Berita

Lirik Lagu Hymne Guru: Makna hingga Sejarahnya

2 menit

Salah satu lagu yang seling dikumandangkan ketika Hari Guru Nasional adalah “Hymne Guru”. Simak ulasan ini untuk mengenal makna dan lirik Hymne Guru lebih mendalam.

Lagu satu ini memang kerap menjadi “langganan” ketika tanggal 25 November tiba setiap tahunnya.

Pasalnya, lagu ini memiliki sejarah panjang karena keberadaannya berkaitan dengan Hari Pendidikan Nasional.

Jika kamu tertarik untuk memahami maknanya lebih jauh, mari simak ulasan di bawah ini.

Lirik Lagu Hymne Guru

hymne guru

sumber: musescore.com

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guruNamamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatikuS’bagai prasasti t’rima kasihku ‘tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapanEngkau laksana embun penyejuk dalam kehausanEngkau patriot pahlawan bangsaPembangun insan cendekia
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guruNamamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatikuS’bagai prasasti t’rima kasihku ‘tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapanEngkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsaPembangun insan cendekia

Makna Lagu Hymne Guru

Melansir dari detik.com yang mengutip dari buku GURU: SANG PEJUANG NKRI karya Muhammad Dihva, disebutkan bawah lirik lagu Hymne Guru bercerita tentang pujian dan ungkapan terima kasih terhadap guru atas perjuangan mereka.



Perjuangan tersebut adalah dedikasinya untuk pendidikan dan ilmu yang diberikan kepada siswa-siswi.

Sejarah Lagu Hymne Guru

Lagu ini diciptakan oleh Sartono pada tahun 1980 saat momentum Hari Pendidikan Nasional.

Rupanya lagu ini merupakan karyanya dalam mengikuti lomba cipta lagu tentang pendidikan.

Dari ratusan orang yang ikut serta, lagu “Hymne Guru” ciptaannyalah yang terpilih menjadi pemenang.

Setelah itu, pemerintah akhirnya menetapkan lagu tersebut sebagai lagu wajib nasional di tahun 1980.

Selain lagu tersebut, Sartono juga diketahui menulis 8 lagu lainnya yang masih bertemakan pendidikan.

Atas dasar dedikasinya menciptakan karya bertemakan pendidikan, Sartono dianugerahi penghargaan di tahun 2000.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) saat itu, yakni Yahya Muhaimin.

Lalu, Mendiknas di tahun 2005, Bambang Soedibyo, pun memberikan penghargaan yang sama untuk Sartono.

***

Semoga ulasan ini bermanfaat, ya.

Pantau terus berita menarik hanya di Berita 99.co.

Ikuti juga Google News kami supaya tidak ketinggalan informasi paling up to date.

Jangan lupa, cek www.99.co/id untuk menemukan hunian idaman.

Ya, dapatkan berbagai penawaran menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu.



Mukhammad Iqbal

Lulusan Sastra Inggris UPI yang sudah bergelut di dunia kepenulisan sejak 2016. Sempat jadi Copy Editor dan Content Writer, sekarang Content Editor artikel properti hingga lifestyle. Senang menonton film, membaca, dan bermain game hingga larut malam.
Follow Me:

Related Posts