Mengecat rumah adalah cara termudah dalam mendekorasi rumah agar tampilannya menarik. Namun, bagaimana mengatasinya bila cat terkelupas? Adakah cara yang efektif?
Kerisauan para pemilik rumah dalam mengatasi cat terkelupas sepenuhnya dapat dipahami dengan baik.
Meskipun jadi cara termudah dan termurah dalam menghias rumah, tapi cat rumah juga tak terlepas dari kekurangan.
Kekurangan tersebut bisa diakibatkan oleh kesalahan manusia ataupun faktor-faktor teknis non-manusia.
Bila Anda ikut risau dan bingung bagaimana cara mengatasi cat terkelupas, maka sebaiknya ulasan ini Anda baca hingga selesai.
Di bawah ini, Blog 99 Indonesia akan menjelaskan cara-cara mengatasi cat terkelupas secara ampuh yang disadur dari laman freshome.com.
5 Cara Mengatasi Cat Terkelupas dan Masalah Lainnya Secara Ampuh
1. Cat Melepuh atau Menggelembung
Cat rumah yang melepuh atau menggelembung memang tak merusak, namun tetap saja bikin tak sedap dipandang!
Biasanya, masalah cat melepuh atau menggelembung diakibatkan oleh suhu panas atau kelembapan yang menghilangkan adhesi antara lapisan cat dan permukaan tembok.
Cat terkelupas karena melepuh atau menggelembung hanya bisa diatasi dengan cara…
Menghilangkan bagian tersebut dan mengecat ulang.
Coba luruhkan bagian gelembungnya, haluskan dengan amplas permukaannya hingga mulus, lalu lapisi dengan cat pelapis, baru kemudian dengan cat utama.
2. Cat Retak atau Terkelupas
Masalah umum yang sering terjadi adalah orang-orang mengabaikan retakan-retakan yang timbul pada dinding rumah karena ukurannya masih kecil.
Padahal, semestinya retakan tersebut tak boleh dibiarkan karena tak hanya dapat membuat cat terkelupas tapi juga merusak dinding.
Baca Juga:
7 Interior Hunian Ini Jadi Lebih Ciamik Berkat Warna Cat Primer
Beberapa penyebab cat terkelupas dan retak misalnya karena pengaturan permukaannya kurang sempurna atau menggunakan cat berbahan minyak sebagai dasar.
Untuk mengatasinya, Anda bisa terlebih dahulu membersihkan kulit cat yang terkelupas dengan sikat kawat, amplas, lalu kemudian cat ulang.
3. Cat Terlalu Tipis
Selain soal pemilihan warna, soal teknik pengecatan juga sama pentingnya untuk diperhatikan.
Salah satu kesalahan paling sering terjadi karena tak memerhatikan teknik pengecatan adalah penggunaan cat yang terlalu tipis.
Itulah mengapa menurut Jenny Burroughs, Anda harus memastikan kuas terlapisi cairan cat dengan sempurna dan mengikuti panduan pengecatan yang tepat.
4. Kesalahan Umum Ketika Menambal Cat
Sekali-kali, Anda mungkin ingin melapisi kembali warna cat di bagian-bagian tertentu di rumah Anda, kan?
Sayangnya, ini juga jadi salah satu masalah yang sering “merusak” tampilan dinding setelah masalah cat terkelupas.
Penyebabnya, banyak yang sering tidak memperhatikan kesesuaian warna antara cat awal dengan warna di bagian-bagian yang dicat ulang.
Alhasil, warna antara antara cat awal dengan cat ulang tampak tak sesuai, entah itu terlihat lebih muda atau lebih tua.
Menurut Mark Eichelberger, Senior Product Manager Architectural Paint di Sherwin-Williams, ada trik yang bisa dipakai untuk mengatasi masalah ini.
“Salah satu solusinya yaitu dengan mencoba membersihkan permukaan tembok yang akan dicat ulang dengan spons atau detergen cair,” bebernya.
Namun, alangkah lebih baik bila Anda bisa menggunakan sisa-sisa cat awal agar warnanya tepat dan akurat.
5. Masalah Pemulasan Dek Kayu
Masalah yang timbul dalam proses pengecatan tak hanya mendera bagian interior, tetapi juga bagian eksterior seperti pada dek kayu di beranda.
Terkadang, hasil pemulasan dek kayu di beranda tak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kesalahan tersebut muncul karena sebagian besar orang tak paham dengan proses pemulasan dek kayu yang benar, sehingga hasilnya pun tak sesuai harapan.
Misalnya, berapa lama harus dikeringkan, apa yang perlu dilakukan setelah pelitur kering, lapisan apa lagi yang diperlukan, dan lain sebagainya.
Bila memang tak terlalu paham, sebaiknya minta tolong atau tanyakan pada ahlinya agar hasilnya memuaskan.
Baca Juga:
7 Cat Anti Bocor Terbaik | Ampuh Lindungi Rumah dari Kebocoran
Semoga artikel di atas bermanfaat, Sahabat 99.
Yuk, bookmark Blog 99.co Indonesia untuk menyimak artikel menarik lainnya.
Mau beli properti di Singapura? Cari lewat 99.co/id saja!