Ikuti langkah langkah metode ilmiah yang baik dan benar di bawah ini. Tahapannya wajib dipahami untuk merangkum penelitian yang sah dan terperinci!
Secara umum, metode ilmiah adalah cara sistematis yang digunakan para ilmuan dalam sebuah penelitian.
Cara-cara tersebut digunakan untuk memecahkan masalah, yang kemudian akan dikembangkan untuk menguji kebenaran.
Proses pemecahan masalah dalam metode ilmiah berdasar kepada masalah nyata.
Langkah pertama yang dilakukan dalam metode ilmiah adalah perumusan masalah.
Rumusan masalah tersebut kemudian akan menuntun ilmuwan pada pembuatan kerangka berpikir dan penentuan desain penelitian.
Untuk mempelajari langkah langkah metode ilmiah secara lengkap, mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
Langkah langkah Metode Penelitian
1. Mengidentifikasi, Merumuskan, dan Memilih Masalah
Tahap pertama dari langkah langkah metode ilmiah adalah merumuskan masalah.
Namun, sebelum dirumuskan, kamu harus sudah tahu dulu masalahnya, alias sudah teridentifikasi.
Berikut adalah hal yang harus kamu diperhatikan dalam mengidentifikasi dan memilih masalah metode ilmiah.
- Cari masalah yang relevan dan menarik untuk diteliti.
- Masalah dicari melalui pancaindera, seperti pengamata, penglihatan, pendengaran, perasaan, dan penciuman.
- Masalah terbentuk jika ada kesenjangan di antara das sollen (apa yang seharusnya) dan das sein (apa yang ada dalam kenyataan).
- Masalah juga bisa diperoleh dari pengalaman pribadi, bacaan, perasaan intuitif, seminar, dan pengamatan sepintas.
Setelah diidentifikasi dan dipilih, saatnya merumuskan masalah.
Syarat perumusan masalah metode ilmiah adalah sebagai berikut.
- Masalah dirumuskan dalam kalimat tanya.
- Masalah yang dirumuskan singkat, padat, dan jelas.
- Masalah yang dirumuskan dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data.
2. Penyusunan Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran adalah konstruksi berpikir yang sifatnya logis dan konsisten.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kerangka pemikiran adalah sebagai berikut.
- Cari konsep atau teori yang bisa dijadikan landasan teoritis dalam sebuah penelitian, biasanya berasal dari acuan umum seperti ensiklopedia, buku teks, dan sejenisnya.
- Rinci kembali konsep yang sudah kamu temukan dengan penalaran deduktif.
- Penalaran deduktif sifatnya bertolak belakang dari sebuah simpulan atau konklusi yang didapat dari sebuah pertanyaan umum.
3. Saatnya Merumuskan Hipotesis
Tahapan dalam langkah langkah metode ilmiah selanjutnya adalah merumuskan hipotesis.
Apa itu hipotesis?
Hipotesis adalah jawaban sementara dalam sebuah penelitian.
Jawaban ini masih belum bulat, dan masih harus diuji.
Dalam dunia metode ilmiah, ada 2 jenis hipotesis, yaitu hipotesis deskriptif dan hipotesis verivikatif.
Hipotesis deskriptif adalah hipotesis yang menunjukan pemaknaan konsep dari sebuah teori.
Sementara itu, hipotesis verivikatif adalah hipotesis yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk diuji.
4. Menguji Hipotesis
Setelah merumuskan hipotesis, kamu perlu mengujinya secara empirik.
Pengujian ini dilakukan dengan alat statistik inverensial dan deskriftif.
Tujuannya adalah untuk menguji apakah teori sudah meyakinkan berdasarkan fakta-fakta penelitian.
5. Masuk ke Pembahasan
Ketika sedang membahas metode ilmiah, ada satu hal yang harus diingat, yaitu kesimpulan.
Selalu ingat bahwa pembahasan yang akan kamu lakukan akan berujung pada sebuah kesimpulan konkret.
Maka dari itu, data yang sudah dikumpulkan harus dideskripsikan, dibandingkan, dievaluasi, dan diarahkan pada penarikan kesimpulan.
Pastikan data-data yang kamu kumpulkan mendukung hipotesis sehingga kesimpulan bisa ditarik dan dilaporkan.
Laporan ini ditulis dalam bentuk essay dengan kalimat formal yang bersifat kuantitatif dan kualitatif.
6. Kesimpulan
Bagian terakhir dalam langkah langkah metode ilmiah adalah menarik kesimpulan.
Kesimpulan harus segaris dengan masalah yang dirangkum pada tahapan awal.
Bagian ini wajib diuraikan dalam bentuk kalimat deklaratif yang singkat, padat, dan jelas.
Kesimpulan bersifat terpadu dan menyeluruh, yang kemudian dibahas dengan cara membandingkannya dengan penelitian lain.
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi terkini dan menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Kalau kamu lagi bingung cari hunian kece yang nyaman seperti Parayasa, langsung saja kunjungi 99.co/id!