Punya hunian sendiri, pasti jadi prioritas banyak orang. Maka dari itu, perlu tips membeli rumah yang tepat agar tidak salah kaprah.
Sahabat 99, buat urusan membeli rumah pertama kali, sebaiknya jangan terlalu menganggap gampang.
Kamu perlu berdiskusi dengan pasangan, dan mengumpulkan informasi seputar tips membeli rumah pertama.
Sebuah rumah nantinya akan menjadi tempat bernaung kamu dan keluarga dalam jangka panjang.
Bisa saja rumah tersebut menjadi warisan buat anak, cucu, atau cicit.
Tak ayal, perencanaan, kesiapan, dan strategi yang tepat perlu digalakkan.
Tentu kamu tidak ingin ketika sudah bisa mencicil rumah, finansial sehari-hari justru terganggu ‘kan?
Nah, agar memuaskan dan tak salah pilih, ikuti tips membeli rumah pertama di bawah ini…
10 Strategi & Tips Membeli Rumah Pertama
1. Berpikir Jangka Panjang
sumber: realtor.com
Membeli rumah pastilah membutuhkan biaya besar.
Oleh sebab itu, hal pertama yang harus diperhatikan adalah rencana jangka panjang.
Kamu perlu mengetahui terlebih dahulu tujuan utama membeli rumah.
Apakah untuk dijadikan tempat tinggal sendiri atau sebagai investasi?
Setelah itu, pikirikan skema pembayaran yang akan kamu pilih untuk melunasi rumah itu.
Menggunakan cara tunai bertahap atau cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Jangan tergiur oleh promo harga murah, ya, Sahabat 99!
Pastikan dulu rumah itu cocok untuk kamu tempati ataupun sekadar disewakan.
2. Lokasi Membeli Rumah Pertama
sumber: thriveglobal.com
Lokasi, lokasi, lokasi…
Itu jargon yang selalu dikatakan para pakar properti jika ingin berinvestasi.
Nah, meskipun kamu tidak bertujuan untuk berinvestasi, jargon ini juga tetap penting.
Carilah rumah dengan akses jalan yang dekat atau terjangkau jaraknya dari rumah sakit, pasar, sekolah ataupun fasilitas transportasi publik.
Banyak rumah dengan harga murah, namun letaknya jauh dari pusat kota.
Jika kamu ingin membeli rumah seperti ini, pikirkan ongkos yang harus dikeluarkan serta kelelahan yang bakal didapatkan.
Ingat, rumah pertama yang kamu beli akan ditempati untuk jangka waktu cukup lama.
Jangan sampai menyesal setelah membelinya.
3. Material Bangunan
sumber: architecturaldigest.in
Sebagai calon pembeli, kamu patut memeriksa keseluruhan kondisi rumah tersebut.
Cermati secara detil spesifikasi material bangunan dan denah tata letak ruangannya.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari rasa menyesal di kemudian hari.
Kerap kali bagian rumah tertentu cacat akibat penggunaan barang yang tidak berkualitas.
Faktor lainnya juga bisa menjadi penyebab, misal cuaca sekitar.
4. Konsultasi dengan Agen Properti
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan agen terkait hal-hal yang belum kamu pahami dari properti.
Agen akan membantu mencari rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Mereka juga bakal membantu kamu dalam proses seperti negosiasi, mendapatkan pinjaman hingga menyelesaikan dokumen yang diperlukan.
Jika membeli rumah dari pengembang, periksa rekam jejak pengembang tersebut.
Cari tahu adakah komplain dari pembelinya dari internet.
5. Siapkan Dana untuk Perabotan Rumah
sumber: househome.org
Selain menyisihkan untuk membeli rumah, kamu juga harus memperhatikan isi perabotan rumah,
Tips membeli rumah yang satu ini memang terlihat simpel.
Setidaknya, siapkan dana untuk mengisi rumah dengan prioritas barang-barang tertentu…
Seperti tempat tidur, peralatan kamar mandi, perabotan dapur, dan lain-lain.
Baca Juga:
Beragam Jenis Pinjaman Uang untuk Beli Rumah. Instan dan Mudah Diproses!
6. Jangan Menunggu Pasar Properti
sumber: thejakartapost.com
Pergerakan pasar properti serba tak pasti lho, Sahabat 99!
Jangan pernah untuk menunggu harga properti di pasaran dan suku bunganya menurun.
Jika nilai rumahnya memang cocok dan masuk hitungan kamu jangan ragu untuk membeli.
Menurut HGTV, jika terlalu lama menunggu kondisi ekonomi yang serba tak pasti bisa jadi kamu kehilangan kesempatan memiliki rumah terbaik.
7. Besar Belum Tentu Baik
Jangan terpaku untuk ukuran rumah yang besar.
Lihat keadaan lingkungan sekitar rumah.
Jika rumah besar itu adalah satu-satunya, kemungkinan laku dijual kembali dengan harga tinggi sangatlah kecil.
8. Perhatikan Usia dan Kondisi Atap Rumah
sumber: quittance.co.uk
Hal pertama yang kamu perhatikan saat membeli rumah bekas pertama kali adalah usia dan kondisi atap.
Pastikan penjual atau perantara memberi tahu kamu mengenai kondisi yang sebenarnya.
Pemeriksaan bisa dengan mencari bagian luar rumah yang rusak, hilang, berkarat, berlumut, atau lainnya.
Jika kamu khawatir akan hal itu, beri tahu makelar atau si penjual rumah sehingga kamu dapat mendiskusikan mengenai harga jual rumah tersebut.
9. Cek Fondasi Rumah
sumber: foundationcheck.com
Kedua, pastikan untuk memeriksa fondasi rumah yang kamu incar.
Coba kelilingi bagian luar hunian tersebut…
Bila ada ruang bawah tanah, masuklah ke dalam dan perhatikan setiap detail ruangan.
Lihat secara cermat bila terdapat retakan atau indikasi lain yang berhubungan dengan kekuatan pondasi.
Baca Juga:
17 Cara Mengusir Tikus dengan Bahan Alami | Terbukti 100% Ampuh!
10. Memastikan Rumah Bebas Hama
sumber: admiral.com
Coba untuk melihat sudut-sudut kamar, kusen, dan furnitur kayu.
Biasanya terdapat kotoran hama seperti kotoran tikus atau bekas gigitan rayap.
Kamu bisa meminta pemilik lama rumah itu untuk melakukan pembersihan dan pengendalian hama…
Sebagai bagian dari kesepakatan jual beli rumah.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99…
Sima informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
