Mengolah makanan awetan nabati itu mudah, asalkan kamu mau berpikir kreatif atau mencari referensi pengolahannya untuk memadukan bumbunya. Nah, kali ini Berita 99.co Indonesia akan menyajikan referensinya untuk kamu, Property People!
Makanan awetan merupakan olahan bahan makanan yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
Nah, makanan awetan ini dibagi menjadi dua, yaitu makanan awetan dari bahan hewani dan nabati.
Untuk makanan awetan dari bahan nabati sendiri biasanya diolah dari tanaman berupa akar, batang, dahan, daun, bunga, buah, dan lainnya.
Selain itu, makanan awetan dari bahan baku nabati juga bisa diolah dari hasil bahan dasar tanaman itu sendiri.
Dilakukannya pengawetan makanan bertujuan untuk meningkatkan daya tahan baik fisik maupun unsur kimia pada tanaman sehingga makanan tersebut bisa tahan lebih lama.
Dalam mengawetkannya, kamu harus memperhatikan bahan, keadaan bahan, cara pengawetan bahan, dan daya tarik bahan makanan.
Buat kamu yang sedang mencari referensi makanan awetan nabati, bisa banget ya simak uraian di bawah ini sampai habis!
9 Contoh Makanan Awetan dari Bahan Nabati yang Banyak Dicari
1. Acar
Acar merupakan makanan awetan nabati yang dibuat dari bahan sayuran serta buah.
Cara membuat makanan awetan dari bahan nabati ini adalah dengan memasukkan semua bahan-bahan ke air rendaman asam cuka.
Kemudian, diamkan olahan selama beberapa jam atau hari.
Biasanya acar digunakan sebagai tambahan dalam makanan lain seperti nasi goreng.
2. Kimchi
Olahan makanan awetan nabati selanjutnya berasal dari negara Korea.
Kimchi adalah lauk tradisional di Korea yang diolah dari asinan serta sayuran fermentasi.
Biasanya, kimchi berisi sayuran kubis dan lobak Korea.
Tapi, pengolahan makanan dari bahan nabati ini juga bisa dibuat dari sayuran atau bahan tambahan lainnya, seperti
- ketumbar;
- seledri;
- terong;
- timun;
- jahe;
- bawang putih;
- sawi;
- peterseli;
- kentang;
- bawang merah;
- daun bawang;
- tomat; dan
- kecambah.
3. Buah Kaleng
Contoh makanan awetan dari bahan nabati lainnya adalah buah kaleng.
Membuat buah kaleng di rumah bisa jadi menu berbuka puasa yang segar, lo.
Kamu bisa memanfaatkan buah-buahan seperti, mangga, leci, apel, dan nanas yang diawetkan dengan dimasukkan ke dalam kaleng kedap udara.
4. Asinan
Asinan merupakan olahan yang diawetkan dengan cara direndam dalam larutan garam.
Produk asinan dari bahan nabati biasanya berisi satu jenis maupun kombinasi dari beberapa bahan.
Beberapa contohnya antara lain asinan dari taoge, kubis, tahu, apel, mangga mentah, pala, papaya, nanas, dan bahan nabati lainnya.
Asinan yang dikemas dengan baik dapat bertahan lama daripada sebelum diolah.
5. Sayuran Beku
Jika berbelanja ke supermarket, kamu akan menemukan makanan dari nabati berupa sayuran beku yang terdiri atas kacang polong, wortel, dan jagung.
Makanan dari bahan nabati ini sering kali dijadikan campuran mi hingga pendamping steak.
6. Aneka Keripik
Tahukah kamu, bahwa bahan makanan nabati dapat diolah menjadi keripik yang bisa bertahan lama?
Contoh bahan nabati yang bisa diolah menjadi sebuah keripik, antara lain singkong, kentang, pisang, ubi, dan masih banyak lagi.
Selain itu, ada juga olahan keripik dengan bahan buah mangga, semangka, apel, dan buah lainnya serta bahan sayuran.
Berbagai inovasi dilakukan untuk mengolah berbagai bahan menjadi olahan keripik.
7. Aneka Selai
Makanan dari bahan nabati yang mudah dibuat di rumah selanjutnya adalah selai.
Selai merupakan salah satu jenis makanan awetan dari sari buah atau buah-buahan yang sudah dihaluskan.
Setelah itu, olahan ini bisa ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat.
Selai sering dikonsumsi masyarakat untuk tambahan pada roti tawar.
Bahan yang biasanya dijadikan selai biasanya buah yang tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam.
Contoh buah yang dijadikan selai seperti stroberi, nanas, aprikot, apel, anggur, dan pisang.
Selain buah-buahan, makanan dari bahan nabati ini juga bisa dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel dan seledri, lo.
8. Manisan
Manisan akan menambah kadar manis dalam bahan makanan.
Biasanya, bahan makanan akan direndam dengan larutan gula sehingga membuat rasanya bertambah menjadi manis.
Ada juga teknik manisan yang mengeringkannya terlebih dulu baru ditaburi dengan bubuk gula.
Manisan sering dijadikan camilan saat santai di rumah.
Makanan ini bisa disantap dengan teh atau kopi untuk menemani obrolan bersama dengan pasangan atau keluarga.
Untuk memasarkannya, kamu bisa menjual manisan ini dengan ukuran per kg.
9. Tape
Tape merupakan salah satu jenis makanan khas Indonesia.
Makanan awetan ini terbuat dari singkong yang sudah melalui proses fermentasi.
Proses fermentasi yang dilakukan membuat singkong memiliki tekstur yang lembut dan mudah dipotong.
Rasa tape terbilang sudah cukup manis.
Makanan awetan nabati ini bisa dikonsumsi secara langsung atau digoreng terlebih dahulu.
Banyak juga orang yang menggunakan tape sebagai bahan tambahan untuk membuat kue.
Memulai usaha tape pun bisa dilakukan dengan mudah.
Salah satu alasannya karena bahan baku yang dibutuhkan cukup terjangkau.
Tape sendiri dijual dengan ukuran per kg.
***
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya, Property People.
Cek juga artikel menarik lainnya lewat Berita.99.co.
Segera ikuti Google News Berita 99.co Indonesia untuk dapatkan informasi up to date.
Ternyata praktis dan #segampangitu lo, menemukan rekomendasi hunian di www.99.co/id.
Tak percaya? Buktikan sekarang juga!