Niat sholat jamak takhir Maghrib dan Isya perlu diketahui oleh umat muslim agar tidak salah dalam melaksanakannya. Lalu, bagaimana tata cara sholat jamak yang benar? Semua dikupas di sini!
Bagi umat muslim, sholat merupakan ibadah wajib yang dilakukan 5 waktu dalam sehari.
Akan tetapi, pada kondisi-kondisi tertentu, acapkali kita tidak bisa melakukan sholat karena satu dan lain hal.
Misalnya, kita berada di perjalanan panjang sehingga sholat wajib harus dikumpulkan alias dijamak.
Menurut bahasa, sholat jamak artinya mengumpulkan sedangkan menurut istilah sholat jamak adalah mengumpulkan dua salat fardu yang dikerjakan dalam satu waktu secara berturut-turut.
Adapun secara pengertian, sholat jamak takhir adalah mengumpulkan dua sholat fardu untuk dikerjakan secara bersama-sama pada waktu sholat yang kedua.
Misalnya, sholat Zuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu maghrib, atau contoh lainnya adalah sholat Maghrib dan Isya yang dilaksanakan pada waktu isya.
Di sisi lain, ada pula sholat jamak taqdim yang artinya mengumpulkan dua sholat fardu untuk dikerjakan bersama-sama pada waktu sholat yang pertama.
Misalnya, mengerjakan sholat Zuhur dan Ashar pada waktu sholat Zuhur atau sholat Maghrib dan Isya dikerjakan pada waktu maghrib.
Niat Sholat Jamak Maghrib dan Isya
Untuk kamu ketahui, dalam urusan niat, kedua sholat jamak taqdim dan sholat jamak takhir berbeda.
Secara khusus, dalam jumlah rakaat misalnya, pertanyaan yang sering menyeruak di benak masyarakat adalah berapa rakaat sholat jamak takhir Maghrib dan Isya.
Nah, sholat jamak takhir Maghrib kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan sholat Isya dilaksanakan sebanyak empat rakaat.
Adapun niatnya adalah sebagai berikut:
Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya di Waktu Isya
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى
Usholli fardhol maghribi tsalaatsa rakaatin mustaqbilal majmuu’an bil’isya-I takhirin lillahi ta’alaa.
Artinya:
“Saya niat sholat Maghrib empat rakaat menghadap kiblat, dijamak takhir dengan sholat Isya fardu karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya
Sementara itu, sebagai tambahan, berikut adalah niat sholat jamak taqdim Maghrib dan Isya.
Usholli fardhol maghribi tsalaatsa rakaatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’I jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi taalaa.
Artinya:
“Aku sengaja salat fardu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak taqdim, fardu karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Menjamak Sholat Maghrib dan Isya
Sebagaimana yang telah dibahas di atas, sholat jamak takhir adalah menggabungkan dua salat dengan mengerjakannya pada waktu salat yang kedua.
Maka dari itu, sebagai contonya, bisa jadi kamu akan mengerjakan salat jamak Maghrib dan Isya di waktu Isya.
Caranya adalah dengan mengerjakan salat Maghrib 3 rakaat dilanjutkan dengan salat Isya 4 rakaat.
Bagaimana tata cara sholat jamak Maghrib dan Isya dengan jamak takhir?
- Membaca niat sholat jamak takhir Maghrib dan Isya dengan jamak takhir.
- Melaksanakan sholat Maghrib yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
- Setelah selesai, berdiri lagi dan berniat salat yang kedua, yakni sholat Isya dengan niat seperti berikut ini. “Usholli fardhol ‘isya-I arba’a rakaatin majmuu’an bil maghribi jam’a takhirin lillahi ta’alaa.
- Dilanjutkan dengan takbiratul ihram hingga selesai salat Isya 4 rakaat seperti biasa.
Syarat Melaksanakan Sholat Jamak Takhir
- Musafir alias dalam perjalanan dengan jarak minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar ulama)
- Bacaan niat salat jamak mesti sesuai dengan pengerjaannya.
- Muwalah atau bersegera, artinya antara kedua salat yang digabung atau dijamak, mesti langsung dilanjut tanpa ada pemisah untuk melakukan salat sunah.
Sementara itu, hukum sholat jamak adalah mubah, itu artinya diperkenankan menjamak bagi orang-orang yang memenuhi syarat.
Hal ini tersemat dalam dalil sholat jamak yang pernah dilakukan Rasulullah saw. lewat hadis riwayat Ibnu Umar.
“Dari Anas r.a., ia berkata, ‘Apabila Rasulullah saw. berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan salat Zuhur ke waktu Ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak salat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, beliau salat Zuhur terlebih dahulu kemudian naik kendaraan.’” (HR. Bukhari)
***
Itulah niat sholat jamak takhir Maghrib dan Isya beserta tata cara menjamak serta penjelasan lainnya, Property People.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Temukan berbagai artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Yuk, follow Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru seputar properti.
Terinspirasi untuk mulai berburu hunian secara mudah?
Tenang saja, menemukan rumah idaman kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/id, lo!