Sebagai muslim, kamu mesti memahami tugas dari malaikat pencatat amal baik dan buruk. Yuk, simak ulasan mengenai Raqib dan Atid di sini!
Siapa sih muslim yang enggak mengenal salah satu makhluk ciptaan Allah ini?
Ya, malaikat adalah makhluk istimewa kasat mata yang diberi tugas oleh Allah.
Dari sekian banyak malaikat, terdapat malaikat pencatat amal baik dan buruk, yakni Raqib dan Atid.
Mengingat iman kepada malaikat adalah salah satu bagian dari rukun iman, mari kita mengenal tugas kedua malaikat ini lebih dalam.
Mengenal Malaikat Pencatat Amal
Melansir orami.com, malaikat pencatat amal yang diperbuat manusia disebut dengan nama Kirâman Kâtibîn (كِرَامًا كَاتِبِينَ ), yakni dua malaikat yang berada di bahu kanan dan kiri setiap makhluk.
Allah Swt. pun berfirman,
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ كِرَامًا كَاتِبِينَ يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
“Wa inna ‘alaikum laḥāfiẓīn. Kirāmang kātibīn. Ya’lamụna mā taf’alụn.”
Artinya:
“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Infithar: 10-12)
Selain Kirâman Kâtibîn, malaikat ini pun dikenal dengan nama Rokib Atid (رَقِيبٌ عَتِيدٌ ).
Nama tersebut pun dapat ditemukan dalam ayat Al-Qur’an lain, yaitu
ِ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“Iż yatalaqqal-mutalaqqiyāni ‘anil-yamīni wa ‘anisy-syimāli qa’īd. Mā yalfiẓu ming qaulin illā ladaihi raqībun ‘atīd.”
Artinya:
“Ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaaf: 17-18).
Tugas Malaikat Pencatat Amal
sumber: shutterstock.com
Dalam kitab suci Al-Qur’an. Allah Swt. berfirman,
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهٗ . وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهٗ
“Fa may ya’mal miṡqāla żarratin khairay yarah. Wa may ya’mal miṡqāla żarratin syarray yarah.”
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)-nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula,” (QS Az-Zalzalah:7-8).
Lalu, disebutkan bahwa Raqib merupakan malaikat pencatat amal baik manusia.
Semantara itu, tugas malaikat Atid adalah mencatat amalan jahat manusia.
Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an, yakni sebagai berikut:
أَمۡ يَحۡسَبُونَ أَنَّا لَا نَسۡمَعُ سِرَّهُمۡ وَنَجۡوَىٰهُمۚ بَلَىٰ وَرُسُلُنَا لَدَيۡهِمۡ يَكۡتُبُونَ ٨٠
“Am yaḥsabụna annā lā nasma’u sirrahum wa najwāhum, balā wa rusulunā ladaihim yaktubụn”
Artinya: “Apakah mereka mengira bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka.” (QS Az-Zukhruf 80).
FAQ
Apa itu malaikat Raqib dan Atid?
Raqib dan Atid adalah malaikat yang mencatat seluruh amalan dan dosa manusia, baik yang dilakukan hingga yang terucap. Adapun Raqib adalah malaikat pencatat amal baik dan Atid malaikat pencatat amal buruk.
Apa tugas malaikat Atid?
Serupa dengan tugas malaikat Raqib, malaikat Atid selalu berada di sekitar manusia untuk mengawasi perbuatan mereka. Adapun tugas malaikan Atid adalah mencatat amal buruk.
***
Semoga ulasan tersebut bermanfaat, ya.
Temukan beragam artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Yuk, ikuti Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini seputar properti.
Sedang mencari rumah impian?
Tenang saja, menemukan rumah idaman kini #segampangitu bersama www.99.co/id, lo!
