Tidak banyak yang tahu tentang keberadaan Ras Abatwa. Kaum manusia terkecil di dunia ini kabarnya masih menghantui pegunungan Afrika.
Di tahun 2010 lalu, pria asal Nepal bernama Khagendra Thapa Magar menyabet gelar manusia dewasa terkecil di dunia.
Di dalam buku Guinness World Records, tinggi Khagendra Thapa Magar hanya mencapai 67,08 cm.
Rekor tinggi Khagendra belum bisa terkalahkan sampai sekarang, walaupun ia sudah wafat di bulan Januari lalu.
Nah, berbicara soal manusia terkecil, tahukah kamu kalau benua Afrika konon pernah dihuni oleh ras kerdil?
Saking kecilnya, kelompok tersebut kabarnya menggunakan semut sebagai alat transportasi.
Ya, mereka dikenal sebagai Ras Abatwa.
Meskipun status keberadaan kaum Abatwa masih tergolong mitos, kisahnya yang melegenda sangat menarik untuk dibahas.
Begini cerita selengkapnya.
Ras Abatwa, Kaum Asal Afrika yang Hidup Bersama Semut-Semut Kecil
Ras Abatwa adalah sekolompok makhluk mitologi berparas manusia yang hidup di Zulu, Afrika Selatan.
Mereka digambarkan berkulit hitam dengan tinggi tidak lebih dari satu helai tauge.
Oleh karena tinggi badannya yang sangat kecil, mereka sangat lincah dan bergerak secepat angin.
Itulah mengapa keberadaannya susah dibuktikan dengan jelas.
Kisah kaum Abatwa pertama kali dikenalkan di dalam buku Nursery Tales, Traditions, and Histories of the Zulus yang ditulis oleh Henri Callaway.
Baca Juga:
Buku ini berisi tentang kompilasi cerita-cerita legenda setempat yang dikumpulkan dari orang-orang Zulu zaman dahulu.
Menurut Callaway, nama Abatwa diambil dari bahasa suku Zulu yang berarti berbeda, atau asing.
Jika dilihat dari sisi ilmu pengetahuan, mitos ini bisa saja merupan kisah yang dibesar-besarkan.
Suku Zulu merupakan ras manusia berbadan tinggi.
Rata-rata tinggi suku Zulu adalah 2 meter ke atas.
Masuk akal kiranya kalau mereka melihat semua manusia di sekitarnya, termasuk ras Abatwa sebagai asing atau kecil.
Mitos-Mitos Suku Abatwa
Ada banyak mitos yang berkeliaran tentang suku Abatwa.
Menurut legenda Afrika Selatan, suku ini dikenal sebagai sekumpulan orang-orang pemalu dan sensitif.
Namun, tidak sedikit juga orang yang bilang bahwa mereka bersembunyi karena tidak suka manusia.
Suku Abatwa hanya menampakkan diri mereka pada anak di bawah umur 4 tahun, wanita hamil, dan para penyihir.
Kabarnya, jika seorang wanita hamil melihat seorang laki-laki dari kaum Abatwa, artinya ia akan memiliki anak laki-laki.
Sebaliknya, apabila ibu mengandung tersebut melihat seorang wanita Abatwa, maka ia akan melahirkan anak perempuan.
Mitos kaum Abatwa lainnya adalah sifat mereka yang kejam.
Mereka tidak suka dipandang terlalu lama, apalagi ketika ukuran tubuhnya disinggung.
Kaum Abatwa akan marah dan bisa membunuh kita.
Konon katanya, musuh dan mangsa yang mati di tangan orang Abatwa tidak akan diberi ampun.
Daging dan tulang buruan akan disantap sampai habis dan tidak berbekas.
Hiiiy, seram juga, ya!
Baca Juga:
11 Suku di Indonesia yang Jarang Diketahui Masyarakat. Ada yang Terancam Punah!
Bagaimana menurutmu?
Apakah kamu percaya dengan keberadaan kaum Abatwa?
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang tertarik tinggal di perumahan minimalis yang aman seperti Podomoro River View, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!