Dari sekian banyak pengembang properti saat ini, tahukah kamu perusahaan mana yang memiliki land bank terbesar di Indonesia? Ini daftarnya!
Land bank atau cadangan lahan adalah salah satu hal yang tergolong penting bagi sebagian pengembang properti.
Keberadaan land bank tersebut berguna untuk pengembangan properti baik perumahan, apartemen atau jenis properti lainnya di kemudian hari.
Namun, rupanya hanya segelintir pengembang properti di Indonesia yang memiliki cadangan lahan.
Umumnya, pengembang atau developer yang mempunyai land bank adalah perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bagi kamu yang belum tahu, land bank (cadangan lahan) adalah tanah kosong yang dikuasai oleh perusahaan properti guna dikembangkan di masa mendatang.
Artinya, land bank biasanya berada di sekitar wilayah pengembangan atau daerah lain guna menambah portofolio proyeknya.
Lantas, perusahaan mana yang mempunyai land bank terbesar di Indonesia? Ini daftarnya!
9 Land Bank Terbesar di Indonesia dari Raja Properti Tanah Air
1. Bumi Serpong Damai
PT Bumi Serpong Damai Tbk. adalah perusahaan dengan land bank terbesar di Indonesia.
Perusahaan dengan kode saham BSDE itu mempunyai cadangan lahan seluas 3.752 hektare.
Rinciannya adalah BSD City seluas 2.128 hektare; Grand Wisata Bekasi 444 hektare; hingga Benowo Surabaya 435 hektare.
Adapun sisanya tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Samarinda.
Kelompok Sinar Mas itu adalah developer terbesar di Indonesia yang juga siap mengembangkan berbagai proyek di kawasan land bank tersebut.
Menurut laporan perseroan, nilai aset BSDE mencapai Rp60,10 triliun!
2. Ciputra Development
PT Ciputra Development Tbk. adalah salah satu developer terbesar di Indonesia dengan portofolio yang cukup lengkap.
Menurut laporan, cadangan lahan Ciputra secara langsung mencapai 2.300 hektare dan 4.000 hektare berupa kerja sama operasi (KSO) atau join operation.
Cadangan lahan 2.300 hektare itu bakal dikembangkan dalam 15 tahun ke depan.
Adapun lokasi land bank tersebut berada di proyek eksisting seperti Tangerang, Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Lampung, Palembang, Pekanbaru, hingga Jambi.
Sementara cadangan lahan KSO berada di Surabaya, Yogyakarta, Cilegon, Semarang, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain.
3. Alam Sutera
PT Alam Sutera Realty Tbk. merupakan pengembang yang dikenal membangun proyek-proyek besar.
Perusahaan milik konglomerat Harjanto Tirtohadiguno ini memiliki cadangan lahan 2.200 hektare.
Lokasi cadangan lahan Alam Sutera tersebar di Tangerang, Denpasar, Badung, Cianjur, Tanjung Pinang, dan Cibitung.
4. Summarecon Agung
PT Summarecon Agung Tbk. adalah developer yang mengembangkan salah satu perumahan terbesar di Indonesia.
Developer yang didirikan Soetjipto Nagaria itu memiliki cadangan lahan 2.000 hektare.
Lokasinya berada di proyek eksisting seperti Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, Summarecon Karawang, Summarecon Makassar, dan Bogor.
5. Lippo Karawaci
Perusahaan dengan land bank terbesar di Indonesia adalah PT Lippo Karawaci Tbk.
Total, Lippo Karawaci memiliki cadangan lahan seluas 1.411 hektare.
Cadangan lahan Lippo tersebar di Bekasi, Makassar, dan lainnya.
Perusahaan bagian Lippo Group itu adalah perusahaan realestat terintegrasi terkemuka yang sudah membangun di 40 kota di Indonesia.
Ke depan, perusahaan dengan kode saham LKPR itu siap mengembangkan proyek dari cadangan lahan berupa perumahan, komersial, dan jenis properti lainnya.
6. Puradelta Lestari
PT Puradelta Lestari Tbk. memiliki cadangan lahan mencapai 1.276 hektare.
Total land bank tersebut berada di Kota Deltamas yang diperuntukkan pengembangan proyek ke depan.
Rinciannya adalah industri 406 hektare, properti komersial 494 hektare, dan residensial 377 hektare.
7. Agung Podomoro
PT Agung Podomoro Land Tbk. merupakan pengembang properti yang didirikan oleh Salimin Prawiro Sumarto dan Anton Haliman pada 1969.
Berpredikat sebagai pengembang properti sukses, portofolio proyeknya meliputi apartemen, superblok, perumahan, hotel, mal, hingga gedung perkantoran.
Agung Podomoro atau APLN memiliki land bank terbesar di Indonesia dengan luas 477 hektare yang tersebar di sejumlah daerah.
Saat ini, APLN siap mengembangkan 321 hektare land bank di Jakarta, Bogor, Bandung, Batam, Medan, dan Balikpapan.
Adapun 156 hektare akan dikembangkan di tahun-tahun mendatang di Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, dan Makassar.
8. Pakuwon Jati
Cadangan lahan PT Pakuwon Jati Tbk. mencapai 465 hektare, 90 persen mayoritas berada di Surabaya.
Adapun sisanya terletak di Jakarta (Kota Casablanca, Gandaria City, Daan Mogot) dan Bekasi.
Pakuwon Jati atau PWON adalah developer kelas kakap sekaligus raja mal di Indonesia.
Perusahaan properti milik Alexander Tedja ini terus ekspansi cadangan lahan untuk kebutuhan pengembangan proyeknya.
9. PP Properti
PT PP Properti Tbk. adalah salah satu perusahaan properti BUMN terbesar di Indonesia.
PPRO mempunyai cadangan lahan terbesar seluas 300 hektare yang tersebar di sejumlah lokasi.
Lokasi cadangan lahan tersebut berada di Bekasi, Depok, Surabaya, Kertajati, Semarang, Yogyakarta, Malang, Balikpapan, Pekanbaru, dan Mataram.
Perusahaan ini siap mengembangkan proyek properti di tiap land bank sesuai kebutuhan pasar.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel seputar properti lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah terbaik.
Cek sekarang juga, salah satunya dari Harvest City!