Ketahui beberapa lagu nasional pendek yang sering dinyanyikan dalam berbagai perayaan. Lengkap dengan lirik dan penciptanya. Ayo, kita lihat!
Secara umum, lagu nasional merupakan lagu yang membawa tema cinta tanah air Indonesia.
Lagu nasional tercipta tujuannya untuk mendorong rasa nasionalisme dan membangkitkan semangat nasional.
Lebih jauh lagi, ada beberapa lagu nasional yang diciptakan untuk mengenang jasa para pahlawan yang sanggup merebut kemerdekaan dari para penjajah.
Nah, dalam momen tertentu, lagu nasional kerap dinyanyikan, apalagi saat upacara bendera, acara agustusan, dan berbagai momen lainnya.
Kita sebagai warga negara yang baik, idealnya mengetahui beberapa lagu nasional atau lagu wajib.
Terlebih ada beberapa lagu nasional pendek yang meski ringkas, tetapi punya makna sangat mendalam yang mampu memantik semangat di dada untuk membela Tanah Air.
Lalu, apa saja lagu wajib yang mesti diketahui itu?
Selengkapnya bisa kamu lihat di bawah ini. Lengkap, ada pencipta, lirik, dan sejarahnya. Yuk, disimak!
Kumpulan Lagu Nasional Pendek dengan Liriknya
1. Garuda Pancasila
Pencipta: Prohar Sudharnoto
Sejarah:
Lagu Garuda Pancasila mulanya diberi judul Mars Pancasila.
Namun akhirnya, diganti menjadi Garuda Pancasila, sesuai dengan lambang negara.
Lirik:
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
2. Bagimu Negeri
Pencipta: Kusbini
Sejarah:
Lagu nasional pendek yang satu ini berawal ketika Kusbini bertemu Bung Karno, lalu ia menanyakan soal ide menciptakan lagu yang mampu membangktikan semangat juang.
Lirik:
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
3. Contoh Lagu Nasional Maju Tak Gentar
Pencipta: Cornel Simanjuntak
Sejarah:
Lagu Maju Tak Gentar dibuat untuk menumbuhkan rasa cinta air, jiwa nasionalisme, dan sikap rela berkorban demi negara.
Lirik:
Maju tak gentar
Membela yang benar
Maju tak gentar
Hak kita diserang
Maju serentak
Mengusir penyerang
Maju serentak
Tentu kita menang
Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menerkam menerjang terkam
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
4. Satu Nusa Satu Bangsa
Pencipta: Liberty Manik
Sejarah:
Satu Nusa Satu Bangsa adalah salah satu lagu wajib nasional pendek yang terinspirasi dari semangat sumpah pemuda.
Lirik:
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama
5. Hari Merdeka
Pencipta: Musein Mutahar
Sejarah:
Hari Merdeka adalah lagu wajib nasional pendek yang dibuat sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia yang sudah diraih.
Lirik:
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer…de…ka…
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
6. Contoh Lagu Nasional Halo-Halo Bandung
Pencipta: Izmail Marzuki
Sejarah:
Lirik lagu Halo-Halo Bandung diangkat dari kisah Ismail Marzuki.
Kala itu, Ismail Marzuki harus mengungsi ke Bandung bersama istrinya untuk menghindari pendudukan tentara Inggris dan Belanda di Jakarta.
Lirik:
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
7. Mengheningkan Cipta
Pencipta: Truno Prawit
Sejarah:
Awalnya, lirik Mengheningkan Cipta diperdengarkan di Ambon pada 1958 dalam acara Peringatan Hari Pahlawan.
Setelah itu, lagu ini terus diperdengarkan setiap kali upacara bendera.
Lirik lagu nasional yang pendek:
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja di ribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
8. Indonesia Pusaka
Pencipta: Ismail Marzuki
Sejarah:
Lagu nasional pendek Indonesia Pusaka diciptakan pada 1949 saat rakyat Indonesia tengah berjuang mempertahankan kemerdekaannya.
Lirik lagu nasional:
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
9. Dari Sabang Sampai Merauke
Pencipta: R. Suhardjo
Sejarah:
Dari Sabang sampai Merauke adalah lagu wajib yang menggambarkan kondisi geografis Indonesia.
Konon, lagu tersebut bisa tercipta karena pada saat itu sang pencipta merasa prihatin lantaran Jepang menutup semua sekolah yang membuat kariernya sebagai guru berhenti.
Lirik lagu nasional:
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku indonesia
10. Tanah Airku
Pencipta: Ibu Sud
Sejarah:
Lagu ini konon diciptakan ketika Ibu Sud terinspirasi dari pahlawan yang menimba ilmu di Belanda dan Jerman.
Kemudian, setelah pulang ke Indonesia, mereka mengaplikasikan ilmu yang didapat ke tanah air.
Lirik lagu nasional:
Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku rasa senang
Tanah ku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
11. Lagu Nasional Pendek, Berkibarlah Benderaku
Pencipta: Ibu Sud
Sejarah:
Lagu wajib nasional berikut, diciptakan pada tahun 1947, jelang agresi militer Belanda ke-1.
Berkibarlah Benderaku inspirasinya datang dari kegigihan Joesoef Ronodipoero yang yang menolak menurunkan bendera, meski di bawah ancaman pasukan Belanda.
Lirik lagu nasional:
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan Bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah s’lama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segala tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak gentar hatiku melawan rintangan
Tak goyang jiwaku berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah s’lama-lamanya
12. Ibu Kita Kartini
Pencipta: Wage Rudolf Supratman
Sejarah
Lagu nasional yang pendek Ibu Kita Kartini merupakan gambaran mendalam tentang sosok Raden Ajeng Kartini.
Gambaran penuh perjuangan hidup sang toko emansipasi di Indonesia.
Lirik:
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauh hari
Putri yang berjasa
Se Indonesia
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
13. Syukur
Pencipta: Husein Mutahar
Sejarah:
Lagu wajib nasional Syukur dibuat sebagai bentuk rasa syukur yang disiapkan penciptanya untuk kemerdekaan Indonesia.
Lirik:
Dari yakin ‘ku teguh
Hati ikhlas ‘ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Dari yakin ‘ku teguh
Cinta ikhlas ‘ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan
Dari yakin ‘ku teguh
Bakti ikhlas ‘ku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
14. Gugur Bunga
Pencipta: Ismail Marzuki
Sejarah:
Lagu wajib nasional Gugur Bunga diciptakan untuk menghormati para pejuang yang sudah gugur demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Lirik lagu nasional:
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
15. Ibu Pertiwi
Pencipta: Ismail Marzuki, ada juga yang mengatakan lagu ini diciptakan oleh Kamsidi Samsuddin
Sejarah:
Lagu wajib nasional Ibu Pertiwi bercerita tentang keindahan dan kekayaan alam Indonesia, tetapi sedang dilanda masalah serta kesusahan.
Lirik lagu nasional:
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Emas intannya terkenang
Hutan, gunung, sawah, lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah, putra-putrimu
Menggembirakan ibu
Ibu, kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Emas intannya terkenang
Hutan, gunung, sawah, lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
***
Itulah 10 lagu nasional pendek yang wajib diketahui.
Semoga bermanfaat, Property People.
Temukan artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Kemudian terus ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi paling baru.
#segampangitu menemukan rumah di www.99.co/id.
Tak percaya? Cek sekarang juga!