Terdapat 5 marga Arab tertinggi sampai terendah di Indonesia mulai dari Al Attas hingga Al Habsyi.
Tingkatan tertinggi dan terendah dari kelima marga Arab tersebut merujuk pada jumlah keturunan terbanyak atau punya garis keturunan paling dekat dengan Rasulullah saw..
Nah, di Indonesia keturunan nabi sering kali disebut Habib, dalam konteks keturunan Nabi Muhammad di Indonesia gelar ini adalah kehormatan lantaran dianggap mempunyai garis keturunan langsung.
Adapun “Habib” di Indonesia memiliki moyang atau keturunan dari Hadramaut, Yaman yang menyebarkan Islam di seluruh dunia.
Habib terdiri dari 114 marga yang hanya boleh disandang oleh kaum laki-laki.
Menurut Rabithah Alawiyah, yaitu organisasi pencatat keturunan Nabi Muhammad, di kalangan Arab-Indonesia tercatat ada 1,2 juta orang yang berhak menyandang marga tersebut.
Setidaknya terdapat 5 marga Arab tertinggi di Indonesia yakni Al Attas, Al Haddad, As Segaf, Alaydrus, hingga Al Habsy dianggap paling dominan alias paling banyak.
Marga Arab Tertinggi sampai Terendah di Indonesia
Berikut adalah marga Arab tertinggi sampai terendah yang ada di Indonesia.
1. Al Attas
Dalam catatan Rabithah Alawiyah, ada sekitar 2.471 orang dengan marga Al Attas di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok (Jabodetabek).
Salah satu tokoh agama yang populer dengan marga ini adalah Al Habib ali bin Husein al-Attas alias Habib Ali Bungur, seorang ulama dari tanah Betawi.
Sosok Habib Ali Bungur dikenal lantaran peran dan pengaruhnya yang cukup besar dalam menyebarluaskan agama Islam dan ajaran-ajarannya di komunitas Betawi dan sekitarnya.
2. Al Haddad
Selanjutnya, marga Arab tertinggi kedua adalah Al Haddad yang menurut Rabithah Alawiyah mencapai 1.583 orang.
Jika merujuk pada buku Mengenal Kota Tarim dan Para Ulamanya, orang pertama kali yang dijuluki Al-Haddad adalah Al-Habib Al-Imam Ahmad Al-Haddad bin Abu Bakar bin Ahmad Masrafah bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad Al-Fakih bin Muhammad bin Alwi Ammul Fakih Muqoddam.
Sementara ulama yang populer pemilik marga Al Haddad adalah Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad atau lebih sering dipanggil Mbak Priok.
3. Assegaf
Marga Arab tertinggi ketiga di Indonesia adalah Assegaf yang konon dianggap sebagai pelindung atau pengayom bagi para wali di zamannya.
Orang pertama yang punya marga Assegaf adalah Syeikh Wadi Ahgaff Al-Habib Al-Quthub Abdurahmad As-Seggaf bin Muhammad Mualadawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghuyur bin Al Fakh Muqoddam.
Di Indonesia, tokoh-tokoh yang dikenal punya marga Arab Assegaf di antaranya adalah Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, politikus Iqbal Assegaf, hingga penyanyi religi Haddad Alwi Assegaf.
4. Alaydrus
Alaydrus adalah marga Arab tertinggi setelah Assegaf yang pertama kali disematkan kepada Abdullah Alaydrus.
Abdullah Alaydrus mendapatkan marga ini dari kakeknya, yakni Al Abdurrahman Saqaf (Assegaf).
Salah satu ulama dengan nama belakang Alaydrus adalah Habib Husein bin Abubakar Al-Aydrus atau dikenal pula dengan sebutan Habib Luar Batang.
Makna dari “Alaydrus” sebagaimana asal kata dari “Syamsus syumus”, artinya “mataharinya matahari” dan “Muhyin nufus” yang berarti “penghidup jiwa”.
5. Al Habsyi
Marga habib yang paling tinggi selanjutnya adalah Al Habsyi, pertama kali disematkan kepada Waliyullah Al-Habib Abu Bakar bin Ahmad bin Muhammad Asadillah.
Sejumlah tokoh populer di Indonesia yang memiliki marga Arab tertinggi Al Habsyi adalah Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi Ampel Qubah, Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi alias Habib Kwitang, pengarang kitab Maulid Simtud Duror, sampai dengan ustaz Ahmad Al-Habsyi.
***
Itulah ulasan mengenai marga Arab tertinggi sampai terendah yang perlu kamu ketahui.
Simak terus informasi terbaru di www.99updates.id dan Google News.
Kunjungi laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti.
Dapatkan pula berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #SegampangItu.
**Sumber gambar: commons.wikimedia.org
