Agama Agama Islam KHUSUS

Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Berjamaah dengan Tata Caranya. Lengkap!

7 menit

Salat magrib adalah salah satu salat wajib lima waktu yang dilaksanakan saat matahari mulai tenggelam. Salat magrib ini dilaksanakan sebanyak tiga rakaat dan dapat dilaksanakan sendiri ataupun berjamaah. Untuk melaksanakannya, tentu kamu harus mengetahui bacaan niat sholat maghrib, ya.

Seperti diketahui, dalam agama Islam, salat merupakan perintah wajib dari Allah Swt. yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat muslim.

Setiap umat muslim tentu harus menunaikan salat fardu dari waktu pagi hingga malam hari sebanyak lima kali, yaitu Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.

Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi).

Sholat maghrib sendiri merupakan salah satunya ibadah wajib yang berjumlah ganjil, yaitu tiga rakaat.

Dalam melaksanakannya, sholat maghrib bisa dikerjakan secara sendiri maupun berjamaah.

Nah, kali ini Berita 99.co Indonesia akan menghadirkan informasi bacaan niat beserta tata cara sholat maghrib yang bisa kamu simak dalam uraian di bawah.

Bacaan Niat Sholat Maghrib

niat sholat maghrib

Niat Sholat Maghrib Jadi Imam

Untuk melakukan salat wajib berjamaah dan menjadi imam, kamu bisa simak bacaan niat sholat magrib berikut.

صَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.

Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa,an imaman lillaahi ta’aala. 

Artinya: Saya melakukan shalat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi makmum atau imam) karena Allah Ta’ala.

Niat Sholat Maghrib sebagai Makmum

Untuk menjadi makmum, kamu bisa membaca bacaan niat sholat maghrib berikut.

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى.

Ushalli fardhu Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati makmuman lillaahi ta’aala.

Artinya: Saya niat melakukan sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta’ala.

Niat Sholat Maghrib Sendiri di Rumah

Adapun niat sholat Maghrib sendiri di rumah adalah sebagai berikut.

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.

Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa,an lillaahi ta’aala. 

Artinya: Saya melakukan shalat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta’ala.

Kapan Waktu Sholat Maghrib yang Tepat?

Waktu sholat Maghrib tentu wajib diketahui oleh para muslim.

Menurut ulama madzab Hanafi dan Hambali, batas waktu sholat maghrib adalah terbenamnya matahari sampai hilangnya syafaq sebagai tanda masuknya waktu salat Isya.

Perlu diketahui pula, syafaq merupakan sebutan untuk cahaya mega kemerahan yang muncul setelah matahari terbenam.

Dengan demikian, waktu sholat maghrib tidaklah terlalu singkat sehingga ada cukup waktu untuk mengerjakan sholat dua rakaat antara adzan dan iqomah.

Tata Cara Sholat Maghrib

Kemudian, kamu bisa melanjutkannya ke tahap tata cara sholat Maghrib sendiri dan berjamaah pada rincian di bawah ini.

1. Takbiratul Ihram

Tata cara sholat Maghrib 3 rakaat pertama adalah melafalkan takbiratul ihram.

Adapun bacaan sholat Maghrib takbiratul ihram adalah sebagai berikut.

أللهُ أَكْبَرْ

Saat takbir, jangan lupa mengangkat kedua tangan.

2. Membaca Doa Iftitah

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin. 

Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).”

3. Membaca Surat Al Fatihah 

Kemudian, tata cara sholat Maghrib sendiri dan berjamaah dilanjutkan melantunkan bacaan sholat Maghrib Surat Al-Fatihah.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ .

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil ‘alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin. 

Artinya : “Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

4. Membaca Surat Al-Qur’an 

Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an.

5. Ruku dengan tuma’ninah 

Saat rukuk melantunkan bacaan sholat Maghrib tasbih tiga kali:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

“Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih” sebanyak 3 kali.

Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.

6. I’tidal 

Setelah melakukan rukuk, dilanjutkan berdiri dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:

سمع الله لمن حمده

Sami’allaahu liman hamidah. 

Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”

Setelah berdiri tegak, lalu membaca:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’du.

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”

7. Sujud 

Lakukan sujud dengan dahi menyentuh lantai sambil membaca tasbih tiga kali:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Artinya: Maha Suci Tuhanku Yang Maha Luhur dan dengan memuji-Nya.

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Kemudian, duduk sambil membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii. 

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

9. Sujud kedua 

Lakukan sujud kedua dengan dibarengi membaca bacaan sholat maghrib yang sama sebelumnya.

10. Berdiri Mengulang seperti Rakaat Pertama

Cara ini adalah berdiri mengulang seperti pada rakaat pertama yang sudah kamu lakukan sebelumnya.

11. Duduk Tasyahhud Awal di Rakaat Kedua 

Lafalkan bacaan tasyahud awal berikut.

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya,

12. Berdiri Mengulang seperti Rakaat Pertama dan Kedua 

Di rakaat ketiga ini hanya membaca Al Fatihah dengan melirihkan suara.

13. Membaca Tasyahhud Akhir 

Bacaan tasyahhud akhir:



اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِى مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا اَنْتَ أَعْلَمًُ بِهِ مِنِّى. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَإِلَهَ إَلاَّ اَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ اَللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيْرًا كَبِيْرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ فَاغْفِرْلِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِى اِنَّكَ اَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِيْنِكَ

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberi rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya.Limpahkanlah barakah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi barakah kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta, Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

14. Membaca Salam Pertama

َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ dua kali.

Wallahu a’lam.

Bacaan Doa setelah Sholat Maghrib

quran

sumber: shutterstock.com

Berikut adalah bacaan doa sholat maghrib yang bisa kamu amalkan setelah melaksanakan ibadah magrib.

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِاَلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئ ُمَزِيْدَهُ

A’uudzu bollaahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin hamda yuwafi wayukafi mazidahu.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara seluruh alam. Segala puji (bagi Allah) yang telah memenuhi semua nikmat-Nya dan mencukupkan tambahannya.”

Atau kamu juga bisa membaca doa sholat maghrib berikut:

يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ

Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambaghii li jalaali wajhikal-kariimi wa ‘azazhiimi sulthaanik.

Artinya: “ Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu patut terhadap keagungan dan kemuliaan-Mu serta keluhuran kerajaan-Mu.”

Membaca Ayat Kursi

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca ayat kursi yang ada dalam surat Al-Baqarah ayat 255 berikut:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzi yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati warladh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa huwal aliyyul adziim. (QS. Al-Baqarah: 255)

Artinya:Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Membaca Istighfar 3 Kali

Bacaan doa sholat maghrib yang terakhir adalah membaca istighfar sebanyak tiga kali. Berikut adalah bacaannya:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah Hal’adzim, Aladzi Laailaha Illahuwal Khayyul Qoyyuumu Wa Atuubu Ilaiih.

Artinya: “ Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agun yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Manfaat Sholat dalam Islam

sholat

sumber: shutterstock.com

Berdasarkan buku Keutamaan Sholat Berjamaah: Kajian Hadits Tematik, yang ditulis Atho’illah Umar, terdapat banyak manfaat sholat yang bisa dirasakan para muslim.

Adapun penjelasan manfaat sholat dalam 5 waktu tersebut bisa kamu lihat pada penjelasan ini.

1. Mengikat Hubungan Langsung dengan Allah

Salat adalah bentuk ibadah yang paling utama dalam Islam.

Melalui ibadah ini, seorang muslim bisa berkomunikasi langsung dengan Allah Swt., merenungkan kebesaran-Nya, serta menyatakan ketaatan dan ketergantungan kepada-Nya.

2. Menjaga Ketaatan dan Kehidupan Spiritual

Dengan melakukan salat secara teratur, seorang muslim dapat menjadi ketaatan kepada Allah dan meningkatkan kehidupan spiritualnya.

3. Memperkuat Solidaritas dan Persatuan Umat

Salat berjamaah yang dilakukan secara berkelompok di masjid dinilai bisa memperkuat ikatan sosial dan persaudaraan antara muslim.

Hal ini tentu bantu memperkuat solidaritas dan persatuan dalam komunitas Muslim.

4. Pengendalian Diri dan Disiplin

Salat juga bisa mengajarkan disiplin dan pengendalian diri.

Dengan menjalankan salat lima waktu setiap hari, seorang muslim bisa belajar untuk mengatur waktu dan fokus pada aktivitas ibadah.

Lalu, ibadah ini juga bisa membantu dalam pengembangan karakter dan kepribadian yang baik.

5. Penghapusan Dosa dan Mendapatkan Ampunan

Salat juga berfungsi sebagai sarana untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dalam salat, seorang muslim berdoa kepada Allah untuk mengampuni kesalahan-kesalahannya sehingga membersihkan hati dan jiwa dari dosa-dosa tersebut.

6. Meraih Ketenangan dan Kedamaian Batin

Manfaat sholat yang terakhir adalah memberi ketenangan dan kedamaian batin.

Melalui salat, seseorang dapat merasa lebih dekat dengan Allah dan mendapatkan ketenangan dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

Dengan demikian, salat dalam Islam bukan hanya sekadar kewajiban ritual, tetapi juga membawa berbagai manfaat spiritual, sosial, dan psikologis.

FAQ Niat Sholat Maghrib

Apa bacaan niat sholat Maghrib?

Bacaan niat sholat magrib: Ushalli fardhu Maghribi tsalaatsa roka’aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta’aala. Artinya: Saya niat melakukan sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah ta’ala.

Setelah niat salat Magrib baca apa?

Takbiratul ihram. Setelah membaca niat, maka yang harus dilanjutkan selanjutnya adalah melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan serta mengucapkan “Allaahu akbar”.

Langkah-langkah shalat Magrib?

(1) Berdiri bagi yang mampu. (2) Niat mengerjakan sholat. (3) Melakukan takbiratul ihram dengan mengucapkan, “Allaahu akbar.” (4) Membaca surat Al-Fatihah. (5) Rukuk. (6) Bangkit dari rukuk. (7) Sujud. (8) Bangkit dari sujud. (9) Duduk di antara dua sujud. (10) Thuma’ninah dalam rukuk, sujud, bangkit dan duduk (antara dua sujud). (11) Duduk tasyahud akhir. (12) Membaca doa tahiyyat pada duduk tasyahud akhir. (13) Membaca sholawat kepada Nabi saw. (14) Salam. (15) Tertib.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya.

Baca artikel menarik lainnya di Berita.99.co.

Kemudian, ikuti Google News Berita 99.co Indonesia agar kamu tak ketinggalan banyak informasi terbaru.

Segera kunjungi www.99.co/id karena #segampangitu menemukan rekomendasi hunian terbaik dan terlengkap.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts