Upaya penanganan pascalongsor Sumedang mulai dilakukan. Salah satunya adalah membagikan rumah baru bagi para keluarga yang terkena dampak bencana. Bagaimana prosesnya? Baca di sini!
Tragedi longsor Sumedang menewaskan lebih dari 20 orang.
Bencana yang terjadi pada Sabtu (9/1/2020) ini meratakan hampir seluruh Kecamatang Cimanggung.
Sampai Kamis kemarin, tim SAR masih berupaya mencari korban yang tertumpuk tanah dan terbawa arus hujan.
Menanggapi bencana besar ini, pemerintah turun tangan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan korban mendapatkan perhatian langsung.
Basuki berjanji akan memberikan 1 rumah untuk setiap kepala keluarga yang terdampak bencana longsor.
Berikut berita selengkapnya!
Menteri PUPR akan Memberikan 1 Rumah Baru untuk Para Korban Longsor Sumedang
Pernyataan Basuki Hadimuljono disampaikan saat kunjungannya ke lokasi longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggu, Sumedang.
Dilansir dari Kompas, terdapat total 224 rumah yang akan direlokasi setelah didata langsung oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Iya, ini ‘kan korban bencana, jadi satu kepala keluarga akan dapat satu rumah,” jelas Basuki, Kamis (14/01/2021)
Basuki juga menjelaskan tanah untuk relokasi korban bencana longsor Sumedang sudah disediakan oleh Pemda.
Sementara itu, pembangunan rumah baru akan diurus oleh Kementerian PUPR.
Waktu relokasi dan pembangunan rumah belum dilaksanakan.
Ini bersangkutan dengan data dari Pemda terkait korban longsor yang belum lengkap.
Pasalnya, pencarian korban masih berlanjut, sehingga jumlah korban yang terdampak pun mungkin akan bertambah.
Kunjungan Basuki Merupakan Perintah dari Presiden Jokowi
Pada kunjungannya Kamis kemarin, Basuki mengatakan sudah mendapatkan tugas langsung dari Presiden Joko Widodo.
Kabarnya, Presiden membutuhkan data terkait apa saja yang dibutuhkan oleh para korban dan pemerintah pusat.
Permintaan Jokowi ditanggapi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman.
Herman akan turun ke lokasi longsor dan melakukan pendataan secepatnya.
“Kami akan terus mendata, dan ini masih terus berkembang karena hasil analisis dari badan geologi ada beberapa lagi yang masuk zona merah dan warga harus direlokasi,” kata Herman, seperti dikutip dari Tempo.
Selain itu, Herman juga akan memastikan untuk mencari lahan yang tepat untuk relokasi korban longsor.
Saat ini, lokasi yang dipertimbangkan adalah tanah-tanah kas di Kecamatan Cimanggu.
Perlu diketahui, hingga hari keenam setelah bencana longsor, evakuasi korban masih dilakukan.
Korban yang selamat kini dipindahkan ke posko bencana terdekat dan sudah diberikan pertolongan pertama.
***
Jangan lupa untuk pantau terus informasi terkini lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang sedang mencari rumah modern dengan harga ramah di kantong seperti Harco Glodok, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!