Merawat tanaman adalah hobi yang menyenangkan dan sedang digandrungi oleh khalayak ramai. Palem kuning adalah salah satu tanaman yang saat ini banyak orang buru karena bisa memberikan kesan tropis pada eksterior rumah. Yuk, cari tahu cara menanam dan merawat palem kuning pada artikel ini!
Palem kuning merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dipelihara di pekarangan rumah.
Umumnya, tanaman yang memiliki nama latin Dypsis lutescens ini digunakan sebagai elemen hidup yang bisa mempercantik bagian eksterior hunian.
Ciri khas yang berupa daun hijau berbentuk menyirip ini menjadi alasan mengapa banyak orang menggemari tanaman ini.
Tak ayal, palem kuning memang tepat jika tumbuh di lingkungan beriklim tropis seperti Indonesia.
Sebelum mengetahui cara menanam dan merawat palem kuning, alangkah lebih baik Sahabat 99 memahami manfaat dari tanaman ini terlebih dahulu.
Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Manfaat Palem Kuning
sumber: apartementtherapy.com
1. Bisa Menahan Erosi
Seperti tanaman palem lainnya, tanaman ini juga memiliki tipe perakaran berserabut.
Dengan tipe tersebut, palem ini dapat membuat partikel tanah di sekitar terbentuk dengan baik.
Kemudian, tanaman tersebut juga bisa memunculkan tunas-tunas dan anakan yang bisa membuat diameter rumpun tanaman jadi lebih cepat membesar.
Pembentukan tersebut membuat palem kuning cukup efektif dalam menahan erosi permukaan tanah.
2. Dapat Meredam Getaran
Bentuknya yang seperti tiang membuat tanaman ini dapat menerima getaran dengan lebih baik.
Dengan begitu, bagi kamu yang memiliki rumah di jalan raya atau di kawasan rel kereta api, kamu bisa lo menanam tanaman ini agar getaran yang dihasilkan dari kendaraan bisa diminimalkan.
3. Mampu Mereduksi Gas Polutan
Kini, gas polutan sangat rentan menyebar ke seluruh permukaan bumi dan membuat polusi udara semakin merebak.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menanam pohon palem yang kabarnya mampu mengurangi konsentrasi dari gas polutan, sehingga udara di sekitar rumah menjadi lebih bersih.
Cara Menanam Palem Kuning
sumber: crocdn.co.uk
1. Menyiapkan Bibit
Ada dua jenis bibit palem kuning yang bisa digunakan dalam proses penanaman, yaitu biji dan anakan.
Biasanya, proses pembibitan menggunakan biji cenderung lebih tinggi tingkat keberhasilannya dibandingkan dengan anakan.
Oleh karena itu, gunakanlah biji yang berasal dari indukan berkualitas terbaik.
2. Melakukan Penyemaian
Setelah biji siap, kamu bisa melakukan proses penyemaian.
Kemudian, kamu bisa menunggu beberapa hari sampai tunas muncul ke atas permukaan tanah.
3. Memindahkan Tunas ke Media Tanam
Jika tunas sudah muncul, kamu bisa memindahkannya ke media tanam.
Adapun media tanam terbaik yang bisa dipakai adalah campuran pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Selain itu, perhatikan juga kadar pH media tanam agar bisa berada pada kadar 6,5.
Cara Merawat Palem Kuning
1. Berikan Air dan Pupuk secara Berkala
Serupa dengan tanaman lainnya, proses perawatan palem kuning juga bisa dilakukan secara berkala.
Cara merawatnya sendiri ialah dengan melakukan penyiraman secara berkala.
Tanaman yang mendapatkan air yang cukup akan tumbuh dengan optimal.
Namun, walaupun perlu dirawat secara berkala, jangan sampai kamu menyiram pohon palem kuning terlalu sering saat musim hujan ya.
Pasalnya, dikhawatirkan akar pohon menjadi busuk dan berakhir mati.
Setidaknya, kamu bisa menyiramnya setiap dua hari sekali.
2. Ganti Media Tanam
Selain menyiram dengan air, jangan lupa juga untuk mengganti media tanam dan pupuk secara berkala, ya!
Hal tersebut penting agar keseimbangan unsur hara pada pohon palem bisa terjaga dengan optimal.
Kamu bisa memberikan pupuk organik, seperti pupuk NPK dengan kadar setengah sendok teh per satu kali pakai.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari properti idamanmu hanya di 99.co/id.
Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti perumahan Metland Transyogi, lo!
