Indonesia bakal punya menara kembar alias Twin Tower di Makassar. Kabarnya, menara tersebut akan memiliki ketinggian 35 lantai! Kira-kira tinggi mana ya sama twin tower yang ada di Malaysia?
PT Waskita Karya akan membangun menara kembar sebagai gedung ikonik di Kota Makassar.
Proyek tersebut akan dibangun di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
Groundbreaking menara kembar ini sendiri telah digelar pada Sabtu, 7 November 2020.
Ingin tahu apa saja serba-serbi menarik dari menara ini?
Untuk lebih lengkapnya, simak fakta-fakta menarik mengenai twin tower ini di ulasan berikut!
7 Fakta Menara Kembar di Makassar
1. Menghabiskan Rp1,9 Triliun
Pembangunan Twin Tower Makassar ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp1,9 triliun.
Proyek yang merupakan kontrak rancang bangun menggunakan skema turnkey ini rencananya akan dikerjakan dalam waktu 532 hari kalender, dengan waktu pemeliharaan selama 360 hari kalender.
Hal tersebut diutarakan oleh President Director of PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono.
“Nilai kontrak pembangunan Twin Tower Makassar sekitar Rp1,9 triliun dengan lingkup pekerjaan meliputi rancang bangun seperti pekerjaan struktur, arsitek, MEP (Mechanical, Electrical dan Plumbing) dan landscape,” papar Destiawan dalam pernyataan resminya, Selasa (10/11/2020).
2. Menara Kembar yang Terinspirasi Kapal Pinisi
Untuk desainnya sendiri, menara kembar ini mengikuti filosofi kapal Pinisi.
Dua menara kembar diibaratkan sebuah dua tiang layar utama kapal.
Sementara mahkota gedung melambangkan layar kapal Pinisi serta desain podium yang menyerupai badan kapal.
Pada bagian tengah kedua tower itu nantinya terdapat gedung berbentuk lingkaran yang diibaratkan sebagai badan kapal.
Desainnya yang unik ini membuat Twin Tower Makassar menjadi gedung ikonik.
“Desain seperti inilah yang menjadikannya sebagai gedung ikonik,” kata Destiawan.
3. Gedung Perkantoran Pemerintah
Gedung menara kembar ini akan dibangun di atas lahan 8 hektare.
Lokasinya berada di jantung burung garuda dari total luas lahan alokasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 157 hektare.
Twin Tower Makassar akan diperuntukkan sebagai gedung perkantoran pemerintahan.
Mulai dari kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan perkantoran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan.
Selain itu, dalam gedung ini juga akan dilengkapi dengan pusat bisnis dan jasa, seperti hotel, retail komersial, food and beverages, serta UMKM.
4. Gedung Tertinggi Ke-5
Ilustrasi I Sumber: makassarinsight.com
Menara kembar di Makassar ini dibangun dengan luas Gross Floor Area (GFA) kurang lebih sekitar 154.551 meter persegi, dengan rincian sebagai berikut:
- Tower 1 seluas 54.222 meter persegi yang berfungsi sebagai kantor pemerintahan
- Tower 2 dengan luas 53.100 meter persegi yang berfungsi sebagai kantor DPRD dan hotel
- Podium dengan luas 47.229 meter persegi yang berfungsi sebagai retail dan parkir
- Ruang sidang dengan luas 6.113 meter persegi yang berfungsi sebagai ruang sidang dan drop off
Di tengah gedung juga terdapat green plaza sebagai pusat aktivitas, serta kegiatan upacara.
“Direncanakan dua lantai podium untuk area parkir, retail, dan public services tanpa basement,” terang Destiawan.
Total tinggi masing-masing tower-nya adalah 35 lantai dan menjadi gedung tertinggi kelima di Indonesia.
5. Bisa Diakses Publik
Gedung Twin Tower Makassar didesain memiliki lantai tertinggi sebagai skyloft yang dapat diakses oleh publik.
Dengan begitu, masyarakat dapat melihat langsung Kota Makassar dengan pengalaman 360 derajat dari titik tertinggi.
Pengunjung juga dapat menyaksikan indahnya pemandangan laut dari ketinggian melalui fasilitas sky dining.
6. Menara Kembar yang Hemat Energi
Gedung Twin Tower Makassar juga didesain sebagai gedung ramah lingkungan.
Bangunan ini dilengkapi dengan rangkaian solar panel di podium gedung sebagai sumber energi terbarukan.
7. Mulai Dibangun
Proyek Twin Tower Makassar mulai dibangun dengan seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking pada Sabtu, 7 November 2020.
Selain Destiawan Soewardjono, hadir juga dalam kegiatan tersebut, antara lain
- Director of Operation I PT Waskita Karya (Persero) Tbk Didit Oemar Prihadi; serta
- Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk pengetahuan Sahabat 99!
Baca juga artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan yang modern di Cendana Lippo Karawaci?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!
