Berita Berita Properti

Mengenal Desain Japandi Menurut Desainer Interior. Kenapa Bisa Trendi dan Sangat Disukai Orang?

3 menit

Akhir-akhir ini banyak orang senang mengaplikasikan desain Japandi pada rumah mereka. Kira-kira apa alasannya dan mengapa desain ini sangat disukai orang? Cek saja jawabannya di sini!

Desain Japandi merupakan sebuah gaya interior yang berasal dari perpaduan dua gaya, yakni Jepang dan Scandinavian.

Meski desain yang satu ini termasuk desain interior yang baru, banyak orang sudah mengaplikasikan gaya tersebut ke rumah mereka.

Ternyata ada alasan mengapa Japandi bisa dengan cepat disukai dan menjadi tren, lo!

Simak saja jawabannya menurut desainer interior profesional di bawah ini!

Mengenal Desain Japandi

ciri khas desain japandi

sumber: foyr.com

Sebelum mengetahui pengertian desain Japandi, kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu gaya Jepang dan Scandinavian.

Menurut Adhi Rinaldi, dosen desain interior di ITENAS, desain Jepang adalah gaya interior tradisional dari negeri Sakura yang mengedepankan tekstur geometris dan warna-warna netral.

“Rumah Jepang tampak memiliki tekstur geometris yang kuat dan sering menggunakan warna-warna netral, seperti abu dan putih,” ujar Adhi Rinaldi ke Shafira dari 99 Indonesia, Selasa (6/9/2022).

Umumnya, tekstur geometris bisa kamu temukan dari pintu shoji yang bermotif kotak yang umum ditemukan di rumah-rumah Jepang.

Keunikan dari desain Jepang adalah rumahnya yang terlihat sederhana tanpa banyak perabotan.

Di lain sisi, desain Scandinavian merupakan gaya interior dari Swedia yang mengedepankan perabotan kayu berwarna netral dan alami.

Scandinavian itu desainnya netral, penuh dengan aksen kayu natural dan tanpa tekstur geometris, beda sama Jepang,” tambah Adhi.

Menurut Adhi, desain Scandinavian tidak mengaplikasikan tekstur geometris pada ruangan dan lebih memilih dinding yang ekspos tanpa dekorasi tambahan.

Seiring berjalannya waktu, kedua desain ini menjadi menyatu dan munculah desain Japandi.

Desain Japandi adalah perpaduan dari gaya Scandinavian dan desain interior Jepang modern yang berfokus pada kehangatan, elemen natural, serta warna yang netral.

Adhi pun menuturkan beberapa ciri khas dari desain Japandi yang merupakan gabungan dari karakteristik desain Jepang dan Scandinavian, seperti

  • ada sentuhan geometris pada dinding, pintu, dan dekorasi ruangan,
  • karakter ruangan berwarna netral, dan
  • dipenuhi dengan perabotan bergaya Scandinavian dengan finishing kayu alami.

Kenapa Menggabungkan Desain Jepang dan Scandinavian?

munculnya desain japandi

sumber: cnn.com

Meski berasal dari dua negara yang berbeda, mengapa kedua desain ini bisa menyatu?



Adhi menjelaskan, hal tersebut karena baik desain Jepang dan desain Scandinavian memiliki ciri khas yang hampir mirip.

“Keduanya cocok dikombinasikan, soalnya sama-sama pake warna netral, perabotan kayu, dan punya kesan alami,” kata Adhi.

Tak hanya itu, Adhi juga menyebutkan perpaduan kedua hal ini bisa menutup kekurangan masing-masing desain.

“Jepang itu identik dengan desain yang kaku, tapi kalau ditambah dengan perabotan Scandinavian yang luwes, ruangan jadi lebih bagus dan nyaman dipandang,” tambah Adhi.

Japandi berhasil memadukan garis halus dan modern dari desain Scandinavian dengan estetika ruangan Jepang yang ramping, fungsional, dan elegan.

Desain ini juga diprediksi bisa lekang waktu karena ciri khasnya yang sederhana, seperti menggunakan warna yang netral dengan dekorasi serta perabotan yang tampak alami.

Kenapa Banyak Orang Senang dengan Desain Japandi?

perkembangan desain japandi

sumber: architecturaldigest.com

Adhi pun mengemukakan alasan mengapa desain ini bisa dengan cepat diaplikasikan di banyak rumah dan disukai banyak orang.

Menurut Adhi, hal tersebut karena perkembangan baik desain Jepang dan Scandinavian yang sangat pesat.

“Kalau Jepang, itu mulai berkembang arsitekturnya akhir-akhir ini, dipelopori oleh Tadao Ando,” jawab Adhi.

Di lain sisi, Scandinavian mulai disenangi dan diketahui banyak orang karena invasi perabotannya.

Scandinavian terkenal karena IKEA. Mereka berhasil menginvasi banyak negara gara-gara nyebarin perabotan gaya Scandinavian lewat IKEA,” tambah Adhi.

Karena keduanya memiliki ciri khas yang hampir serupa, banyak orang mulai berkesplorasi dan memadukan desain ini sampai muncul desain Japandi.

Tak hanya itu, perkembangan teknologi juga turut membantu persebaran desain ini.

“Karena perkembangan teknologi, banyak orang senang dan mudah mencoba hal baru dan Japandi jadi salah satu desain yang paling sering dilihat orang,” kata Adhi.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah impian.

Temukan segala kemudahan dalam memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Temukan hunian favorit, salah satunya dari Grand Batavia & Cluster Pelican!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts