Berita Berita Properti

Aneh tapi Nyata, Desain Rumah Terapung Ini Bisa Dibelah Jika Penghuninya Bercerai, lo!

2 menit

Saat pasangan bercerai, rumah menjadi salah satu benda yang dianggap sebagai gana-gini. Agar pembagiannya adil, umumnya pasangan yang berpisah akan menjualnya terlebih dulu, lalu membagi hasilnya. Tidak untuk desain rumah terapung yang satu ini ternyata. Bagiannya dapat dibagi dua!

Rumah berkonsep terapung yang dapat dibagi dua ini didesain olah Studio OBA dari Belanda.

Hunian bernama “Prenuptial Housing” ini sendiri dikembangkan dari konsep yang dibuat oleh seorang ahli budaya bernama Omar Kbiri.

Dengan terealisasinya rumah ini, Omar berharap agar proses perpisahan pasangan yang sudah tidak cocok berjalan lebih mudah.

“Naiknya jumlah orang yang bercerai setiap tahunnya yang sangat disayangkan membuat konsep hunian ini menjadi semakin relevan,” ujarnya seperti dilansir dari situs dezeen.com.

rumah terapung Prenuptial Housing

Desain Rumah Terapung yang Dapat Dibagi Dua

Rumah ini terdiri dari dua buah struktur bangunan independen.

Saat akan dibagi dua, bangunan tersebut akan memiliki struktur dengan ukuran yang berimbang.

Konsep rumah apung sendiri muncul di awal proses pembuatan desain.

Tim arsitek dari Studio OBA melihat bahwa Belanda memiliki banyak kanal yang digunakan sebagai berdirinya tempat tinggal.



Menurut salah satu desainernya, hal yang paling menatang dari pembuatan rumah ini ialah membuat agar dua struktur tersebut tampak seperti satu bangunan ketika masih bersatu.

Tidak ada alat khusus untuk menyatukan serta membelah rumah ini jika pasangan bercerai.

Perwakilan dari Studio OBA, Xander den Duijin mengatakan bahwa pihaknya hanya membuat semacam pengait yang terbuat dari serat-serat karbon.

“Unit rumah ini dapat disatukan dan disambungkan tanpa usaha besar. Walau begitu, desain rumah ini masih dalam perencanaan dan pengembangan,” ujarnya.

Pihak Studio OBA juga mengatakan, bukan tidak mungkin, ketika pemilik rumah tersebut telah berpisah dan membagi tempat tinggal, di suatu saat mereka akan bersatu dan menggabungkan kembali rumahnya.

Tim desainer sendiri berencana untuk melakukan sejumlah tes untuk mengetahui apakah rumah ini user-friendly atau tidak.

Jika rumah ini benar-benar dapat direalisasikan, Tim Studio OBA dan juga Omar Kbiri memproyeksikan bahwa hunian ini akan popular di Belgia, Portugal, dan juga Hungaria yang dilaporkan memiliki angka perceraian tertinggi di dunia.

Tidak ada pasangan pastinya yang menginginkan perceraian, tapi ketika hal itu terjadi, mungkin hunian ini dapat dijadikan solusi.

Bagaimana menurutmu tentang bangunan berdesain cukup nyeleneh di atas, Sahabat 99?



Tiara Syahra Syabani

Content Manager : 99 Group
Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts