Mungkin belum banyak orang tahu mengenai manfaat kulit bawang merah untuk tanaman, sehingga kerap dibuang begitu saja. Yuk, cari tahu manfaat dan cara menggunakannya di artikel ini!
Kulit bawang merah biasanya selalu disisihkan dan dibuang karena dianggap tidak dibutuhkan.
Padahal, kulit bawang ini memiliki manfaat, lo! Salah satunya untuk tanaman.
Kulit bawang merah mengandung zat-zat penting seperti kalium, magnesium, fosfor, zat besi, hingga nitrogen yang bermanfaat untuk tanaman.
Sejumlah kandungannya tersebut dinilai mampu membuat tanaman tumbuh dengan baik dan subur.
Lantas apa saja manfaat lainnya? Langsung saja cek ulasannya di bawah ini!
Kulit Bawang Merah untuk Tanaman
Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman
- Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman
- Meningkatkan kualitas hasil tanaman
- Membantu pembentukan klorofil, karbohidrat, lemak, enzim, dan protein pada tanaman
- Mendorong tanaman untuk berbunga dan berbuah
- Meningkatkan hasil panen dari sebuah tanaman
- Mencegah kerontokan bunga dan buah pada tanaman
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
Cara Membuat Pupuk Cair
Agar zat yang terdapat di dalam kulit bawang merah efektif bermanfaat untuk tanaman, harus diolah terlebih dahulu menjadi pupuk cair.
Adapun cara untuk membuat pupuk cari dari bawang merah dan cara untuk mengaplikasikannya adalah sebagai berikut:
- Kumpulkan kulit bawang merah dari 250 gram bawang merah untuk dijadikan sebagai bahan pupuk cair.
- Kemudian rendam ke dalam wadah bersisi air bersih sekitar 3 liter.
- Rendam bawang merah tersebut selama seharian atau sekitar 24 jam.
- Setelah 24 jam, saring dan sisihkan ampas kulit bawangnya.
- Jika sudah, simpan air rendaman ke dalam stoples dan pupuk cair pun siap untuk digunakan.
Cara Menggunakan:
Cara mengaplikasikan pupuk cair organik kulit bawang ini cukup mudah.
Kamu bisa langsung mengaplikasikan pupuk cair kulit bawang merah ke tanaman sayur maupun bunga.
Jika hendak digunakan, tuang pupuk cair tersebut ke dalam botol semprotan tanaman.
Siram tanaman dengan larutan tersebut setiap 3-4 kali dalam sebulan.
Selain dengan cara tadi, kamu juga bisa menyiram pupuk cair kulit bawang merah secara langsung ke dalam tanaman.
Pastikan untuk menyiram tanaman dengan pupuk cair secukupnya, ya!
Siramkan pupuk cair kulit bawang merah ke media tanam tanaman secukupnya.
Lakukan penyiraman pupuk cair kulit bawang merah seminggu kali.
Cara Membuat Pestisida
Kulit bawang merah juga memiliki senyawa yang dapat membunuh hama ulat atau jamur.
Oleh sebab itu, kulit bawang merah juga kerap dimanfaatkan sebagai pestisida.
Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Masukkan kulit bawang merah ke dalam botol plastik atau kaca hingga 1/4 botol atau 1/2 botol.
- Tambahkan air putih ke dalam botol hingga hampir penuh, kocok sebentar.
- Biarkan rendaman hingga 2 hari.
- Ambil rendaman air kulit bawang, lalu saring dan ambil airnya.
- Pindahkan air saringan kulit bawang ke dalam botol semprot.
- Pestisida siap digunakan.
Cara Menggunakan :
Kamu bisa menggunakan pestisida yang ada dalam botol semprot, dengan menyemprotkannya pada daun atau batang yang terkena hama.
Semprotkan secara merata ke semua permukaan daun atau batang yang terkena hama, kutu kebul atau jamur.
Jangan lupa semprotkan juga pada bagian bawah daun karena biasanya juga terdapat hama.
Penggunaan pestisida ini tergantung tingkat keparahan hama, bisa seminggu 1 kali, seminggu 2 kali bahkan seminggu 3 kali.
Jadi, perhatikan perkembangan kesehatan tanaman, ya!
Manfaatkan Ampas Kulit Bawang Merah
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan ampas dari rendaman kulit bawang merah.
Ampas tersebut bisa kamu letakkan di media tanam tanaman.
Lama-kelamaan ampas kulit akan hancur menjadi pupuk kompos alami.
***
Selamat mencoba, ya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan impian di Kota Semarang?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Citra Grand Semarang.