Berita Ragam

Mengenal Pakaian Adat Lampung Beserta Aksesorinya. Ketahui Nama-namanya!

2 menit

Tahukah kamu apa nama pakaian adat Lampung dan aksesorinya? Kalau belum, simak penjelasan lengkapnya melalui artikel ini, ya!

Provinsi Lampung dikenal sebagai gerbang utama Pulau Sumatera.

Sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia, Lampung juga kaya akan keanekaragaman budaya dan adat-istiadat.

Salah satu hasil kebudayaan Lampung yang perlu diketahui adalah pakaian adatnya.

Pakaian adat lampung terbagi menjadi dua jenis, yakni Saibatin dan Pepadun.

Berikut ini penjelasan lengkapnya!

Nama Pakaian Adat Lampung

1. Pakaian Adat Lampung Saibatin

pakaian adat lampung saibatin

sumber: orami.co.id

Pakaian adat Lampung Saibatin dipakai oleh masyarakat adat Saibatin, yakni mereka yang tinggal daerah pesisir seperti Jabung, Way Jepara, Padang Cermin, Cukuh Balak, dan sebagainya.

Saibatin memiliki arti ‘satu penguasa’ atau ‘satu raja’.

Warna pakaian adat Saibatin adalah merah menyala dengan aksesori emas dan perak.

Siger pakaian adat Saibatin dan Pepadun memiliki bentuk yang sama, tetapi jumlah lekukannya berbeda.

Jumlah lekukan siger untuk wanita Saibatin ada 7, sedangkan siger untuk wanita pepadun ada 9.

Di samping itu, hiasan kepala untuk pria adalah kopiah yang terbuat dari bahan kain tenun dan bentuknya meruncing ke atas menyerupai tanduk.

2. Pakaian Adat Lampung Pepadun

pakaian adat lampung pepadun

sumber: pariwisataindonesia.id

Pakaian adat Lampung Saibatin dikenakan oleh orang-orang asli Lampung yang tinggal di daerah dataran tinggi dan mendiami daerah pedalaman.

Berbeda dengan pakaian adat Saibatin, pakaian adat Pepadun berwarna putih.

Umumnya, pakaian adat ini dikenakan di acara pernikahan.

Pada pengantin pria, bajunya mengenakan kemeja berwarna putih yang dinamai khikat akhir.

Lalu, bagian bawahnya menggunakan celana berwarna putih, sesapuran, dan sarung tumpal.

Nama pakaian adat wanitanya adalah Selappai atau baju tanpa lengan yang diberi hiasan rumbai ringgit di bagian bawah.

Pakaian adat Pepadun yang dikenakan wanita didominasi warna putih dan emas. 



Aksesori Pakaian Adat Lampung

1. Aksesori Pakaian Adat Pria

  • Kalung papan jajar

Kalung ini terdiri dari tiga buah lempengan perahu berukuran kecil yang disusun dengan cara yang berbeda-beda.

Makna kalung ini adalah perjalanan kehidupan baru yang nantinya akan diteruskan oleh anak cucu.

  • Kalung buah jukum

Kalung ini berupa gantungan miniatur buah jakum. Makna kalung ini sederhana, yakni sebuah doa agar cepat mendapat keturunan.

  • Selempang pinang

Kalung berukuran cukup panjang yang mencakup gantungan dengan bentuk bunga atau buah-buahan.

Selempang pinang ini biasanya digunakan dengan kalung lainnya yang bentuknya sama.

  • Ikat pinggang

Ikat pinggang pada pakaian adat Lampung bernama bulu serti.

Ikat pinggang ini berwarna kuning dan dilengkapi keris bernama terapang, salah satu senjata tradisional Lampung.

  • Gelang burung

Gelang ini dipakai pada kedua tangan yang bermakna kehidupan yang panjang dan kekerabatan yang erat pada kehidupan setelah menikah.

  • Gelang kano

Gelang kano diletakkan setelah gelang burung pada tangan kanan dan kiri.

Secara filosofi, gelang ini bermakna sebagai pembatas dari segala perbuatan burung yang dilakukan dalam kehidupan pernikahan.

  • Gelang bibit

Gelang bibit dipakai paling akhir pada tangan kanan dan kiri setelah gelang kano.

Gelang ini bermakna sebagai doa untuk memperoleh keturunan.

2. Aksesori Pakaian Adat Wanita

  • Siger

Siger menjadi simbol mahkota dengan lambang keagungan adat budaya maskayarat Lampung.

  • Seraja bulan

Seraja bulan adalah mahkota berukuran kecil dengan 3 buah ruji yang di bagian atas siger dengan jumlah 5.

  • Subang

Subang adalah perhiasan yang dipakai di bagian ujung telinga dengan bentuk buah kenari dan berbahan dasar emas.

  • Perhiasan lengan dan pinggang

Perhiasan lengan pada pakaian adat Lampung untuk wanita mencakup gelang duri, kano, burung, dan bibit.

Lalu, wanita juga mengenakan selempang pinang yang digantung melintang dari bahu sampai ke pinggang.

  • Perhiasan leher dan dada

Wanita memakai berbagai aksesori pada leher dan dada, yakni kalung buah jakum, ringgit, dan papanjaran.

***

Semoga informasi yang disajikan dalam artikel ini bermanfaat, ya.

Simak artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.

Agar tidak ketinggalan informasi, ikuti Berita 99.co di Google News.

Apakah kamu sedang mencari hunian? Dapatkan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.

Menemukan rumah yang sesuai kriteria kini jadi #SegampangItu.



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts