Untuk menghadirkan ikan cupang yang cerah dan berwarna sebagai dekorasi hunian pastinya harus dibarengi dengan pemberian makanan yang penuh nutrisi. Yuk, simak rekomendasi makanan ikan cupang terbaik pada artikel ini!
Memelihara ikan cupang bisa menjadi salah satu pilihan dalam menghadirkan dekorasi hidup di rumah.
Pasalnya, melihat keindahan bentuk sirip dan warna tubuhnya dapat membuat pemilik rumah betah melihat gerak-geriknya saat berlenggak-lenggok di air.
Cantik dan beragamnya warna sirip cupang menjadi salah satu daya tarik pada ikan satu ini.
Pemilihan makanan ikan cupang juga berpengaruh kepada pertumbuhan si ikan aduan tersebut.
Kali ini, 99.co Indonesia telah menghimpun rekomendasi makanan ikan cupang dari yang berbentuk jentik hingga cacing untuk kamu jadikan referensi.
1. Cacing Darah
Bloodworm atau cacing yang memiliki warna merah menyala ini bisa dijadikan sebagai makanan ikan cupang, lo!
Cacing ini kaya akan gizi dan juga protein.
Salah satu manfaat cacing darah untuk ikan cupang dipercaya bisa menghasilkan warna yang indah pada cupang hias.
2. Cacing Sutra
Selain cacing darah, ada juga cacing sutra yang bisa kamu jadikan makanan ikan cupang.
Cacing tersebut bisa kamu temukan di perairan-perairan kotor seperti selokan.
Walaupun begitu, bagi kamu yang ogah kotor-kotoran untuk mencari cacing sutra, bisa juga mendapatkannya di pedagang ikan hias, kok.
3. Artemia
Artemia merupakan udang kecil yang hidup di laut.
Makanan ikan cupang yang sering disebut brine shrimp ini memiliki ukuran yang sangat kecil.
Namun siapa sangka, walaupun bertubuh kecil, artemia memiliki kandungan nutrisi dan protein yang sangat baik untuk proses pertumbuhan bayi ikan cupang.
4. Jentik Nyamuk
Makanan ikan cupang yang paling umum diberikan adalah jentik nyamuk!
Yup, walaupun jentik nyamuk biasa dibasmi, ternyata pakan ikan cupang ini kaya akan protein yang cocok dikonsumsi untuk cupang remaja.
Untuk mendapatkannya, kamu bisa mengisi ember dengan air bekas cucian beras.
Tempatkan ember tersebut di tempat gelap dan terbuka.
Lalu, tunggu beberapa hari hingga muncul jentik-jentik nyamuk.
5. Microworms
Makanan cupang selanjutnya adalah microworms.
Disebut dengan istilah tersebut karena ia memiliki ukuran yang sangat kecil.
Dengan ukurannya yang kecil membuat microworms sangat cocok dijadikan sebagai pakan ikan cupang yang masih bayi.
Budidaya microworms sebenarnya tidaklah sulit, karena kamu hanya cukup membelinya di pedagang ikan hias.
Tempatkan microworms pada toples dan verikan sedikit remah-remah roti tawar di dalamnya.
Kemudian, biarkan microworms berkembang biak dengan sendirinya.
6. Vinegar Eel
Walaupun menjadi salah satu jenis belut, ukuran dari pakan ikan cupang yang satu ini sangatlah kecil bila dibandingkan dengan belut-belut pada umumnya.
Pakan alami ikan cupang ini sangat baik untuk dikonsumsi karena bisa menjadi asupan nutrisi terbaik untuk bayi ikan cupang.
7. Kuning Telur
Kuning telur yang kaya akan protein sangat baik dikonsumsi ikan cupang, Sahabat 99.
Kamu bisa merebus atau mengukus kuning telur terlebih dahulu dan berikan kepada cupang saat telurnya sudah matang.
Pastikan berikan kuning telur dengan secukupnya dan jangan terlalu banyak, ya!
8. Kutu Air
Manfaat kutu air untuk cupang yaitu sangat baik untuk memberi daya tahan bayi ikan.
Selain itu, kutu air bisa membuat warna ikan cupang lebih menyala.
Namun karena kandungan lemaknya yang rendah, kamu perlu memvariasikannya dengan pakan alami lainnya, ya.
9. Bayi Ikan Guppy
Mungkin banyak dari kamu yang baru tahu bahwa ikan guppy yang masih bayi bisa dijadikan makanan ikan cupang, ya?
Yup, pakan ini memang terkenal sebagai makanan yang punya nutrisi baik untuk mempercepat pertumbuhan ikan cupang.
10. Lalat
Lalat merupakan pilihan pakan yang bergizi untuk ikan cupang lainnya.
Namun, kamu tidak perlu memberinya dalam jumlah yang banyak, ya.
Selain itu, buang terlebih dahulu bagian kepala lalat sebelum dikonsumsi ikan cupang.
11. Insuforia
Insuforia merupakan makanan alami yang kini tengah populer dijadikan sebagai pakan cupang.
Invertebrata kecil yang hidup di air ini cocok dijadikan sebagai pakan bayi cupang hingga dewasa.
Untuk mendapatkannya, kamu harus membudidayakan insuforia sendiri di rumah dengan cara menggunakan kol atau sawi yang dibiarkan membusuk.
Kol atau sawi tersebut kemudian direbus dan diperas hingga didapatkan sarinya.
Campurkan sarinya ke dalam wadah bersama air dari akuarium serta ampas dari kol dan sawi yang telah diperas.
Setelah didiamkan selama sekitar tiga hari di tempat teduh akan muncul hewan-hewan kecil berwarna keputihan yang merupakan insuforia.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa membaca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah impian yang cocok untuk hobi mengoleksi cupang?
Kunjungi 99.co/id dan temukan berbagai proyek menarik, seperti The Boulevard Bogor!
***GAD/IQB