Kalau ingin puasa lancar tanpa hambatan, hindari menu sahur ini, Sahabat 99!
Tidak hanya menu makanan sehari-hari, asupan yang masuk ke dalam perut ketika sahur pun harus diperhatikan.
Pasalnya, untuk umat muslim yang sedang berpuasa, perut kita akan kosong selama lebih dari 12 jam, sehingga penting hukumnya menjaga pola makan.
Menu sahur yang harus dihindari pun ada beragam.
Mulai dari jenis yang terlalu berminyak sampai terlalu kering, semuanya tidak baik bagi sistem pencernaan dan ketahanan tubuh dalam menahan lapar serta dahaga.
Ingin tahu makanan sahur apa saja yang masuk ke dalam daftar kita?
Simak penjelasan selebihnya di bawah ini!
Menu Sahur yang Wajib Dihindari demi Kelancaran Puasa
1. Hindari Menu Sahur yang Terlalu Berminyak
Kebanyakan rakyat Indonesia sudah terbiasa dengan makanan sahur sederana seperti nasi, gorengan, sambal terasi pedas, atau junk food.
Padahal, menurut para pakar gizi, makanan di atas tidak bisa menjamin ketahanan puasa karena mudah membuat kita mudah haus.
Makanan yang digoreng meninggalkan minyak.
Minyak yang masuk ke dalam tenggorokan cenderung menempel dan susah dibersihkan dengan hanya meminum segelas air.
Sementara itu, kita juga tidak bisa menegak air terlalu banyak kalau tidak mau kembung seharian.
Apabila kamu hendak makan dengan menu gorengan, jangan lupa sandingkan dengan sup bening sehingga setiap satu suap minyak pun akan terbawa dengan kuah sup.
2. Menu Sahur dengan Sayuran Kangkung di Dalamnya
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, memakan sayur ketika sahur memang baik untuk ketahanan puasa.
Meskipun begitu, ada jenis sayuran yang perlu kita hindari saat sahur, yaitu kangkung.
Menurut ahli gizi, satu ikat kangkung mengandung mineral kalium sebanyak 175 mg.
Baca Juga:
3 Resep Masakan Ramadhan Berbahan Telur untuk Sahur. Simpel dan Enak!
Makanan yang mengandung mineral kalium tinggi seperti kangkung dapat mengurangi tekanan darah terlalu drastis sehingga kita akan merasa relaks dan mengantuk.
Mengonsumsi kangkung berlebihan dan membiarkan perut kosong lebih dari 12 jam, secara otomatis akan mengurangi niat kita untuk beraktivitas di siang hari.
3. Gulai, Menu Makanan Sahur Favorit tetapi Berbahaya
Siapa sih yang tidak suka dengan menu sahur satu ini?
Daging yang berenang di kuah kental gurih dan pedas penuh rempah-rempah ini benar-benar menggoyang lidah.
Sayangnya, kamu tidak bisa mengonsumsi makanan khas Asia Timur ini jika ingin puasa lancar sampai Magrib.
Pasalnya, gulai dapat memicu beragam penyakit seperti hipertensi, asam urat, kolesterol, dan lain-lain.
Enggak mau dong tahan sampai siang hari tetapi harus minum obat karena sakit di sore harinya?
4. Makanan Junk Food
Dari namanya saja seharusnya kita sudah sadar bahwa jenis makanan satu ini tidak baik dikonsumsi secara berlebih.
Salah satu alasan mengapa makanan cepat saji tidak dianjurkan untuk dimakan ketika sahur adalah efek sampingnya yang dapat membuat tenggorokan menjadi kering.
Makanan cepat saji diolah secara singkat dengan tambahan garam, MSG, dan bumbu buatan lainnya yang tidak baik bagi kesehatan tenggorokan.
5. Makanan Terlalu Pedas
Makanan sahur yang wajib dihindari berikutnya adalah menu-menu pedas.
Cabai yang terkandung di dalam sambal atau makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat memicu rasa sakit perut.
Bila dikonsumsi secara berlebihan, tidak hanya sakit perut, bisa-bisa kamu mengalami diare di tengah hari.
Kalau sudah diare, lambung akan tersakiti.
Alhasil, tubuh akan merasa lemah dan rasa haus pun muncul.
6. Jauhi Kombinasi Karbohidrat Rafinasi
Karbohidrat memang membuat kenyang.
Namun, apa jadinya jika kita makan menu sahur berisi kombinasi karbohidrat, terutama yang berjenis rafinasi?
Karbohidrat rafinasi adalah jenis karbohidrat yang sudah melalui beberapa proses dari bentuk aslinya.
Contoh karbohidrat rafinasi adalah pasta, roti, keripik, dan lain-lain.
Mengonsumsi kombinasi karbohidrat seperti mi dan nasi pun berbahaya karena tubuh kita akan menimbun banyak gula.
Bila ditambah dengan karbohidrat rafinasi, gula yang tertumpuk di dalam tubuh akan susah dibakar menjadi energi.
Alhasil, kita pun akan lebih cepat merasa lelah dan lapar.
Hindari karbohidrat rafinasi dan konsumsi nasi berserta lauk pauk sewajarnya untuk mengganjal perut hingga waktunya buka puasa tiba.
7. Jangan Makan Buah Nanas dan Nangka
Buah-buahan merupakan salah satu menu yang melengkapi empat sehat lima sempurna.
Asupan buah-buahan baik bagi tubuh dan vitaminnya tentu saja diperlukan di masa pandemik ini.
Namun, ada beberapa buah-buahan yang perlu diperhatikan jumlah pemasukannya, yaitu nanas dan nangka.
Kedua buah ini terbukti dapat membuat asam lambung meningkat dan buruk bagi kesehatan usus apabila dikonsumsi terlalu banyak.
Baca Juga:
7 Menu Sahur Anak Kost untuk Kamu yang Selalu Telat Bangun. Praktis!
Semoga bermanfaat ulasannya ya Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang sedang mencari harga sewa apartemen Bekasi, Jakarta, Bandung, dan sekitarnya, langsung saja kunjungi 99.co/id.