Inilah berbagai contoh naskah drama pendek 5 orang tentang kesombongan, fitnah, kejujuran, sekolah, dan berbagai topik menarik lainnya!
Drama merupakan sebuah karya sastra yang sering ditampilkan dalam acara pentas seni.
Menurut buku Drama yang ditulis oleh Adella Triana Putri Nasution, drama sendiri adalah sebuah cerita yang membawakan tema tertentu dengan dialog dan gerak sebagai media pengungkapannya.
Dalam sebuah pertunjukan drama, terdapat sebuah unsur yang penting untuk diperhatikan, yakni dialog atau percakapan antara tokoh-tokoh yang terlibat.
Alasan utamanya karena dialog menentukan inti dari cerita yang dipertunjukkan.
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah naskah yang disusun dengan cermat untuk memastikan kelancaran dialog dalam pertunjukan.
Naskah drama tak hanya dapat berisi percakapan antara dua tokoh saja. Pasalnya, kamu juga bisa membuat dialog untuk 5 orang.
Nah, jika kamu butuh referensi dalam membuat naskah drama pendek 5 orang, berikut kami berikan contohnya.
Contoh Naskah Drama Pendek 5 Orang yang Menarik
1. Naskah Drama Pendek 5 Orang tentang Kesombongan
Tokoh:
- Firdha
- Dhea
- Raissa
- Nadia
- Fatika
Setting: Di kantin
Percakapan
Firdha: “Guys nanti kalian datang nggak ke acaranya Rezza akhir minggu ini?”
Dhea: “Pastinya Rezza sendiri yang memberikan undangannya, merasa tidak enak kalau nggak datang.”
Nadia: “Lagipula tidak ada salahnya kita datang. Rezza pun teman yang baik kepada kita.”
Raissa: “Tapi, menurut aku acara dia banyak yang kurang. Soalnya waktu dia syukuran kemenangan olimpiade makanannya saja begitu.”
Fatika: “Kok kamu bicaranya begitu? Kemarin makanannya enak kok.”
Firdha: “Aku yakin dia kemarin sudah berusaha memberikan hidangan yang terbaik untuk kita.”
Dhea: “Apa gunanya punya teman kalau tidak saling membantu? Kita membantu dia dengan ikhlas.”
Raissa: “Maafkan perkataanku tadi ya. Aku akan datang ke acaranya Rezza.”
2. Naskah Drama Pendek 5 Orang tentang Fitnah
Tokoh:
- Rani
- Bima
- Tika
- Udin
- Lan
Setting: Ruang kelas saat istirahat
Percakapan
Rani sedang duduk sendirian di bangku taman membaca buku. Tika datang dan duduk di sampingnya.
Tika: “Hai Rani, lagi baca apa tuh?”
Rani: “Ini novel terbaru favoritku. Ceritanya seru banget!”
Tika: “Oh, gitu ya? Aku mau pinjam dong nanti.”
Rani: “Boleh, tapi jangan lupa dikembalikan ya.”
Tika: “Iya, pasti. Eh, Rani, kamu tau nggak sih tentang Bima?”
Rani: “Tau apa tentang Bima?”
Tika: “Aku dengar dia selingkuh sama cewek lain, lo.”
Rani: “Hah? Masa sih? Bima kan orangnya pendiam dan nggak pernah dekat sama cewek lain.”
Tika: “Iya beneran. Aku dengar dari temenku yang lihat langsung.”
Rani: “Aku nggak percaya. Bima nggak mungkin seperti itu.”
Tika: “Ya terserah kamu sih. Tapi hati-hati ya sama dia, Rani. Dia nggak sepolos yang kamu kira.”
Keesokan harinya, Bima dijauhi oleh teman-temannya. Rani mencoba mendekati Bima untuk menanyakan tentang rumor yang beredar.
Rani: “Bima, ada apa sih? Kok kamu dijauhi teman-teman?”
Bima: “Aku nggak tau Rani. Aku tiba-tiba aja dijauhi semua orang.”
Rani: “Aku dengar kamu selingkuh sama cewek lain. Benar?”
Bima: “Hah? Gak bener sama sekali! Aku nggak pernah selingkuh.”
Rani: “Tapi aku dengar dari Tika.”
Bima: “Tika? Tika ngomong apa? Aku nggak pernah cerita apa-apa ke dia.”
Rani: “Dia bilang dia liat langsung kamu selingkuh.”
Bima: “Itu bohong! Tika mengarang cerita. Aku nggak tau kenapa dia memfitnah aku.”
Rani: “Aku percaya sama kamu, Bima. Aku tau kamu nggak mungkin seperti gitu.”
Bima: “Makasih Rani. Kamu sahabat terbaikku.”
3. Contoh Teks Drama Pendek 5 Orang tentang Kejujuran
Tokoh:
- Ardi
- Bella
- Caca
- Doni
- Eka
Setting: Ruang kelas 10 di waktu pelajaran matematika
Percakapan
Bu Eka sedang mengajar matematika di kelas 10. Ardi dan Bella mengikuti pelajaran dengan seksama. Caca terlihat bosan dan tidak memperhatikan pelajaran.
Bu Eka memberikan tugas kepada murid-murid untuk mengerjakan soal matematika. Ardi dan Bella mengerjakan soal dengan cepat dan benar.
Caca terlihat kesulitan dan mulai mencontek jawaban dari Ardi.
Bella melihat Caca yang mencontek dan menegurnya.
Bella: “Caca, kamu mencontek ya?”
Caca: “Nggak kok, aku cuma lagi melihat cara Ardi mengerjakan soal.”
Bella: “Bohong! Aku lihat kamu tadi mencontek jawaban Ardi.”
Caca: “Udah deh, Bel, jangan sok tahu deh.”
Ardi: “Caca, sebaiknya kamu kerjakan soal sendiri. Mencontek itu nggak baik dan nggak akan membuatmu pintar.”
Caca: “Iya, iya tau kok. Aku gak akan mencontek lagi.”
Bu Eka kemudian keliling kelas untuk memeriksa pekerjaan murid-murid. Bu Eka melihat Caca yang mengerjakan soal dengan jawaban yang salah.
Bu Eka: “Caca, kenapa jawabanmu salah semua?”
Caca: “Aku nggak tau Bu, aku sudah coba kerjakan dengan benar.”
Bu Eka: “Coba kamu jelaskan caramu mengerjakan soal ini.”
Caca terdiam dan tidak bisa menjelaskan caranya mengerjakan soal.
Bu Eka: “Caca, jujurlah kepada saya. Apakah kamu mencontek jawaban temanmu?”
Caca: “Iya Bu, aku tadi mencontek jawaban Ardi.”
Bu Eka: “Kenapa kamu mencontek? Apakah kamu tidak percaya dengan kemampuanmu sendiri?”
Caca: “Aku takut salah Bu, soalnya sulit banget.”
Bu Eka: “Mencontek itu bukan solusi, Caca. Kamu harus belajar dengan giat dan mengerjakan soal dengan kemampuanmu sendiri.”
Caca: “Iya Bu, aku mengerti. Aku nggak akan mencontek lagi.”
4. Naskah Drama 5 Orang Komedi Sekolah Singkat
***
Itulah beberapa contoh naskah drama pendek 5 orang berbagai tema menarik.
Temukan ulasan lain seputar pendidikan hingga gaya hidup hanya di Berita.99.co.
Untuk mendapatkan berita terbaru ikuti terus Google News kami, ya.
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki hunian nyaman di kawasan strategis bersama www.99.co/id karena semuanya #segampangitu!