Berita

Mengenal Kandungan & Manfaat Kina | Benarkah Bisa Jadi Obat Virus Corona?

3 menit

Manfaat kina menurut data memang beragam. Kandungan di dalam tanaman ini diyakini dapat mengobati berbagai penyakit. Benarkah mampu juga mengobati Covid-19 alias Corona?

Tanaman kina atau bernama latin cinchona adalah genus beranggotakan sekitar 25 spesies dari suku rubiaceae asal Amerika Selatan.

Anggota genus ini berupa tanaman perdu besar atau pohon kecil hijau yang tumbuh hingga ketinggian 5-15 meter.

Sebelum mengetahui apa saja manfaatnya, mari cari tahu dahulu apa saja kandungan dari tanaman ini.

Kandungan dalam Tanaman Kina

manfaat kina

Tanaman kina mengandung banyak senyawa yang baik bagi tubuh.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Senyawa alkaloid quinoline, genus Cinchona sp
  • Metabolit alkaloid indole-type minor, seperti
    • cinchonamine,
    • quinamine,
    • tetracyclic 3-isocorynantheil,
    • pentacyclic aricine, dam
    • cinchotannic.

Tanaman kina juga mengandung asam fenolik, contohnya sebagai berikut:

  • Caffeic
  • Chlorogenic
  • Protocatechic p-coumaric acid
  • Epicatechin
  • Phenylpropane-substituted flavane-3-oles
  • Cinchonaines
  • Triterpene
  • Quinovic acid
  • Glycoside quinovin
  • Cincholic acid
  • Anthocyanosides
  • Flavonoid

Baca Juga:

10 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan & Kecantikan. Benarkah Bisa Cegah Corona?

Manfaat Kina bagi Kesehatan

1. Manfaat Pohon Kina untuk Malaria

Ekstrak batang pohon kina dipercaya mampu mengatasi penyakit malaria.

Pasalnya, pohon kina mengandung kloroquin fosfat yang dapat mencegah pertumbuhan parasit malaria di dalam darah.

2. Mengobati Masalah Perut

sakit perut bagian atas

Beragam masalah perut seperti kembung, begah dan lainnya dapat disembuhkan dengan mengonsumsi ekstrak pohon kina.

Biasanya, ekstrak batang pohon kina dibuat dalam bentuk bubuk dan dijadikan bentuk tablet atau kapsul siap minum.

Ekstrak pohon kina yang masuk ke pencernaan nantinya akan merangsang bateri baik sehingga dapat mengurangi masalah di perut.

3. Manfaat Kina untuk Meringankan Flu

Kina juga mampu meringankan influenza.

Saat dikonsumsi, ekstrak kina akan bekerja meringankan gelaja flu seperti bersin, hidung mampet hingga demam.

Pohon kina juga diduga mampu mengatasi flu burung hingga flu babi.

4. Mengatasi Kram Kaki

Kram kaki juga bisa disembuhkan dengan mengonsumsi obat herbal dari ekstrak pohon kina.

Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2002 menyebutkan kalau pemberian ekstrak kina efektif dalam mengurangi rasa nyeri pada penderita kram kaki.

Selain itu, pohon kina juga mampu mengatasi kejang otot.



5. Mengatasi Gangguan Pembuluh Darah

Pohon kina juga dipercaya dapat mengatasi beberapa masalah yang terjadi pada pembuluh darah.

Beberapa kondisi yang disebabkan oleh masalah pembuluh darah dapat diatasi dengan tanaman kina, seperti wasir dan varises.

6. Manfaat Tumbuhan Kina untuk Menurunkan Demam

Kulit pohon kina dapat dimanfaatkan sebagai obat penurun demam akibat flu.

Jika di tanam di halaman, kamu bisa mengolahnya sendiri di rumah.

Caranya dengan membersihkan kulit kina dan merebus kulitnya, kemudian meminum airnya.

7. Mengatasi Kerontokan Rambut

Selain memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, kina juga bermanfaat untuk kecantikan.

Ekstrak pohon kina juga kerap dijadikan campuran pada sampo.

Ekstrak pohon tanaman ini mampu merasang pertumbuhan dan meringankan rambut rontok.

Baca Juga:

Jarang Orang Tahu! Ini 8 Manfaat Kaktus untuk Kesehatan dan Kecantikan

Penggunaan Kina yang Benar

Sebelum mengonsumsi kina, sebaiknya konsultasikan dan ikuti anjuran dokter.

Selain itu, kamu juga harus membaca infromasi yang tertera pada label kemasan obat kina sebelum mulai menggunakannya.

Jika mendapatkan perawatan di rumah, konsumsilah kina pada jam yang sama setiap harinya dan sesuai dosis yang telah ditentukan.

Kina dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan efek obat.

Bagi pasien yang lupa mengonsumsi kina, disarankan untuk segera melakukannya begitu teringat apabila jarak dengan dosis selanjutnya tidak terlalu dekat.

Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Jangan berhenti mengonsumsi kina tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu meskipun sudah merasa lebih sehat.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kemungkinan parasit berkembang kembali.

Perhatikan juga area penyimpanannya kina.

Simpan kina pada suhu ruangan dan letakkan di dalam wadah tertutup, sehingga tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Benarkan Kina Dapatkan Jadi Obat Corona?

manfaat kina

Sebuah studi dari lembaga riset di China dan Amerika Serikat menunjukkan kalau ekstrak kloroquin fosfat pada tanaman kina efektif menghambat pertumbuhan infeksi Covid-19.

Ada 100 pasien di Wuhan yang dinyatakan membaik setelah diberi kloroquin fosfat.

Para ilmuwan mencatat bahwa tanaman kina menunjukkan efek antivirus terhadap serangan virus corona.

Kandungan kloroquin akan melawan virus agar tidak menyebar ke seluruh sel dan jaringan di dalam tubuh manusia.

Ternyata, kandungan ini juga terdapat di pohon kina yang tumbuh di Jawa Barat.

Namun hingga saat ini, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Sementara itu melansir berita cnnindonesia.com, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto menerangkan bahwa pil kina lebih tepat guna untuk mengobati infeksi Covid-19 berat dan disertai komplikasi.

“Protokol PDPI dalam bagian tatalaksana ada chloroquine posphate, tapi itu hanya untuk pneumonia Covid-19 berat dan berat dengan komplikasi,” ungkapnya lewat pesan singkat kepada cnnindonesia.com, Sabtu (21/3).

Ia menegaskan, jika tidak digunakan secara hati-hati, konsumsi pil kina dapat mengganggu ginjal dan liver.

***

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari perumahan di Jakarta Selatan, Bandung, Bali dan lokasi lainnya?

Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!

***NIT/IQB



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts