Sedang mencari merk obat batuk yang aman untuk ibu hamil? Simak rekomendasi obat dan tips memilihnya berikut ini.
Bagi sebagian orang, batuk adalah tindakan refleks yang umum terjadi dan mudah diobati.
Namun demikian, hal ini berbeda jika terjadi pada ibu hamil.
Meski batuk pada ibu hamil merupakan gejala yang umum, tapi pengobatannya perlu dilakukan dengan hati-hati.
Pasalnya, ada beberapa kandungan obat batuk yang dapat membahayakan janin.
Misalnya saja seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, kodein, dan antibiotik.
Nah, agar kamu tidak khawatir, mari simak cara memilih obat batuk yang aman untuk ibu hamil dan rekomendasi merk obatnya berikut ini.
Cara Memilih Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Hamil
Menurut National Library of Medicine, ada banyak merk obat batuk dan flu di pasaran yang mengandung hingga 5 bahan obat.
Kandungan obat diantaranya ada yang berbahaya bagi ibu hamil.
Oleh karena itu, wanita hamil perlu membaca label obat dengan hati-hati atau bertanya langsung ke apoteker untuk memastikan tidak meminum kandungan obat berbahaya.
Berikut ini adalah beberapa cara memilih obat batuk yang aman untuk ibu hamil, di antaranya:
1. Konsultasikan dengan Dokter atau Apoteker
Untuk memilih obat batuk yang aman, sebaiknya kamu melakukan konsultasi dengan dokter atau apoteker.
Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya pemilihan obat dengan kandungan berbahaya.
2. Pilih Obat Batuk dengan Bahan Alami
Selanjutnya, kamu bisa memilih obat dengan bahan alami.
Namun demikian, pastikan kamu sudah memeriksa keamanan kandungan pada bahan tersebut, ya.
3. Pilih Obat Batuk dengan Kandungan yang Aman
Menurut The Royal Women’s Hospital ada sejumlah obat batuk yang aman untuk ibu hamil, di antaranya:
- Obat batuk kering, yaitu golongan supresan atau antitusif, seperti dextromethorphan
- Obat batuk berdahak, yaitu golongan ekspektoran, seperti guaifenesin, dan golongan mukolitik, seperti bromhexine.
Rekomendasi Merk Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Hamil
1. Uray Natural Honey
Uray Natural Honey adalah merk obat batuk yang aman untuk ibu hamil.
Obat ini terbuat dari 100% madu murni yang memiliki kandungan antibakteri, antiperadangan, dan antioksidan.
Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu meredakan batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
Uray Natural Honey tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Obat batuk ini juga tidak menimbulkan efek samping, sehingga ibu hamil dapat mengonsumsinya dengan tenang.
Uray Natural Honey dapat dikonsumsi oleh ibu hamil mulai dari trimester pertama kehamilan.
Cara mengonsumsinya adalah dengan mencampurkan 1 sendok makan madu dengan air hangat atau teh. Obat ini dapat dikonsumsi 3-4 kali sehari.
Berikut adalah beberapa ulasan dari ibu hamil yang telah mengonsumsi Uray Natural Honey:
“Saya sering batuk dan pilek selama hamil. Setelah mengonsumsi Uray Natural Honey, batuk dan pilek saya langsung mereda.”
Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi Uray Natural Honey untuk ibu hamil:
- Pilihlah madu murni yang berasal dari sumber yang terpercaya.
- Bacalah label kemasan dengan cermat sebelum mengonsumsi.
- Mulailah mengonsumsi dengan dosis yang kecil terlebih dahulu, yaitu 1 sendok makan per hari.
- Jika terjadi reaksi alergi, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Harga merk obat batuk yang aman untuk ibu hamil ini sekitar Rp97 ribu untuk 450 gram.
2. Bisolvon
Merk obat batuk untuk ibu hamil selanjutnya adalah Bisolvon.
Bisolvon adalah obat batuk yang mengandung bahan aktif bromhexine.
Bromhexine bekerja dengan cara mengencerkan dahak sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan.
Bisolvon dapat digunakan untuk mengatasi batuk berdahak pada ibu hamil.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan kapsul.
Bisolvon aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, termasuk ibu hamil trimester pertama.
Obat ini memiliki kategori keamanan A dari FDA, yang berarti bahwa studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin.
“Saya batuk berdahak selama hamil. Setelah mengonsumsi Bisolvon, batuk berdahak saya membaik.”
Efek samping obat ini beragam tergantung pada kondisi pasiennya. Misalnya diare, mual, muntah, sakit kepala, dan ruam kulit.
Harga obat batuk untuk ibu hamil ini sekitar Rp45 ribu untuk 60 ml.
3. Decadryl
Decadryl adalah obat batuk yang mengandung diphenhydramine dan amonium klorida.
Diphenhydramine adalah obat antihistamin yang bekerja dengan cara menekan produksi histamin, yaitu zat yang menyebabkan peradangan dan alergi.
Amonium klorida adalah obat ekspektoran yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak dan membantu mengeluarkannya dari paru-paru.
Decadryl biasanya digunakan untuk mengatasi batuk berdahak akibat alergi atau flu.
Obat yang tersedia dalam bentuk sirup ini merupakan obat dengan kategori B dari FDA, yang berarti bahwa studi pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Oleh karena itu, Decadryl sebaiknya hanya digunakan oleh ibu hamil jika benar-benar diperlukan dan dengan pengawasan dokter.
Adapun efek samping Decadryl yang umum terjadi, yaitu kantuk, pusing, lelah, mulut kering, gangguan penglihatan, susah buang air kecil, gangguan pencernaan.
Dosis Decadryl untuk ibu hamil adalah 1-2 sendok takar, 3-4 kali sehari.
Harga obat Decadryl ini di pasaran sekitar Rp22 ribu – Rp33 ribu.
4. Mucohexin
Merk obat batuk yang aman untuk ibu hamil lainnya adalah Mucohexin.
Mucohexin untuk ibu hamil ini mengandung bromhexine atau obat mukolitik yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak dan membantu mengeluarkannya dari paru-paru.
Obat yang tersedia dalam bentuk tablet dan sirup ini memiliki kategori keamanan A dari FDA.
Artinya bahwa studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin.
Oleh karena itu, Mucohexin aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, termasuk ibu hamil trimester pertama.
Namun demikian, obat ini tetap memiliki efek samping, seperti diare, mual, muntah, sakit kepala, dan demam.
Dosis Mucohexin untuk ibu hamil adalah 4-6 mg per hari, dibagi menjadi 2-3 dosis.
Harga merk obat batuk yang aman untuk ibu hamil ini sekitar Rp27 ribu untuk 120 ml.
5. Benadryl
Benadryl adalah satu satu obat batuk yang memiliki kandungan diphenhydramine dan guaifenesin.
Diphenhydramine bekerja dengan cara menekan pusat batuk di otak, sedangkan guaifenesin bekerja dengan cara mengencerkan dahak dan membantu mengeluarkannya dari paru-paru.
Benadryl memiliki kategori keamanan B dari FDA, yang berarti bahwa studi pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Oleh karena itu, Benadryl sebaiknya hanya digunakan oleh ibu hamil jika benar-benar diperlukan dan dengan pengawasan dokter.
Efek samping Benadryl yang umum terjadi adalah kantuk, pusing, lelang, mulut kering, gangguan penglihatan, susah buang air kecil, dan gangguan pencernaan.
Harga obat Benadryl di pasaran sekitar Rp25 ribu untuk 50 ml.
***
Semoga ulasan seputar merk obat batuk yang aman untuk ibu hamil ini bermanfaat untukmu, ya.
Temukan ulasan menarik lainnya seputar rekomendasi produk hanya di www.99updates.id dan Google News.
Jangan lupa kunjungi www.99.co/id untuk merasakan jual beli properti yang #segampangitu.
Referensi:
- Medicines in Pregnancy. (2018). The Royal Women’s Hospital. Diakses 31 Januari 2024.
- Treating the common cold during pregnancy. (2008). National Library of Medicine. Diakses 31 Januari 2024.