Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru-baru ini membandingkan infrastruktur Jakarta tahun 1971 hingga 2021. Hal ini sontak mendapat kritikan. Salah satunya datang dari PDIP. Simak selengkapnya di sini!
Dalam sebuah unggahan foto, Anies memamerkan kemajuan kondisi pembangunan infrastruktur Jakarta dalam 50 tahun terakhir.
Foto tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan.
Di samping membagikan foto, ia juga mengajak para pengkutnya untuk menyebut lima perbedaan dari kedua foto itu.
Tak berselang lama, beragam komentar bermunculan terkait unggahan Anies.
Salah satunya adalah kritikan yang datang dari Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Gembong Warsono.
Menurutnya, perbandingan yang diperlihatkan oleh Anies Baswedan dirasa terlalu jomplang.
Tak hanya itu, Gembong juga melempar kritik pedas lainnya terhadap mantan Rektor Universitas Paramadina ini.
Apa saja kritikan yang keluar dari mulut Gembong Warsono?
Dilansir news.detik.com, berikut berita selengkapnya!
Perbandingan dari Anies Baswedan Dinilai Terlalu Berat Sebelah
Seperti disinggung sebelumnya, Gembong menilai bahwa perbandingan dari unggahan Anies terlalu berat sebelah.
“Perbandingan 50 tahun yang lalu dengan saat ini pasti jomplang, pertama jumlah penduduk saat itu masih jauh dengan saat ini. Yang kedua, infrastruktur memang saat itu masih sangat terbatas. Yang ketiga, memang kemajuan bangsa saat itu untuk membangun infrastruktur belum sempat karena kondisi bangsa masih sulit,” kata Gembong kepada wartawan, seperti dikutip dari news.detik.com, Senin (07/03/2022).
Ia menuturkan, membandingkan kondisi Jakarta dulu dan sekarang menandakan tidak ada hal yang menonjol yang dikerjakan Anies.
Walhasil, Gembong mempertanyakan hasil kerja dari Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun ini.
“Sekarang pertanyaannya, mana kerja Pak Anies selama lima tahun yang betul-betul mem-booming di Jakarta, hasil dari program murni Pak Anies Baswedan sebagaimana tertuang dalam RPMJ gitu,” pungkasnya.
Singgung Program DP 0 Persen
Kritikan dari Gembong Warsono tak berhenti sampai di situ saja.
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta itu juga kemudian menyinggung kebijakan rumah down payment (DP) Rp 0 yang menjadi program andalan Anies Baswedan.
Menurutnya, belum ada program murni dari Anies yang terwujud hingga sampai saat ini.
“Misalkan program DP Rp 0 kalau itu berhasil kan bisa di-update disampaikan kepada publik. Bahwa ini, lo, bentuk keberpihakan saya kepada rakyat miskin Jakarta saya bangun dengan niat untuk membangun masyarakat miskin DP Rp 0. Itu belum terwujud, dari program buah murni Pak Anies,” lanjutnya.
***
Semoga berita soal Anies Baswedan di atas berguna untuk Sahabat 99.
Simak informasi terbaru seputar properti menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian yang kamu impikan dari sekarang.
Dapatkan berbagai kemudahan untuk penuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya The Kensington Royal Suites!