Berita Ragam

Inilah 7 Museum Tertua di Dunia. Ada yang Punya Koleksi 3 Juta Artefak!

3 menit

Masih belum tahu museum mana saja yang dianggap sebagai museum tertua di dunia? Cari tahu jawabannya pada artikel ini, yuk!

Museum adalah tempat untuk menyimpan benda-benda penting yang mengandung nilai sejarah seperti artefak, karya seni, dan barang kuno.

Dari banyaknya museum yang ada di berbagai penjuru dunia, tahukah kamu jika beberapa di antaranya memiliki usia ratusan tahun.

Museum mana sajakah itu?

Dikutip dari laman kids.grid.id, simak ulasan museum tertua di dunia berikut ini!

7 Museum Tertua di Dunia

1. Museum Capitolini, Italia

museum tertua di dunia Museum Capitolini

sumber: througheternity.com   

Museum tertua di dunia pertama adalah Museum Capitolini.

Terletak di Roma, bangunan ini dibangun pada tahun 1471 ketika Paus Siktus IV menyumbangkan koleksi prasejarahnya ke masyarakat Roma.

Setelah itu, museum tersebut diisi oleh beragam koleksi prasejarah seperti patung dari era renaissance.

Baru pada tahun 1734, Museum Capitolini dibuka untuk publik dan dikelola oleh pemerintah Kota Roma yang berarsitektur indah.

2. Museum Vatikan, Italia

museum tertua di dunia Museum Vatikan

sumber: thevaticantickets.com

Museum Vatikan sudah ada sejak awal abad ke-16.

Saat itu, koleksi pertamanya dibeli atas arahan dari Paus Julius II pada tahun 1506.

Awalnya, koleksi tersebut ditempatkan di Apartemen Borgia.

Namun, baru beberapa waktu setelahnya, diperintahkan untuk pembangunan gedung untuk menampung barang-barang koleksi yang makin bertambah setiap tahunnya.

3. Museum Sejarah Basel, Swiss

museum tertua di dunia Museum Amerbach Cabinet

sumber: kunstmuseumbasel.ch

Museum tertua di dunia berikutnya adalah Museum Sejarah Babel.

Bangunan bersejarah di Swiss ini dibangun pada tahun 1661 saat pemerintah Kota Basel membeli koleksi Amerbach Cabinet milik Hans Holbein.

Selain koleksi amerbach cabinet, museum tersebut juga memiliki ratusan karya seni dan lukisan dari abad ke-15 hingga ke-17.

4. Royal Armouries, Inggris

Royal Armouries

sumber: mummytravels.com

Berlokasi di London, Inggris, Royal Armouires adalah museum tertua sepanjang sejarah Britania Raya.



Museum ini pertama kali dibuka untuk umum sejak tahun 1660.

Hal tersebut membuat museumnya menyimpan ratusan ribu koleksi armor atau baju zirah yang telah digunakan selama abad kejayaan Inggris.

5. Museum Seni dan Arkeologi Besancon, Prancis

Musee des Beaux Arts et d'archeologie de Besancon

sumber: dynamic-seniors.eu

Museum Seni dan Arkeologi Besancon adalah sebuah museum yang menyimpan benda arkeologi serta seni.

Bangunan ini dibuka untuk umum pada tahun 1694 setelah Jean Baptiste menyumbangkan koleksi pribadinya untuk pemerintah Kota Besancon.

Saat ini, koleksi yang ada di Museum Seni dan Arkeologi Besancon dibagi menjadi tiga bagian, yakni lukisan, gambar, dan arkeologi.

Untuk bagian arkeologi, terdapat beragam koleksi seperti mumi seramon dan seni budaya Mesir lainnya.

6. Museum Hermitage, Rusia

museum tertua di dunia museum hermitage

sumber: inyourpocket.com

Museum Hermitage adalah museum tertua di dunia lainnya.

Bangunan yang dibuka pada tahun 1852 ini memiliki koleksi seni dan budaya paling signifikan di dunia.

Pendirian ruang pameran tersebut bermula ketika Ratu Catherine membeli koleksi lukisan dari Johann Ernst pada tahun 1764.

Sekarang ini, jumlah koleksinya sudah mencapai lebih dari 3 juta artefak dan karya seni.

7. Museum Belvedere Place, Austria

museum tertua di dunia Museum Belvedere Place

sumber: belvedere.at

Museum tertua di dunia terakhir adalah Museum Belvedere Place.

Bangunan yang berlokasi di Wina ini menyimpan banyak koleksi bersejarah.

Salah satu yang paling terkenal adalah lukisan Gustav Klimt.

***

Semoga pembahasan museum tertua di dunia dapat bermanfaat bagi Property People, ya!

Pantau terus artikel bangunan unik hanya di portal Berita.99.co.

Dapatkan berita menarik lainnya dengan mengakses laman Google News kami!

Akses sekarang juga www.99.co/id, karena mencari properti untuk investasi jadi #segampangitu.



Emier Abdul Fiqih P

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts