Ada beberapa jenis pengolahan air limbah rumah tangga yang mempunyai manfaat untuk tanaman. Apa saja? Simak jawabannya lewat artikel ini!
Limbah menjadi salah satu sumber masalah lingkungan di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari kegiatan manusia.
Sisa bahan buangan tersebut tak terpakai dan biasanya berdampak buruk jika tak dikelola dengan baik.
Adapun limbah dikelompokkan berdasar asalnya.
Salah satunya limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga, seperti limbah air.
Walau bisa berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan, sejatinya air limbah rumah tangga dapat dikelola sedemikian rupa untuk diambil manfaatnya.
Khususnya diambil manfaatnya untuk tanaman.
Lewat artikel ini sudah dirangkum beberapa manfaat pengolahan air limbah rumah tangga untuk tanaman yang dilansir dari akun Instagram @infarm.id.
Yuk, simak. Jadikan air limbah rumah tangga bermanfaat untuk tanaman!
3 Manfaat Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga untuk Tanaman
1. Air Kurasan Kolam Ikan
Pengolahan air limbah rumah tangga pertama, berasal dari air kurasan kolam ikan.
Siapa sangka, jika di dalam bekas kurasan kolam ikan, terdapat banyak nutrisi organik yang baik untuk tanaman.
Nutrisi organik tersebut berasal dari kotoran ikan.
Maka, air bekas kurasan bisa kamu manfaatkan untuk disiramkan ke tanaman.
2. Bekas Air Cucian Beras
Lalu, ada bekas air cucian beras.
Jenis pengolahan air limbah rumah tangga yang paling banyak ditemukan.
Masih melansir akun Instagram @infarm.id, kabarnya, bekas air cucian beras mengandung karbohidrat yang berguna untuk kesehatan tanaman.
Ada beberapa cara yang dapat kamu pakai untuk memanfaatkan air bekas cucian beras.
Pertama, langsung disiram ke tanaman.
Kedua, digunakan sebagai Pupuk Organik Cair atau POC yang difermentasi selama tujuh hari dengan dekomposer.
3. Air Kurasan Hidroponik
Sahabat 99, apakah kamu menanam tanaman dengan sistem hidroponik di rumah?
Jika iya, bekas air kuras dari tandon hidroponik jangan dibuang lagi, ya.
Pasalnya, air kurasan dari hidroponik mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tumbuhan yang ditanam di media tanah.
Dengan mengetahui manfaat pengolahan air limbah rumah tangga untuk tanaman, sedikitnya kamu mampu mengurangi dampak buruk dari limbah domestik.
Cara Meminimalisir Air Limbah Rumah Tangga
Setelah mengetahui manfaat, artikel ini akan dilengkapi dengan cara meminimalisir air limbah rumah tangga.
Cara berikut, sangat mungkin kamu coba di rumah.
1. Usahakan untuk Menghemat Air
Langkah pertama yang sangat mungkin kamu lakukan untuk meminimalisir air limbah yaitu dengan menghemat penggunaan air sehari-hari.
Misalnya kamu bisa memaksimalkan air bekas cucian pakaian untuk menggunakannya kembali mencuci sandal.
Kemudian, yang paling konkret yakni menghemat penggunaan air saat mandi, mencuci piring, sampai mencuci pakaian.
2. Pakai Pembersih yang Ramah Lingkungan
Berikutnya, usahakan untuk menggunakan pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan.
Contohnya, gunakanlah detergen yang mengandung sedikit busa dan bersihkan kloset memakai bahan-bahan alami.
3. Membuat Sumur Resapan di Lingkungan Rumah
Agar tanah tak mudah tercemar karena air hujan yang menggenang, cobalah untuk membuat sumur resapan air.
Fungsi dari sumur resapan air yaitu untuk menyerap air hujan ke dalam tanah.
Selain untuk meminimalkan pencemaran air, sumur resapan bisa mencegah terjadinya banjir hingga mampu menampung air.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang lalu temukan rumah impianmu, salah satunya mungkin Rosalie Hills di Cimahi!
