Mitos rambut teraneh apa yang pernah kamu dengar? Jangan sampai terbodohi dengan hoax di bawah ini ya!
Di negeri kita, banyak sekali mitos tentang rambut yang berseliweran.
Beberapa kepercayaan bahkan mengaitkan rambut dengan berbagai macam ritual agama, tradisi, dan praktek mistis.
Akan tetapi, tahu kah kamu kalau kebanyakan mitos rambut yang pernah kamu dengar itu hanya hoax belaka?
Ingin tahu penjelasan selengkapnya?
Langsung saja cek artikel di bawah ini!
Jangan Mudah Percaya dengan 7 Mitos Rambut Ini!
1. Memotong Rambut Buang Sial
Sahabat 99 pastinya pernah mendengar mitos rambut satu ini.
Mitos yang biasanya diucapkan kalangan remaja ini tidak hanya familiar di satu daerah, melainkan sampai pelosok Indonesia.
Ambil saja budaya suku Sunda.
Wanita yang baru saja tertimpa sial biasanya dianjurkan untuk memotong rambut agar tidak terkena sial berturut-turut.
Mitos ini tentu saja hoax mengingat tidak ada hubungan riil antara kesialan yang dialami seseorang dengan rambut mereka.
Kepercayaan ini konon dibawa oleh pendatang India di zaman dahulu yang mewajibkan pedagang memotong rambut untuk menolak bala dagangan mereka.
2. Mencabut Uban, Uban akan Bertambah
Mitos rambut yang dibuktikan tidak tepat adalah kecepatan tumbuh uban ketika dicabut sendiri.
Menurut kepercayaan orang zaman dahulu, mencabut uban menggunakan tangan hukumnya pamali, alias tabu.
Baca Juga:
Selain tidak baik bagi keberuntungan, mencabut uban sendiri juga konon dapat memicu tumbuhnya uban lain.
Padahal, uban sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan cabut-mencabut.
Sebuah penelitian di Kanada menyebutkan bahwa faktor umur dan stres adalah pemicu tumbuh uban utama.
3. Potong Rambut Bikin Rambut Cepat Panjang
Sahabat, jangan salah kaprah.
Memotong rambut secara rutin itu bukan untuk memanjangkan rambut, tapi untuk memotong cabang di ujung rambut yang dapat menyebabkan rambut rusak.
Dengan tidak adanya cabang-cabang di ujung rambut, mahkotamu akan tampak lebih sehat dan segar!
Apabila kamu berniat merapikan rambut bercabang, potong hanya 1 cm saja.
Gunakan gunting rambut, karena gunting kertas terlalu keras untuk rambut halus kita.
4. Sering Keramas Bisa-bisa Botak
Menurut mitos yang beredar, mencuci rambut terlalu sering dapat menyababkan kerontokan tidak terkendali yang berakhir pada kebotakan.
Faktanya, tidak perting sesering apa kamu mencucu rambut, kesehatan rambut tergantung pada makanan yang kita makan dan shampoo yang digunakan.
Sampo yang berbahan terlalu keras dapat mengancam kesehatan rambut, mulai dari akar sampai ujung helai.
5. Tidak Boleh Mencukur Rambut Malam-malam
Barang siapa yang mencukur rambut malam-malam, akan didatangi makhluk halus.
Begiti mitos rambut yang beredar di Indonesia.
Padahal, tidak seperti itu adanya.
Menurut para pakar sejarah, mitos ini muncul dari kepercayaan rakyat Badung yang menganggap rambut sebagai bagian tubuh sakral…
…sehingga memotongnya merupakan tindakan tabu dan juga mengundang makhluk halus.
Padahal, memotong rambut malam-malam tidak diperbolehkan karena gelap dan dapat membahayakan keselamatan kita!
6. Mencukur Kumis Akan Memicu Hormon Pertumbuhan Rambut
Sama dengan mitos rambut sebelumnya, mencukur rambut dikabarkan dapat memicu pertumbuhan rambut.
Mitos ini disangkal oleh para ilmuwan karena sesungguhnya, rambut kita tidak memiliki sistem saraf dan suplai darah yang mengalir di dalamnya.
Dipotong atau tidak, pertumbuhan rambut bergantung pada kesehatan hormon tubuh.
7. Mencukur Rambut Balita akan Membuat Rambutnya Tebal saat Dewasa
Sekali lagi, memotong rambut tidak ada hubungannya sama sekali dengan pertumbuhannya.
Mitos yang sudah ada sejak zaman leluhur kakek-nenek kita ini dipercaya oleh beberapa suku pedalaman seperti Dayak, Serawai, dan Batak.
Faktanya, memotong rambut balita tidak berlaku untuk ketebalan, namun untuk kehalusan rambut.
Ini dikarenakan balita yang masih belum sadar akan kondisi rambut mereka.
Mereka tidak akan tahu rambutnya kusut, membuat tampilan mereka terlihat gimbal dan kotor.
Untuk mencegah hak di atas, memotong rambut balita secara rutin adalah solusi paling tepat!
Baca Juga:
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di 99.co/id.