Ide Dekorasi Rumah Anda

Perbedaan Lantai Kayu dan Lantai Parket. Mana yang Lebih Baik?

3 menit

Kenali jauh lantai kayu dan parket, si pengganti keramik yang lebih tahan lama dan dekoratif. Dari kedua jenis lantai ini, mana yang lebih baik?

Menggunakan material kayu dan alami lainnya seperti batu alam dapat menambahkan nilai estetika sebuah hunian.

Salah satu penggunaan material alami yang sering diterapkan di berbagai macam rumah adalah lantai kayu dan lantai parket.

Kedua jenis lantai tersebut sama-sama terbuat dari kayu, namun memiliki perbedaan yang cukup kontras.

Tidak hanya sebagai lantai rumah, pemakaian jenis lantai ini pun sekarang sudah beragam pengaplikasiannya, mulai dari anak tangga, alas teras, sampai rooftop.

Agar tidak terbalik, yuk langsung kita pelajari apa itu lantai parket dan kayu sebagai komponen pembangunan rumah!

Lantai Kayu dan Lantai Parket Jelas Berbeda

Lantai parket dan kayu adalah kumpulan kepingan kayu original maupun yang sudah di press untuk digunakan sebagai lantai konkrit interior dan eksterior rumah.

Jenis lantai ini merupakan salah satu jenis lantai favorit, terbukti dengan pemakaiannya yang sudah menyebar dari rumah-rumah komersil hingga gedung-gedung besar.

Walaupun kedua lantai tersebut dibangun dengan material yang mirip persis, keduanya bukanlah jenis lantai yang sama.

Lantai kayu adalah kepingan kayu utuh yang dipasangkan satu sama lain menggunakan skrup.

Sementera itu, lantai parket memiliki ciri khusus pada profil sisinya yang saling mengunci satu sama lain, dan diperkuat lagi menggunakan paku tembak.

Jenis Lantai Parket

lantai kayu

Untuk lantai parket, terbagi menjadi dua, yaitu solid dan engineered.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangannya:

JENIS LANTAI PARKET KELEBIHAN

KEKURANGAN

Parket Solid

-Dapat kamu finish dan poles berulang-ulang tanpa merusak permukaan.

-Lebih keras dan kokoh.

-Lebih awet karena terbuat dari kayu asli yang tidak dicampurkan dengan material atau lapisan lain-lain.

-Memuai, sehingga terkadang susah dipakai dan mudah melengkung.

-Tidak bisa dipasang pada ruangan lembap seperti ruang bawah tanah (basement) atau gudang.

-Mudah rusak apabila terekspos oleh air terlalu lama.

-Harganya lebih mahal.

Parket Engineered

-Harganya lebih murah.

-Tidak mudah memuai dan menyusut seperti lantai parket solid.

-Dapat dipasang di ruangan-ruangan kering.

-Tidak bisa dibongkar ulang.

-Kurang tahan lama dan mudah terkelupas.

-Tidak tahan terhadap ruangan bersuhu terlalu lembap.

 

Baca Juga:

Habis Lihat Corak Lantai Ini, Pasti Jadi Ingin Renovasi Ruangan!

Jenis Lantai Kayu

lantai kayu



Jenis lantai ini terbagi menjadi tiga, yaitu finished hardwood floor, unfinished hardwood floor, dan kayu laminate.

Ketiga jenis tersebut menggunakan material kayu yang sama sehingga kelebihan dan kekurangannya pun tidak berbeda.

Kelebihan lantai kayu adalah:

  • Mudah ditemukan di toko-toko bangunan.
  • Pemasangannya yang lebih mudah.
  • Lebih tebal dan tahan lama.

Kekurangan lantai kayu adalah:

  • Harganya yang cenderung lebih mahal dibandingkan lantai parket.
  • Sama-sama mudah memuai seperti lantai parket solid.
  • Permukaannya yang perlu dilapisi cat agar tidak mudah terkelupas dan membahayakan penghuni rumah.

Berikut adalah perbedaan flooring kayu finished, unfinished, dan laminasi:

lantai kayu

Unfinished Flooring Floor Finished Flooring Floor Laminated Flooring Floor
-Material kayunya masih raw sehingga masih terlihat authentic layaknya warna kayu asli.

-Dapat langsung dipakai atau dihamplas terlebih dahulu, tergantung pilihan.

-Cocok untuk digunakan di tempat-tempat terbuka seperti teras dan rooftop rumah.

-Material kayunya sudah melalui berbagai macam proses penghalusan dan pelapisan sehingga dapat langsung dipasang tanpa merogoh kocek lebih dalam untuk dihamplas terlebih dahulu.

-Cocok untuk ditempatkan di dalam rumah sebagai lantai ataupun dinding.

-Terbuat dari serbuk kayu yang dipadatkan lalu dilaminasi agar terlihat seperti kepingan kayu asli.

-Cocok untuk kamu yang ingin memasang lantai dari material kayu di rumah dengan budget yang rendah.

Cara Perawatan Lantai Parket dan Kayu

lantai kayu

  1. Menjaga kelembaban lantai. Usahakan agar lantai tidak terlalu lama terekspos air karena akan lebih cepat keropos.
  2. Tidak menyeret furnitur rumah di atas lantai karena dapat menyebabkan goresan-goresan yang susah ditutup.
  3. Bersihkan lantai menggunakan cairan pembersih bebas bahan kimia. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan bahan-bahan pembersih alami seperti jeruk nipis, baking soda, atau lemon.
  4. Apabila coating lantai sudah hilang dan warna kayu sudah terlihat kusam, lapisi ulang dengan coating agar lantai tetap terlihat baru dan kinclong.
  5. Hindari menempatkan barang-barang panas langsung pada lantai karena suhunya akan membakar permukaan kayu dan meninggalkan bekas hitam yang susah dihilangkan.

Baca Juga:

7 Plus Minus Lantai Kayu atau Lantai Parket di Rumah

Semoga artikel ini bermnafaat, Sahabat 99.

SImak informasi menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.

Jangan lupa, cari segala kebutuhan propertimu hanyai di 99.co/id.



Samala Mahadi

Editor 99 Group
Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts