Lumut memiliki ukuran yang kecil, namun tumbuhan ini mampu membuat suatu gerombolan baru hingga tumbuh menjangkau area yang luas. Ternyata manfaat lumut dapat dirasakan pada dinding rumah yang dihinggapinya. Apa saja?
Tumbuhan lumut memiliki sekitar 4.000 spesies yang 3.000 spesiesnya berada di Indonesia.
Waw! Banyak sekali, ya!
Berbagai spesies tumbuhan lumut ternyata memiliki peran penting bagi kehidupan manusia seperti menyediakan oksigen.
Pada umumnya, tumbuhan lumut memiliki tinggi 1-2 cm, sedangkan yang berukuran besar bisa mencapai 20 cm yang dapat kamu temui di hutan-hutan.
Ada penelitian yang dilakukan oleh masyarakat China, mereka menggunakan beberapa jenis lumut sebagai ramuan obat tradisional.
Seperti dilansir dari Evergreenwalls.com.au, simak faktanya sebagai berikut.
9 Manfaat Lumut pada Dinding Rumah
1. Kualitas Udara Meningkat
Tanaman lumut sangat bermanfaat untuk memerangi polusi udara.
Polusi udara dapat menyebabkan penyakit seperti, stoke, kanker paru-paru, jantung, dan lain-lain.
Jika kamu memiliki lumut dinding, maka beruntunglah karena, polutan-polutan jahat yang berasal dari hujan dan udara akan menempel pada permukaannya.
Kemudian, bakteri akan mengubahnya menjadi biomassa tanaman.
2. Produktivitas Akan Meningkat
Ada penelitian yang dilakukan oleh Texas A&M di Amerika Serikat yang meneliti korelasi antara tanaman dan produktivitas di tempat kerja.
Mereka menciptakan tiga ruang kerja yang berbeda.
Ruangan pertama penuh dengan bunga dan tanaman, kedua diisi dengan patung, dan satu area lagi tanpa hiasan dekoratif.
Setelah peserta penelitian bekerja di ketiga lingkungan, mereka menemukan bahwa baik pria maupun wanita menunjukkan pemikiran yang lebih inovatif.
Selain itu dapat menyelesaikan lebih banyak masalah saat mereka bekerja di ruang yang mencakup bunga dan tanaman.
Hiasi ruangan kerja di rumahmu dengan beberapa tanaman lumut dan bunga, ya!
3. Manfaat Lumut untuk Mengurangi Stres
Manfaat tumbuhan lumut lainnya dapat mengurangi stres, lho!
Ada penelitian yang dibuktikan oleh Dr. Virginia Lohr dari Washington State University.
Ia menemukan bahwa karyawan yang bekerja di lingkungan dengan tanaman dapat mengurangi 12% tingkat stres.
4. Mengurangi Udara dari Debu
Lumut dihinggapi oleh beberapa bakteri yang hidup pada dekomposisi zat organik sehingga, efektif mengurangi debu di udara.
Debu di udara mengandung senyawa berbahaya seperti, aerosol, partikel asap, debu kimia, jamur, dan asap.
Penyakit yang bisa disebabkan oleh debu diantaranya, asma, alergi, kanker, dan sebagainya.
Cobalah untuk menaruh lumut di dalam ruangan rumah agar dapat membantu menciptakan udara yang bersih dari debu.
5. Manfaat Lumut untuk Mengurangi Kebisingan
Banyak orang yang sering menggunakan dedaunan untuk mengurangi kebisingan dan menciptakan lingkungan rumah yang lebih damai dan tentram.
Nah, hal yang sama juga berlaku untuk tumbuhan lumut, lo.
Fungsi lumut pada dinding rumah dapat memblokir frekuensi suara tinggi yang berasal dari lingkungan sekitar.
Manfaat pemakaian lumut sebagai peredam suara alami dapat mengurangi kebisingan hingga 5 desibel.
6. Kulit Lebih Sehat
Kehadiran tanaman di sekitar kamu dapat mengurangi kulit yang kering.
Kulit akan lebih sehat, terhindar dari keriput, dan dapat mebantuk luka sembuh lebih cepat.
7. Biaya Energi Lebih Rendah
Ada sebuah proses evapotranspirasi, di mana area dinding yang tertutup lumut menjadi lebih dingin di musim panas.
Proses evapotranspirasi ini membuat air menembus lumut, kemudian menguap ke atmosfer sekitarnya.
Lalu, bagaimana bila cuaca sedang turun hujan terus-menerus?
Tenang saja, dinding lumut menyediakan lapisan isolasi tambahan untuk area dalam ruangan sehingga kesan hangatnya pun akan tetap terasa.
8. Tingkat Kelembapan Stabil
Kegunaan lumut yang ada di rumah bisa membuat udara menjadi stabil.
Lumut dapat membantu menstabilkan tingkat kelembaban di sebuah ruangan dan mempertahankan tingkat kelembaban relatif di antara 40 dan 60 persen.
9. Manfaat Lumut sebagai Obat Luka
Terakhir, manfaat lumut bagi manusia adalah sebagai obat mengobati luka bakar dan luar.
Obat tradisional untuk luka akibat terjatuh atau tergores benda tajam ini berasal dari penduduk China.
Ada sifat anti septik dalam lumut bernama canocphalum.
Namun, sekarang dalam dunia medis sudah ada lumut yang lebih steril untuk mengobati luka.
Kandungan Lumut
Melansir dari beritasatu.com, ada sebuah tim mahasiswa dari Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan IPB yang meneliti tentang potensi lumut sebagai zat anti mikroba.
Hasilnya, I Made Pradipta Krisnayana selaku ketua kelompok menjelaskan bahwa lumut mengandung sejumlah senyawa penting.
Kandungan senyawa tersebut meliputi oligosakarida, polisakarida, zar aromatik, fenolik, dan lainnya.
Jenis-jenis lumut yang memiliki zat anti mikroba antara lain, jungermania tetragona, leucobryum javense, vesicularia reticula, dan masih banyak lagi.
Ia menjelaskan bahwa ekstrak lumut dengan pelarut air memberikan hasil aktivitas antimikroba yang lebih baik daripada pelarut n-heksana dan metanol.
***
Semoga ulasan mengenai manfaat lumut ini bermanfaat untukmu, ya.
Simak berbagai informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi juga Berita.99.co untuk mendapatkan berita ter-update!
Kamu sedang berburu rumah impian?
Tenang saja, mencari rumah bisa #segampang itu bersama www.99.co/id!
