Berita Ragam

Ruhut Sitompul Dipolisikan Akibat Unggah Meme Anies Baswedan. Tokoh NU: “Kebenciannya Kelewat Batas!”

2 menit

Sosok pengacara kondang Ruhut Sitompul tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya, ia baru saja mengunggah meme Anies Baswedan yang terkesan rasis di media sosial. Sontak saja ini membuatnya banjir kecaman dari berbagai pihak. Berikut selengkapnya!

Badai kecaman yang menerpa Ruhut jelas tidak terhindarkan.

Ini karena foto editan Anies yang ia unggah memang kental dengan nuansa sara.

Terutamanya terkait dengan keberagaman budaya suku di Papua.

Atas tindakannya menyebarkan meme Anies Baswedan, Ruhut bahkan harus menghadapi panggilan polisi.

Kontroversi Ruhut Unggah Meme Anies Baswedan

meme anies baswedan di media sosial

Sumber: twitter.com/ruhutsitompul

Unggahan foto yang kontroversial ini muncul di akun Twitter pribadi Ruhut Sitompul, yakni @ruhutsitompul.

Pada gambar tersebut, terlihat Anies tengah mengenakan pakaian adat suku Dani, Papua.

Tidak tanggung-tanggung, di foto Anies bahkan tampak bertelanjang dada.

Sebagai caption, Ruhut menuliskan kalimat yang menyinggung soal suku Betawi.

Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh,” demikan cuitan Ruhut dikutip dari akun Twitter-nya, Jumat (13/5/2022).

Tindakan ini sontak menuai kontroversi publik, bahkan tidak sedikit politikus yang turut mengecam tindakannya.

Salah satunya adalah tokoh NU Umar Sadat Hasibuan yang menganggap Ruhut sudah keterlaluan.

Dengan gamblang Umar bahkan menyatakan bahwa unggahan tersebut menjijikkan karena terkesan rasis.

“Ruhut ini sudah kelewat batas hina Anies. Kebencian nya ke anies sampai sebar hoax dan hina anies secara fisik. Ruhut menjijikkan,” tulis Umar di Twitter.

Kebanyakan netizen ikut setuju dengan pandangan Umar ini.

Menurut mereka, Ruhut tengah menyebar kebencian sebagai partai Oposisi dari kubu Anies pada Pilpres 2024 mendatang.



Berujung pada Pelaporan ke Polisi

kontroversi ruhut sitompul meme anies baswedan

Sumber: suara.com

Akibat dari unggahan tersebut, publik menekan pihak kepolisian untuk memperkarakan unggahan Ruhut.

Kabis Humas Polda Metro Jaya sendiri mengakui bahwa sudah ada yang memasukkan laporan terkait hal ini.

Laporan ini berasal dari pemuda masyarakat Papua, yakni Panglima Kopatrev Petrodes Mega MS Keliduan.

Dasar pelaporannya adalah unsur rasisme dalam unggahan Ruhut yang menciptakan stigma negatif terkait budaya Papua.

Ini karena Ruhut bukanlah bagian dari masyarakat Papua, sehingga unsur penghinaan, pencemaran, serta penistaan tidak dapat kita kesampingkan.

Sejalan dengan pandangan Mega, KPI pun menilai bahwa unggahan tersebut bisa menimbulkan permusuhan serta rasa kebencian individu.

Oleh sebab itu, pihak kepolisian harus mengusut tuntas motif dari penyebaran meme Anies Baswedan ini.

***

Semoga artikel di atas bermanfaat untukmu, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Tertarik untuk tinggal di kawasan Podomoro Golf View?

Temukan penawaran menariknya di 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts