Orang Islam pasti pernah mendengar dalil naqli dan dalil aqli, tetapi banyak yang belum tahu apa arti dari kata tersebut. Simak pengertian, perbedaan, serta contoh kedua hal ini di sini!
Dalil naqli dan aqli sering digunakan ketika membahas hal-hal tentang agama dan aplikasinya dalam kehidupan.
Merujuk dari buku Apakah Dalil, Semata Al-Qur’an dan Sunnah buatan Isnan Ansory, makna dari keduanya adalah petunjuk atau sesuatu yang hendak ditunjuk.
Namun, apa pengertian selengkapnya terkait kedua dalil ini dan apa perbedaannya?
Simak saja jawabannya di bawah ini!
Pengertian Dalil Naqli
Dalil naqli adalah petunjuk yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah yang membahas tentang keesaan dan keberadaan Allah Swt..
Arti lain dari kata ini adalah petunjuk dan kekuasaan Allah atas penciptaan alam semesta.
Melansir dari buku Mukkadimah Ibnu Khaldun buatan Al-Allamah Abdurrahman bin Muhammad bin Khaldum, naqli memiliki arti ilmu-ilmu yang diajarkan atau ditransformasikan.
Ilmu tersebut berdasarkan dari informasi orang yang diutus untuk menyampaikannya, sebagai contoh wahyu Allah yang diturunkan melalui Rasul atau utusan-Nya.
Menurut berbagai ilmu, petunjuk dari Allah ini sering kali sulit digapai akal, kecuali jika menarik dari kaidah utama atau diutarakan melalui qiyas dan analogi.
Kebenaran yang terkandung dalam dalil ini bersifat haqiqi atau mutlak dan memiliki bentuk seperti Al-Qur’an, hadis, dan fatwa.
Contoh dalil naqli terkait keesaan Allah Swt dalam Al-Qur’an salah satunya adalah surat Al-Ikhlas 1-4:
(1) قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
(2) اللَّهُ الصَّمَدُ
(3) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
(4) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.'”
Pengertian Dalil Aqli
Sementara itu, dalil aqli berasal dari dua kata Arab, yakni dalil atau ‘petunjuk’ dan aqli atau ‘akal’.
Bisa disimpulkan bahwa dalil aqli merupakan petunjuk yang berasal dari akal dan cenderung bersifat ilmu-ilmu.
Selain itu, dalil aqli juga diartikan sebagai petunjuk dan pertimbangan akal pikiran yang objektif, tidak dipengaruhi keinginan, ambisi, kebencian, dan emosi.
Menurut buku Dasar Hukum Ekonomi Islam karya Itang, kebenaran dari dalil yang satu ini bersifat nisbi atau relatif.
Beragam contoh dari dalil aqli di antaranya adalah ijtihad, ijma, dan qiyas.
Salah satu contoh dalil aqli berbentuk ijma adalah ketika Rasulullah saw. meninggal dan diperlukan seorang pengganti yang disebut khalifah.
Hal ini membuat umat Islam pada saat itu memilih dan mengangkat seorang khalifah.
Perbedaan Dalil Naqli dan Dalil Aqli
Dari penjelasan keduanya, bisa disimpulkan bahwa dalil naqli dan aqli sangatlah berbeda.
Dalil naqli merupakan petunjuk tentang keesaan Allah yang bentuknya mutlak dan sering kali tidak bisa digapai akal.
Sementara itu, dalil aqli adalah petunjuk yang berasal dari akal manusia yang berbentuk relatif dan bisa digapai oleh akal.
Contoh Dalil Naqli dan Dalil Aqli
Contoh Dalil Naqli
- Dalil tentang Qada dan Qadar dalam Al-Qur’an
Petunjuk ini bisa kamu baca dalam surat Ar-Ra’d ayat 11:
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Artinya: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
- Dalil tentang Puasa dalam Hadis
Dalam hadis Abu Sa’id Al-Khudry r.a riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda:
“Tidak seorang hamba pun yang berpuasa sehari di jalan Allah, kecuali, karena (amalannya pada) hari itu, Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka (sejauh perjalanan) selama tujuh puluh tahun.”
Contoh Dalil Aqli
Melansir dari NU online, berikut adalah contoh dalil aqli:
- Seorang anak memiliki ibu
Jika kamu melihat seorang anak, pasti kamu tahu bahwa mereka memiliki ibu meski kamu belum pernah melihat ibunya secara langsung.
Keberadaan ibu muncul dari akal sehat bahwa anak pasti dilahirkan oleh seorang ibu.
- Alam semesta
Ketika kamu melihat alam semesta, kamu pasti tahu bahwa alam tersebut dibuat oleh seorang pencipta.
Alam semesta bisa berjalan secara teratur, luas, dan indah sehingga tidak mungkin muncul secara sendirinya.
Pasti ada Tuhan yang mengatur dan membuat alam semesta ini.
***
Semoga bermanfaat, ya.
Jangan lupa untuk membaca ulasan menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Follow Google News kami untuk mendapatkan berbagai informasi paling up to date.
Yuk, kunjungi laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya.
Dapatkan pula berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu, lo.