Kamu tertarik untuk menggunakan material baja ringan untuk membangun rumah? Jika iya, pastikan menggunakan merk baja ringan SNI! Ini dia alasan dan penjelasannya.
Baja ringan kini telah menjadi salah satu material favorit dalam dunia konstruksi.
Ini karena materialnya tergolong kuat dan dapat kamu gunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembangunan rangka, dinding, plafon, hingga bagian interior rumah.
Seiring popularitasnya, berbagai merek baja ringan pun bermunculan di Indonesia.
Namun, tidak semuanya memiliki kualitas yang terjamin sesuai SNI.
Padahal, hal ini sangat penting untuk meminimalisir risiko bangunan roboh akibat penggunaan material yang tidak sesuai standar.
Oleh karena itu, kamu harus lebih cermat ketika memilih produk baja ringan di pasaran.
Pastikan memilih merk baja ringan SNI seperti BlueScope agar kualitasnya terjamin.
Kenapa Baja Ringan Harus SNI?
Sumber: bluescopezacs.id
Standar Nasional Indonesia atau SNI merupakan satu-satunya standar yang berlaku secara nasional.
Kriterianya dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Standar ini merupakan jaminan bahwa produk pilihanmu memiliki kualitas yang sesuai.
Selain itu, SNI dapat melindungimu dari produk yang berbahaya untuk keselamatan hidup, kesehatan, hingga lingkungan.
Dalam dunia konstruksi, standar ini dapat meminimalisir risiko kegagalan struktur di masa depan.
Utamanya adalah untuk bahan bangunan yang digunakan dalam pembuatan rangka dan dinding seperti baja ringan.
Adanya SNI dapat menjamin kualitas baja ringan yang anti karat, kokoh, serta memiliki daya tahan tinggi.
Tidak hanya itu, penggunaan baja ringan SNI tentu akan lebih aman dari segi kesehatan karena terjamin tidak mengandung zat kimia berbahaya.
Sebagai catatan, standar SNI untuk baja ringan adalah:
- SNI 8305:2019 untuk standar kualitas baja lapis aluminium seng warna,
- SNI 4096:2007 untuk standar kualitas baja lapis aluminium seng nonwarna, dan
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum no.29/PRT/M/2006 bahwa bangunan layak huni harus memiliki minimal ketahanan bangunan sampai 10 tahun.
Nah, ketiga sertifikasi tersebut sudah ada pada merk baja ringan BlueScope.
Tips Memilih Merk Baja Ringan SNI
1. Pastikan Kualitas Lapisan Pelindung Karatnya
Untuk mengecek lapisan karat, kamu bisa mengecek kode printing yang ada pada produk.
Baja ringan yang anti karat harus memiliki coating minimal AZ100 dengan ketebalan setidaknya 0,65 mm.
Namun, ini hanya berlaku untuk bangunan di lingkungan dengan kondisi cuaca dan tingkat kelembapan normal.
Apabila bangunan berlokasi di daerah pesisir dan industri, pilih yang lapisan karatnya lebih dari AZ150.
Sementara kriteria ideal baja ringan yang anti karat dari SNI adalah sebagai berikut:
- Rangka bangunan, pelindung karat rangka baja ringan minimal aluminium zinc (az) 100 gr/m2.
- Atap/genteng metal, lapisan karat minimal az 70 gr/m2.
- Interior atau rangka plafon, pelindung karat minimal az 50 gr/m2.
2. Cek Ketebalan Baja Ringan
Langkah selanjutnya ketika memilih merk baja ringan SNI adalah memastikan ketebalannya.
Hal ini penting untuk menentukan kekokohan dan kekuatan material.
Standar ketebalan ideal ini terbagi menjadi Base Metal Thickness (BMT) dan Total Coating Thickness (TCT).
Angkanya bervariasi, tergantung lokasi penggunaan baja ringan.
Berikut tabel selengkapnya:
| Penggunaan | BMT/TCT |
| Kanal C rangka baja ringan | 0,7 mm/0,75 mm |
| Reng untuk rangka baja ringan | 0,4 mm/0,45 mm |
| Atap metal | 0,2-0,25 mm/0,25-0,3 mm |
Merk Baja Ringan SNI BlueScope
Sumber: Sumber: ssbb.co.id
Produk BlueScope adalah pilihan terbaik jika kamu ingin menggunakan baja ringan SNI pada konstruksi rumah.
Ini karena materialnya sudah teruji kuat menghadapi paparan cuaca ekstrim di Australia.
Selain itu, pada baja ringan BlueScope, ada tanda Stiker Steel Supplied yang menjamin kualitasnya.
Stiker ini terbagi menjadi tiga warna, yakni biru, merah, dan hijau.
1. Stiker Biru
Baja ringan BlueScope dengan stiker biru cocok kamu gunakan sebagai material rangka atap.
Produk satu ini memiliki perlindungan karat AZ100 dan garansi 10 tahun ketahanan karat.
2. Stiker Merah
Selanjutnya, ada baja ringan stiker merah yang dari segi harga lebih ekonomis.
Ini karena standar lapisan karatnya adalah AZ70, di bawah stiker biru.
Produk baja ringan satu ini lebih cocok kamu gunakan untuk membangun atap atau genting.
3. Stiker Hijau
Ada juga baja ringan BlueScope stiker hijau yang memiliki lapisan pelindung karat AZ50G.
Produk satu ini lebih cocok kamu gunakan untuk konstruksi interior atau rangka plafon.
Kunjungi www.ssbb.co.id/cari-toko untuk mengetahui toko yang menawarkan produk baja ringan BlueScope, yuk.
***
Semoga informasi mengenai merk baja ringan SNI ini bermanfaat, ya.
Temukan informasi menarik lainnya seputar rumah hanya di laman Berita.99.co.
Kunjungi juga Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan berita terkini dunia properti.
Kamu sedang bingung mencari penawaran hunian terbaik di daerahmu?
Tenang saja, membeli rumah kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/id, lo!
