Berita Ragam

Mengenal Komponen Abiotik dan Contohnya dalam Ekosistem. Lengkap!

2 menit

Termasuk elemen penyusun ekosistem, apa sih, sebenarnya yang dimaksud dengan komponen abiotik? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Ekosistem merupakan sebuah sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal baik antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Nah, di dalam ekosistem, ada yang kita kenal sebagai elemen abiotik dan biotik.

Istilah abiotik merujuk pada semua benda mati yang ada di dalam suatu ekosistem, sementara biotik merujuk pada makhluk hidup.

Namun, dalam artikel kali ini kita hanya membahas mengenai komponen abiotik.

Untuk memahami komponen ini lebih lanjut, langsung saja simak ulasan mengenai fungsi hingga contohnya di bawah ini, ya!

Apa Itu Komponen Abiotik?

contoh komponen abiotik

Sumber: shutterstock.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata abiotik bermakna tidak memiliki ciri hidup atau tidak hidup.

Istilah ini berkenaan dengan tidak adanya organisme hidup pada suatu objek.

Namun, meski mati, komponen ini sangat bermanfaat untuk suatu ekosistem.

Kehadirannya dapat menjadi medium dan dasar untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme.

Komponen ini dapat kamu bedakan berdasarkan jenis, ukuran, peran, hingga fungsinya.

Contoh Komponen Abiotik

1. Tanah dan Mineral

komponen abiotik tanah

Sumber: shutterstock.com

Salah satu contoh komponen abiotik adalah tanah.

Tanah merupakan sumber utama mineral bagi sebagian besar makhluk hidup.

Di dalamnya, hidup berbagai jenis organisme penyusun ekosistem seperti cacing, tikus, dan lainnya.

Namun, tanah adalah benda mati karena tidak memiliki ciri-ciri makhluk hidup.

Mineral yang ada di dalam tanah pun tergolong benda mati, misalnya saja belerang, kalium, fosfor, hingga natrium.

2. Air

Hidrogen Hidroksida atau air merupakan contoh komponen abiotik berikutnya.

Meski termasuk benda mati, keberadaannya vital karena dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup.



Baik hewan maupun tumbuhan memerlukan air untuk dapat bertahan hidup.

Pasalnya, air berperan penting dalam mengantarkan energi di dalam tubuh organisme.

Selain itu, air juga merupakan habitat atau tempat tinggal untuk beberapa jenis hewan dan tumbuhan.

3. Komponen Abiotik Udara

Contoh komponen abiotik berikutnya adalah udara.

Meski kamu bisa menemukan udara di mana saja, elemen ini tidak memiliki ciri makhluk hidup.

Namun, keberadaannya penting untuk seluruh makhluk hidup.

Ini karena di dalam udara terdapat oksigen (21 persen) yang dapat membantu sejumlah makhluk hidup untuk bernapas.

Kandungan udara lainnya adalah nitrogen (78 persen), karbon dioksida (0,03 persen), dan gas lainnya.

Nitrogen merupakan bagian utama dari asam amino, bahan penyusun protein dan asam nukleat seperti DNA.

Sementara karbon dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis.

4. Cahaya Matahari

contoh komponen abiotik cahaya matahari

Sumber: shutterstock.com

Selanjutnya, ada cahaya matahari yang merupakan sumber tenaga atau energi bagi makhluk hidup di bumi.

Tumbuhan hijau akan menyerap cahaya matahari dan menggunakannya untuk mendukung proses fotosintesis.

Pada proses fotosintesis ini, tanaman akan menghasilkan zat gula (glukosa) yang kemudian berubah menjadi zat pati.

Zat pati ini biasanya tersimpan di akar, batang, hingga daun tanaman dan menjadi sumber energi bagi makhluk hidup lain yang memakannya.

Karena itu, ketika memakan nasi atau ubi, sebenarnya energi yang kita dapatkan berasal dari energi matahari.

5. Derajat Keasaman

Contoh komponen abiotik berikutnya adalah derajat keasaman (pH).

pH merupakan angka yang menunjukkan tingkat keasaman suatu zat atau lingkungan.

Makhluk hidup pada umumnya tidak dapat bertahan di lingkungan yang terlalu asam atau terlalu basa.

Idealnya, pH lingkungan tempat tinggal adalah netral atau 7 agar mereka dapat hidup dengan baik.

Apabila terlalu rendah, ini dapat memicu berbagai keluhan kesehatan seperti asam lambung.

***

Semoga ulasan mengenai komponen abiotik di atas bermanfaat untukmu, ya.

Temukan beragam informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mempertimbangkan untuk memiliki hunian?

Membeli rumah bisa #segampangitu melalui situs www.99.co/idlo!

Dapatkan artikel bermanfaat lainnya di laman www.99updates.id.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts