Interior Rumah Anda

5 Inspirasi Model Jendela Kayu Tanpa Kaca yang Klasik dan Hangat. Bikin Rumah Adem!

3 menit

Ingin menghadirkan jendela kayu tanpa kaca pada hunianmu? Sebelum itu, yuk lihat inspirasi model jendela kayu tanpa kaca pada artikel ini.

Salah satu elemen vital yang harus ada pada hunian adalah jendela.

Dengan jendela, kita bisa melihat keindahan di luar rumah serta mendapatkan cahaya matahari dan udara yang alami.

Ya, jendela tidak hanya berperan sebagai ventilasi, tetapi ia juga bisa menjadi sumber masuknya pencahayaan ruangan.

Terdapat beragam material pembuat jendela yang biasa dipakai.

Salah satunya adalah material kayu.

Nah, banyak dari masyarakat menyukai model jendela kayu tanpa kaca karena bisa menyerap cahaya dan udara dari luar dengan optimal.

Kali ini 99.co Indonesia akan menyajikan sejumlah inspirasinya yang telah dihimpun dari berbagai sumber untuk kamu jadikan acuan.

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

5 Inspirasi Model Jendela Kayu Tanpa Kaca

1. Jendela Kayu Dua Daun

jendela kayu dua daun

sumber: tricitypropertisearches.com

Jendela kayu tanpa kaca yang satu ini memiliki dua daun yang bisa dibuka.

Rangka jendelanya memang tampak biasa, hanya berbentuk persegi panjang tanpa ukiran apa pun.

Namun, kesederhanaannya itu membuat ia cocok digunakan pada bangunan berarsitektur tradisional hingga minimalis.

Terdapat terali di bagian atas jendela yang bisa menjadi aliran masuk-keluar udara dari luar hunian.

2. Jendela Kayu Bukaan Samping

jendela kayu bukaan samping

sumber: tricitypropertisearches.com

Model jendela kayu yang satu ini punya engsel di bagian samping, sehingga bisa dibuka selebar mungkin.

Jendela ini memiliki bentuk memanjang dan ada rongga di bagian tengahnya sebagai akses masuk angin segar dari luar hunian.

Sama seperti inspirasi sebelumnya, model jendela yang satu ini cocok dipakai pada hunian bergaya klasik yang didominasi material kayu sebagai bahan konstruksinya.

3. Jendela Kayu Ukiran Khas Jawa

jendela dengan ukiran khas jawa

sumber: deagamdesign.com

Model jendela seperti ini sering terlihat di rumah tradisional Jawa.



Jendela berikut terdiri atas dua daun pintu dan dilengkapi dengan ukiran pada sekelilingnya.

Bagian daun jendela berbentuk seperti jeruji sehingga tak dapat dipasangi kaca.

Jika menggunakan bentuk seperti ini, mungkin kamu harus bersiap menghalau nyamuk dan serangga lainnya yang masuk ke ruangan.

4. Jendela Kayu Khas Kolonial

jendela bergaya kolonial

sumber: building-a-house.com

Jendela ini terdiri atas satu pintu jendela yang berukuran sedang.

Jendela cenderung tidak memiliki daun pintu yang bisa dibuka dan tutup seperlunya.

Umumnya jendela ini memiliki ukiran pada teralisnya dan menggunakan warna kayu alami berupa cokelat.

Kelebihan dari penggunaannya memang bisa bikin rumah jadi adem karena angin bisa masuk secara optimal ke dalam hunian.

Namun kekurangannya, debu dan serangga pun tentu bisa bebas masuk pada interior rumah.

5. Jendela Kayu Khas Bali

jendela kayu khas bali

Jendela kayu yang satu ini memiliki ciri khas berupa ukiran-ukiran khas Bali dan di bagian atas jendela dibuat ukiran yang mirip dengan mahkota.

Warna cokelat kayu yang khas serta ukiran-ukiran cantik pada jendela membuatnya sangat unik bila diterapkan.

Umumnya jendela ini tidak menggunakan kaca pada bagian tengah atau sengaja dibiarkan terbuka.

Jendela yang satu ini tentu sangat mudah kamu temukan jika berkunjung ke Pulau Dewata, khususnya pada rumah-rumah adat yang masih ada di Bali.

***

Nah, itulah inspirasi model jendela kayu tanpa jendela yang bisa kamu simak.

Semoga model jendela di atas bisa menginspirasi kamu ya, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Untuk menemukan hunian impianmu, jangan lupa kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com.

Salah satunya adalah kawasan perumahan Alexandria Premiere Cimanggis.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts