Berita Berita Properti

7 Arti Lampu Indikator Meteran Listrik Prabayar dan Pascabayar Beserta Penjelasan Fungsinya

3 menit

Lampu indikator meteran listrik memiliki arti, warna, dan fungsi yang berbeda-beda.

Alat meter listrik adalah alat untuk mengukur banyaknya energi listrik yang dipakai oleh penggunanya.

Pada setiap meteran listrik, terdapat lampu berukuran kecil dengan warna berbeda-beda, entah itu meteran listrik prabayar ataupun pascabayar.

Tiap-tiap warna tentu saja memiliki arti serta fungsinya masing-masing, Property People.

Nah, lampu indikator tersebut bisa membantu para penggunanya untuk mengetahui apabila terjadi eror, kecukupan saldo token, jumlah kWh, dan sebagainya.

Melansir sejumlah sumber, bagi kamu yang belum tahu perihal fungsi dan arti warna lampu indikator meteran listrik, Berita 99.co akan  beberkan penjelasannya di bawah ini.

Lampu Indikator Meteran Listrik

lampu indikator meteran listrik menyala

Seperti yang telah disinggung, lampu indikator meteran listrik memiliki fungsi utama untuk menampilkan keadaan listrik yang sedang digunakan.

Misalnya warna lampu indikator meteran hijau berarti menandakan bahwa saldo atau kWh masih sangat banyak.

Untuk kamu ketahui, lampu pada meteran listrik digunakan pada dua jenis, yaitu meteran prabayar dan pascabayar.

Fungsi dan Arti Warna Lampu Indikator Listrik Prabayar

Untuk kamu pengguna meteran listrik prabayar, terdapat sejumlah warna yang mengandung arti berbeda-beda.

Setidaknya, ada 3 warna utama pada meteran yaitu hijau, kuning, dan merah.

Akan tetapi, terkadang muncul pula warna oranye atau merah berkedip yang tentu saja mengindikasikan sesuatu.

Lebih jelasnya, simak arti warna lampu indikator khusus meteran listrik prabayar berikut ini:

  • Hijau: arti warna hijau pada meteran listrik prabayar menandakan jika saldo atau kWh listrik masih banyak.
  • Kuning/oranye: Artinya bahwa saldo atau kWh listrik masih cukup banyak
  • Merah: Arti warna merah pada meteran listrik menandakan jika saldo atau kWh listrik sudah hampir habis dan perlu untuk diisi kembali.
  • Merah dan berkedip: Apabila tombol meteran listrik di rumah berwarna merah dan berkedip, itu artinya saldo sangat kritis dan akan segera habis. Biasanya, hal ini ditandai dengan token listrik bunyi.

Arti Warna Lampu Indikator Listrik Pascabayar

meteran listrik pascabayar

sumber: kompasiana.com

Lampu indikator listrik pascabayar mempunyai arti tersendiri yang patut untuk kamu ketahui. Apa saja?



  • Hijau: Arti warna hijau berarti arus listrik dari PLN tersedia. Warna ini akan otomatis mati jika ada pemadaman listrik yang dilakukan PLN baik pemutusan listrik yang sifatnya sementara atau permanen.
  • Kuning atau Orange: Jika lampu meteran listrik pascabayar berwarna kuning atau orange itu artinya ada instalasi listrik yang bermasalah. Umumnya, hal ini terjadi disertai kode berupa tulisan T1 dan T2 pada layar meteran. Untuk mengatasinya, kamu mesti segera melapor pada pihak PLN.
  • Merah: Arti warna merah pada listrik pascabayar adalah adanya arus listrik yang sedang digunakan oleh pengguna. Biasanya, munculnya warna merah disertai pula dengan tulisan “Pulse” yang menandakan bahwa arus listrik sedang berjalan.

Di luar warna lampu pada meteran yang telah dibahas di atas, ada pula kode-kode tertentu yang mempunyai arti khusus.

Kode-kode tersebut biasanya berbeda-beda pada tiap merek meteran listrik.

Lampu Temper

Jika dalam keadaan normal, lampu temper bakal mati dan hanya menyala ketika terjadi masalah pada instalasi kelistrikan.

Secara umum, permasalahan tersebut ditandai dengan meteran listrik ada tulisan periksa.

Akan tetapi, penyebab lain dari lampu temper menyala adalah ampere arus pada kedua kabel penghantar pada instalasi rumah berbeda dikarenakan beberapa hal, yakni

  • kabel netral dan grounding saling menyatu,
  • netral dengan netral kWh lain terkoneksi,
  • netral instalasi listrik tidak mengambil dari netral PLN yang melalui kWh,
  • kabel fasa terkena metal atau tempat basah pada bagian kabelnya, dan
  • sambungan kendor pada bagian netral atau fasa.

Cara Mengatasi Lampu Indikator Meteran Listrik Mati

Beberapa lampu indikator pada meteran listrik ada yang memang seharusnya mati, contohnya adalah lampu temper.

Akan tetapi, apabila terdapat lampu yang semestinya menyala tetapi tiba-tiba mati, disarankan untuk segera melapor kepada pihak PLN.

Penting untuk tidak memanggil tukang atau orang selain PLN karena petugas terkaitlah yang memiliki wewenang untuk menangani permasalahan pada meteran listrik.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa lampu indikator meteran listrik adalah komponen penting dalam penggunaan listrik di rumah.

Kendati jarang diperhatikan, lampu ini bisa memberikan informasi dan ciri-ciri tertentu seandainya terdapat masalah.

Maka dari itu, usahakan jangan pernah abai terhadap lampu indikator meteran karena fungsinya sangat penting.

FAQ

Kenapa lampu temper menyala?

Lampu temper akan menyala apabila jika kotak pada meteran dibuka.

Oleh karena itu, PLN mengimbau masyarakat untuk tidak mengutak-atik kWh meter sembarangan.

Apa arti Pulse pada meteran listrik?

Warna merah menunjukkan bahwa arus listrik sedang digunakan oleh pengguna.

Sementara tulisan Pulse menandakan adanya arus listrik yang sedang berjalan.

***

Bagaimana, sekarang kamu telah mengetahui arti warna dan fungsi lampu indikator meteran listrik, bukan?

Yuk, baca beragam informasi menarik di www.99updates.id dan Google News.

Jangan lupa untuk mengakses laman www.99.co/id guna menemukan rumah idaman dan properti lainnya.

Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian bisa #SegampangItu.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts