Bagi kamu yang tinggal di pulau Jawa, pasti sudah sering mendengar mitos ular weling yang katanya sangat menyeramkan, ‘kan?
Ular weling memiliki nama latin Bungarus candidus dan merupakan salah satu dari tiga jenis ular paling mematikan di dunia, Property People.
Dalam kepercayaan masyarakat tradisional, ular ini tak hanya dipandang berbahaya secara medis, tetapi juga secara mistis.
Ada banyak sekali mitos yang berkaitan dengan ular ini dan mungkin bisa bikin kamu geleng-geleng kepala.
Kalau tak percaya, coba saja cerna lima mitos ular weling paling terkenal berikut ini.
6 Mitos Ular Weling Menurut Primbon Jawa dan Islam
1. Makhluk Jejadian
Mitos ular weling adalah dipercaya sebagai makhluk jejadian.
Sebagian masyarakat percaya bahwa ular weling bukanlah makhluk jadi-jadian biasa dan sangat berbahaya.
Tak hanya ular weling yang dianggap sebagai makhluk jadi-jadian, tetapi juga ular lainnya seperti ular kobra, ular tanah, ataupun ular sawah.
2. Jika Dibunuh, Akan Dikejar Pasangannya
Banyak yang percaya juga bahwa meskipun berbahaya, sebaiknya kita tak membunuh ular weling.
Kenapa ular weling tidak boleh dibunuh?
Konon, jika kita membunuh ular weling tersebut maka pasangannya akan mencari dan mengejar kita.
Bahkan, pasangan ular yang mati tersebut juga akan membalas dendam.
3. Kehilangan Salah Satu Anggota Keluarga
Mitos ular weling masuk rumah adalah pertanda kita akan kehilangan salah satu anggota keluarga.
Namun, kehilangan ini tidak hanya berbentuk kematian, tapi bisa juga karena salah satu anggota keluarga pergi jauh.
Meskipun mitos, namun terdengar sangat mengerikan.
4. Pertanda Sial atau Larangan Tertentu
Menurut masyarakat Jawa, terdapat kepercayaan turun temurun mengenai ular weling.
Tanda bertemu ular weling malam hari dianggap sebagai sebuah pertanda sial yang harus diwaspadai.
Pertanda sial ini bisa menimpa siapa saja orang-orang yang ada di sekitar kita.
Selain itu, ular weling juga disebut menjadi penanda larangan suatu kegiatan agar tak dilakukan.
Misalnya, tak bepergian ke suatu tempat, tak melaksanakan suatu hal, dan juga tak mengerjakan suatu urusan.
Mitos bertemu ular weling di malam hari ini memang sedikit menakutkan, ya.
5. Pengingat Suatu Janji yang Belum Terpenuhi
Dalam bahasa Jawa, kata “weling” dari ular weling memiliki arti “pengingat” atau “mengingatkan”,
Jika kamu bertemu ular weling maka artinya sedang mendapatkan pengingat atas suatu hal.
Misalnya, pengingat akan suatu janji yang belum terpenuhi.
Terlepas dari berbagai mitos ular weling tersebut, jenis ular yang sering masuk rumah ini memang perlu sangat kamu waspadai.
Salah satunya karena ular weling adalah satu dari empat jenis ular paling berbisa di dunia!
Nah, berikut ini sejumlah fakta ular weling lainnya yang juga perlu menjadi perhatian.
6. Jelmaan Jin
Itulah mitos atau pertanda ular weling masuk rumah menurut primbon Jawa.
Lantas, bagaimana menurut Islam?
Mitos ular weling menurut Islam memang tidak disebutkan dalam spesifik baik dalam hadis atau Al-Qur’an.
Hanya saja, menurut Ustaz Adi Hidayat dalam YouTube Kajian Islam Official, ular masuk rumah bisa jadi pertanda kedatangan jin.
Menurutnya, jin bisa menampakan diri sebagai ular dan masuk ke dalam rumah manusia.
Jadi, ular weling masuk rumah menurut Islam adalah jelmaan jin.
Fakta Ular Weling yang Sangat Berbahaya
1. Bukan Mitos, Bisa Ular Weling Lebih Beracun dari Ular Kobra
Menurut para ahli, bisa ular weling juga lebih mematikan dari ular kobra.
Jika tak ditangani segera, bisa menyebabkan kematian pada manusia.
2. Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak Besar
Selain menyebabkan kematian, ular weling juga bisa menimbulkan kerusakan otak besar hingga kelumpuhan.
3. Efek Gigitan Tak Sakit Namun Mematikan
Dalam sekali patukan ular weling, terdapat 5,4 miligram bisa.
Namun, ular ini hanya butuh 1 miligram bisa saja untuk membunuh manusia.
4. Nyawa Melayang Dalam 5-20 Jam
Setelah manusia terpatuk oleh ular weling, maka bisanya akan bereaksi dengan segera.
Jika tak segera mengobatinya, kematian bisa menghampiri dalam rentang waktu 5-20 jam saja.
5. Habitat Dekat dengan Manusia
Ular weling katanya sangat berbahaya juga karena habitatnya yang dekat dengan manusia.
Hewan ini hidup di lahan pertanian, pergunungan, semak belukar, perkebunan, hingga sekitar permukiman.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People!
Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.
Jangan lupa, kunjungi Berita.99.co untuk mendapatkan berita menarik lainnya.
Ikuti juga Google News agar tidak ketinggalan ulasan seputar tips dan desain.
Kini, mencari rumah di www.99.co/id sangatlah #segampangitu!