Misteri Tidur Gus Dur selalu menuai tanda tanya bagi banyak orang. Bagaimana sosok Presiden Indonesia Ke-4 itu sering tidur saat berada di forum.
Hal ini tentu bukanlah hal yang biasa-biasa saja, sebab kemampuan yang dimiliki Gus Dur ini terbilang unik.
Saat menjabat sebagai presiden Indonesia, konon ia sering tidur saat berada di dalam forum atau bahkan rapat.
Namun saat terbangun, ia seakan tahu apa saja hal yang telah dibahas oleh forum tersebut saat ia tertidur.
Aneh, bukan? Padahal jika orang tertidur, saat bangun pasti akan merasa linglung.
Berikut ini fakta misteri tidur Gus Dur, namun langsung nyambung saat terbangun!
Misteri Tidur Gus Dur Saat Rapat Menurut Gus Mus
Gus Dur memang dikenal sebagai sosok yang mudah terlelap, di mana pun itu tempatnya.
Misalnya saat baru duduk di kursi tamu undangan pada suatu hajatan, di kendaraan, sidang paripurna DPR, dan berbagai momen lainnya.
Misteri tidur Gus Dur ini banyak membuat orang jengkel, walaupun kebiasaan tersebut sudah diketahui banyak orang.
Jalaluddin Rahmat, seorang cendekia muslim, pernah menyampaikan kejengkelannya atas kebiasaan tersebut.
Sebagaimana disampaikan oleh Gus Mus dalam buku “GusDur dalam Obrolan Gus Mus”, Jalaluddin pernah disebut anti Gus Dur karena hal itu.
“Gus Dur dianggap tidak sopan. Bagaimana tidak? Wong salah seorang pemimpin Negara Islam Iran mau bicara dan dialog, Gus Dur justru tidur, ngorok lagi. Begitu Kang Jalal mengeluh. Kejengkelan Kang Jalal tentu mudah dipahami. Pemimpin tertinggi Iran itu idolanya,” kata Gus Mus.
Kebiasaan tidur Presiden Indonesia ke-4 ini bahkan sudah diketahui masyarakat Indonesia, contohnya saat menghadiri sidang pleno di DPR.
Walaupun tertidur, namun ketika tiba gilirannya berbicara, ia bisa menjawab dengan tangkas dan cerdas.
Sama halnya ketika ia tertidur di tengah pidato pemimpin Iran. Ia terbangun saat pidato usai, namun jadi orang pertama yang mengangkat tangan untuk merespon.
Ternyata, Gus Dur selalu mencari tahu tentang pembicaranya manakala menghadiri sebuah acara.
Ia kemudian mempelajari pikiran, perspektif, serta gagasan pembicara tersebut.
Dari bahan-bahan yang ia pelajari, pria kelahiran Jombang itu kemudian menangkap apa yang akan disampaikan si pembicara kelak.
Paling-paling tak jauh dari itu juga,” kata Gus Mus meniru pernyataan Gus Dur.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Cianjur Kota?
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang!
Dapatkan hunian terbaik, salah satunya di Summarecon Mutiara Makassar!