Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap keinginan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman untuk investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut menyusul pertemuan Luhut dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammad bin Zayed dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Menko Luhut didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.
Di sana, Luhut membahas banyak hal salah satunya terkait investasi IKN.
Menurut Luhut, Mohammed bin Salman menyampaikan minatnya masuk ke proyek Ibu Kota Negara (IKN) dan program restorasi mangrove.
“MBS (Mohammed bin Salman) juga menitipkan pesan kepada kami bahwa beliau berencana akan masuk dalam proyek IKN baru dan juga program restorasi dan konservasi mangrove di Indonesia,” katanya di akun Instagram @luhut.pandjaitan melansir pikiran-rakyat.com.
Pangeran Arab Tertarik Investasi IKN
Sumber: english.alarabiya.net
Melansir okezone.com, Luhut Pandjaitan menjelaskan bahwa Pangeran Arab tampak tertarik investasi IKN.
Bahkan, dia optimistis bahwa Arab Saudi turut berkontribusi pada pembangunan IKN Nusantara.
“Saya makin merasa optimis ketika mendengar bahwa beliau ingin Arab Saudi ikut berkontribusi pada pembangunan IKN Nusantara,” tuturnya.
Hal ini karena Indonesia mempunyai hubungan baik dengan Arab Saudi.
Hanya saja, belum diketahui bentuk investsi apa yang diminati oleh Pangeran Arab.
Namun demikian, seperti melansir cnbcindonesia.com, Luhut memastikan kalau pembicaraan investasi IKN antara pihak Indonesia dan tim Arab Saudi terus berjalan instens.
Menko Luhut menilai hubungan bisnis antara RI dengan Arab Saudi dan UEA didasarkan atas hubungan persahabatan.
“Rasa percaya yang besar ini terlihat ketika Pangeran Mohammmed Bin Salman menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi akan menjadi agenda high profile Pangeran Mohammad bin Salman,” kata Luhut.
SoftBank Batal Investasi IKN
Sumber: Okezone.com
Sebelumnya, Menko Luhut menjelaskan bahwa SoftBank Corp batal berinvestasi di IKN.
Melansir cnbcindonesia.com, SoftBank melalui Vision Fund mulanya bakal berinvestasi US$100 miliar melalui UEA dan Arab Saudi.
“Karena dia bermasalah collapse, ya, nggak jadi, yang dia nggak masuk kita,” kata Luhut.
“Sekarang kita harapkan Vision Fund yang ada dari Abu Dhabi dan Arab Saudi itu bisa masuk ke kita. Nggak usah lewat SoftBank lagi,” lanjutnya.
Meski demikian, dia membantah kalau batalnya SoftBank untuk investasi di IKN karena investasi yang kurang menguntungkan.
“Nggak ada urusan. Dia masalah dia, murni masalah dia,” katanya.
***
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Simak terus berita lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Untuk menemukan hunian impianmu, jangan lupa kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.
Temukan rumah dengan harga terjangkau salah satunya dari Citra Maja Raya!
