Pakaian Adat Sumatera Barat mempunyai banyak macam. Sudah tahu apa saja nama-namanya? Jika belum, cari tahu jawabannya pada artikel di bawah ini!
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan kebudayaan dari banyaknya suku.
Tiap suku mempunyai keunikan tersendiri, mulai dari bahasa, rumah adat, hingga pakaian adat.
Sumatra Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki kebudayaan yang sangat kaya, khususnya dari pakaian.
Ada banyak jenis pakaian adat yang dikenakan oleh masyarakat Minang.
Ingin tahu apa saja?
Simak penjelasan beserta gambar pakaian adat Sumatera Barat berikut ini!
18 Pakaian Adat Sumatera Barat
1. Koto Gadang
Koto Gadang adalah pakaian adat dari Sumatera Barat yang dikenakan pengantin perempuan asal Padang pada sebuah upacara pernikahan.
Alih-alih memakai suntiang sebagai hiasan kepala, pengantin perempuan tersebut justru menggunakan tingkuluak talakuang.
Tingkuluak talakuang sendiri adalah penutup kepala yang menyerupai mukena untuk salat.
Biasanya, penutup kepala ini terbuat dari beludru dan dihiasi perhiasan perak dan tembaga.
2. Limpapeh Rumah Nan Gadang
Limpapeh rumah nan gadang mempunyai ciri khas, yakni hiasan kepala berupa bentuk atap rumah tradisional Sumatra Barat.
Makna filosofisnya, ibu adalah sosok penting yang diibaratkan seperti tiang tengah dari bangunan rumah.
Apabila tiang tersebut roboh, seisi rumah pun akan jatuh berantakan.
Hal ini sama halnya seperti keluarga yang bisa jadi berantakan jika tidak ada peran ibu.
3. Lambak
Seringkali disebut sarung, lambak adalah bagian dari pakaian adat Sumbar, yakni limpapeh rumah nan gadang.
Sarung ini adalah bawahan yang berupa kain songket dengan berbagai macam motif khas daerah Ranah Minang.
Lambak digunakan dengan cara diikat di pinggang, kemudian bagian belahannya disusun di depan, samping, atau belakang.
4. Baju Penghulu
Biasa digunakan pemangku adat, baju penghulu terdiri dari celana panjang dan atasan yang diberi nama teluk balanga.
Baju adat Sumatera Barat ini terbuat dari kain beludru hitam dengan tekstur yang halus.
Warna hitam pada pakaian adat tersebut melambangkan pemakaiannya adalah seorang pemimpin yang terhormat.
5. Bundo Kanduang
Pakaian adat dari Sumatera Barat lainnya adalah bundo kanduang.
Bundo kanduang terdiri dari penutup kepala, baju kuring, kain selempang, kain sarung, dan perhiasan.
Busana ini biasa digunakan pada acara adat pengangkatan seorang perempuan menjadi bundo kanduang atau perempuan yang dituakan dalam suatu suku.
6. Batabue
Baju batabue adalah pakaian adat yang berupa baju kurung yang dihiasi sulaman dari benang emas.
Sulaman emas ini tidak hanya digunakan untuk membuat penampilan pemakainya semakin menarik.
Menurut masyarakat Minang, benang emas pada baju batabue melambangkan kekayaan alam di Minangkabau.
7. Tingkuluak Balapak
Tingkuluak balapak adalah bagian dari pakaian adat Sumatera Barat, bundo kanduang.
Busana pelengkap yang berupa selendang ini dikenakan oleh seorang perempuan kelahiran Minang.
Biasanya, balapak berbahan dasar kain tradisional songket berwarna hitam yang didominasi motif kotak-kota kecil serta benang emas di bagian ujung selendang.
8. Deta
Jika wanita Minang mengenakan tingkuluak balapak, pria asal Padang mengenakan deta.
Pelengkap pakaian adat ini dipakai dengan cara dililitkan di kepala.
Pada saat dipakai, bagian depannya harus berbentuk lancip dan terdiri dari beberapa tingkatan.
Nah, tingkatan pada deta disesuaikan dengan marga atau status sosial yang dimiliki pemakainya.
9. Sasampiang
Sasampiang adalah aksesori untuk melengkapi busana adat yang dikenakan pria kelahiran Sumbar.
Selendang ini berwarna merah dan memiliki motif benang makau warna warni.
Warna merah pada selendang tersebut sendiri melambangkan keberanian.
Sementara motif benang bermakna kaya akan ilmu pengetahuan.
10. Batusangkar
Baju adat Sumatera Barat lainnya adalah Batusangkar.
Nama pakaian ini sendiri diambil dari salah satu kota yang berlokasi di sebelah utara provinsi.
Untuk wanita, setelan busananya berupa tutup kepala, baju kurung, dan songket.
Di sisi lain, pria akan mengenakan setelan celana panjang, kain songket, dan topeng bernama saluak.
11. Dukuah
Dukuah adalah perhiasan berupa kalung yang mempunyai beragam motif.
Perhiasan ini digunakan pengantin perempuan asal Minangkabau.
Makna filosofis dari aksesori baju adat Sumatera Barat tersebut adalah lambang pendirian yang kokoh dan memegang teguh kebenaran.
12. Galang
Galang adalah gelas emas khas Provinsi Sumbar yang melambangkan rezeki yang berlimpah.
Tak hanya itu, filosofi lain dari galang adalah apa pun yang sedang dikerjakan harus sesuai dengna batas kemampuan.
13. Cawek
Caek adalah salah satu bagian penting dari baju adat Sumatera Barat.
Umumnya, cawek berbentuk seperti celana longgar dan digunakan bersama dengan sandang atau bawahan yang dikenakan pria.
14. Salempang
Salah satu aksesori dari adat Sumatra Barat adalah salempang yang biasa dikenakan wanita Minang.
Penggunaan salempang ini bertujuan agar wanita yang menggunakannya bisa melanjutkan keturunannya, yakni melahirkan anak dan mempunyai cucu.
Di samping itu, tujuan penggunaan salepng adalah agar penggunanya bisa menjadi panutan dan guru yang baik bagi anak serta cucunya nanti.
15. Sandang
Terakhir, ada sandang yang merupakan aksesori pakaian adat Sumatera Barat.
Penggunaan sandang mempunyai arti, yakni bentuk ikatan persaudaraan sesama masyarakat Miang di mana pun mereka berada.
Biasanya, aksesori ini berwarna merah.
16. Karih
Satu lagi aksesori yang ada di baju adat Sumatera Barat.
Aksesori tersebut adalah keris atau karih yang disisipkan di bagian pinggang.
Namun, tak sembarang orang bisa memakai aksesori ini.
Hanya penghulu saja boleh menggunakannya.
17. Minsie
Dalam sejumlah baju adat Sumatera Barat, terdapat sulaman emas pada bagian tepi pakaian yang biasa disebut minsie.
Dalam budaya daerah tersebut, minsie menandakan bahwa budaya Sumatra Barat bersifat demokratis.
Meski begitu, tetap ada batasan-batasan yang harus ditetapkan dalam hidup bermasyarakat.
18. Sarawa
Sarawa adalah bawahan yang biasa digunakan pada penghulu.
Bawahan tersebut berupa celana berukuran besar pada bagian kaki.
Arti dari ukuran celana ini adalah kebesarannya dalam memenuhi segala panggilan sebagai pemangku adat.
***
Semoga pembahasan baju adat dari Provinsi Sumatera Barat di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Simak terus informasi seputar pakaian adat daerah lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Cek juga laman Google News 99.co Indonesia agar tidak ketinggalan berita teraktual dari kami.
Sedang berburu rumah dijual seperti Alexandria Premiere Cimanggis di Tapos, Depok?
Mencari tanah incaran kini #segampangitu karena ada www.99.co/id!