Simak ulasan mengenai manfaat pupuk NPK, cara membuat, dan kandungannya yang serbaguna. Buat di rumah dan saksikan tanah kering berubah gembur!
Pupuk NPK adalah sebuah vitamin tanam buatan yang bisa dibuat dalam dua bentuk, yaitu padat dan cair.
Termasuk dalam jenis pupuk majemuk, NPK mengandung unsur hara utama.
Beberapa di antaranya ialah nitrogen, kalium, dan fosfor, yang mana menjadi sumber penamaan pupuk.
NPK merupakan salah satu pupuk andalan banyak petani dan pencinta tanaman lainnya karena khasiatnya yang sudah terbukti manjur untuk menggemburkan tanah.
Karena manfaatnya yang melimpah, pupuk satu ini sangat laris di pasaran, sehingga dapat menjadi peluang bisnis yang lumayan menguntungkan.
Untuk kamu yang ingin mencoba terjun ke dalam bisnis agrikultur ataupun ingin mengenak pupuk majemuk ini, yuk, kita simak langsung penjelasan lengkapnya di bawah!
Kandungan Pupuk NPK
Seperti namanya, pupuk ini mengandung:
- N – Nitrogen
- P – Fosfor
- K – Kalium
Akan tetapi, banyak pupuk lainnya yang mengandung zat lain seperti sulfur dan magnesium yang dicampur oleh air.
Ini dikarenakan NPK memiliki banyak jenis atau tipe.
Jenis-jenis pupuk NPK di antaranya adalah:
- NPK 15-15-15
- NPK 16-16-15
- NPK Kelapa Sawit
Dari beberapa jenis tersebut, dasar-pertanian.blogspot.com telah mengumpulkan data jenis NPK terbaik pilihan para petani, yaitu:
- NPK Pelangi
- NPK Phonska (cair dan padat)
- NPK Mutiara
Semua pupuk di atas memiliki tingkat unsur hara nitrogen, fosfor, dan kalsium yang tinggi, dengan tambahan magnesium dan kalsium sebagai zat pendukung.
Manfaat Pupuk NPK
1. Membantu Pembelahan Sel Serta Respirasi Tanaman
Respirasi, atau sistem pernafasan tanaman, merupakan hal penting yang harus kamu perhatikan.
Sistem respirasi dan pembelahan sel yang sehat akan membuat tanah gembur dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Ini dikarenakan kandungan fosfornya yang dapat membantu pembelahan sel dan sistem pernafasan tumbuhan di rumah.
2. Merangsang Sel Pertumbuhan Akar
Selain membantu mempercepat pertumbuhan tanaman lewat sistem respirasi, manfaat pupuk NPK juga dapat merangsang pertumbuhan akar…
…yang juga merupakan salah satu faktor pertumbuhan yang cepat.
Akar akan tumbuh dengan sehat berkat CaO dan kalsium.
3. Melancarkan Metabolisme Tanaman
Manfaat lain dari kalsium yang terkandung dalam NPK dapat meningkatkan dan melancarkan metabolisme tanaman.
Memberinya banyak energi sehingga dapat tumbuh dengan sehat.
Bagi tanaman berbunga atau berbuah, ini akan berakibat pada waktu panen yang akan lebih cepat dibandingkan dengan pupuk biasa.
4. Mengusir Hama
Kandungan NPK sangatlah aktif.
Zat-zat dan segala sifat baik senyawanya akan melindungi tanaman dari hama seperti gulma atau ulat.
Hama yang menempel akan mati, hasilnya tumbuhan menjadi lebih bugar dan sehat untuk dipelihara atau makan.
5. Membentuk Enzim dan Vitamin
Manfaat pupuk NPK lainnya adalah untuk membangun enzim dan memberikan vitamin pada tanaman, terutama yang di tanam dalam pot dan disimpan di dalam rumah.
Tanaman-tanaman tersebut akan membutuhkan ekstra nutrisi karena tidak mendapatkan sinar matahari.
NPK merupakan pupuk yang cocok untuk jenis tanaman tersebut.
6. Memperkuat Ketahanan Tanaman
Untuk tumbuh dengan sehat, dinding tanaman harus tebal.
Ketebalan ini berfungsi untuk melindungi mereka dari cuaca ekstrem yang biasanya mempengaruhi kesehatan dan kesegaran tanaman.
Sebagai solusinya, berikan pupuk NPK kurang lebih seminggu sekali.
Cara Membuat Pupuk NPK
1. Ketahui Kandungannya
Cara membuat pupuk NPK yang pertama adalah dengan mengetahui kandungan yang kamu butuhkan.
Tiap-tiap NPK yang beredar di pasaran memiliki kandungan yang berbeda, sehingga kamu harus menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Umumnya, kamu harus mempersiapkan pupuk pasar yang mengandung unsur nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang sudah memiliki kandungan:
- 54% unsur N
- 36% unsur P
- 45% unsur K
2. Ketahui Jumlah Persenan Tiap Kandungan
Contoh kasus, kamu membutuhkan NPK sebanyak 100 kilogram dan sudah memutuskan unsur dengan perbandingan 10 : 15 : 10 pada setiap unsurnya.
Rumus perhitungan tersebut adalah:
jumlah perbandingan unsur x jumlah kilogram = hasil awal
(100 : jumlah persenan kandungan) x hasil awal = hasil akhir
Maka perhitungan cara membuatnya adalah:
- Unsur N atau pupuk urea
10% x 100 kilogram = 10 kilogram
(100 : 54) x 10 kilogram = 19 kilogram pupuk urea - Unsur P atau pupuk SP36
15% x 100 kilogram = 15 kilogram
(100 : 36) x 15 kilogram = 41 kilogram pupuk SP36 - Unsur K atau pupuk Kalium
10 x 100 kilogram = 10 kilogram
(100 : 45) x 10 kilogrm = 22 kilogram pupuk Kalium
Maka dari itu, untuk mendapatkan kandungan setara NPK perbandingan 10 : 15 : 10, kita membutuhkan 19 kilogram pupuk urea, 41 kilogram pupuk SP36, dan 22 kilogram pupuk Kalium.
***
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan hunian idaman di www.99.co/id.