Kritik dan saran untuk guru diberikan dengan tujuan agar proses belajar mengajar lebih baik. Namun, isinya harus tetap menggunakan bahasa sopan. Berikut beberapa contohnya!
Memberikan kritik dan saran untuk guru merupakan hal positif.
Melansir dari laman Jobstreet, kritik diperlukan sebagai masukan positif untuk mengevaluasi kinerja atau perilaku seseorang.
Adapun tujuannya untuk membantu orang tersebut dalam memperbaiki diri dari kesalahan.
Pasalnya, kegiatan tersebut dapat membuat proses belajar mengajar menjadi lebih baik di kemudian hari.
Namun begitu, isi kritik dan saran haruslah menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
Pasalnya, pada dasarnya guru adalah orang tua kita di sekolah yang wajib dimuliakan sekaligus dihormati.
Malah, hormati guru menjadi salah satu kewajiban anak di sekolah.
Lalu, seperti apa contoh kritik dan saran untuk guru tersebut?
Contoh selengkapnya bisa kamu lihat di bawah ini!
20 Contoh Kritik dan Saran untuk Guru yang Baik
Contoh Kritik dan Saran untuk Guru Mengajar yang Membangun
Contoh 1
Kritik untuk guru: Ibu guru sering menggunakan bahasa yang rumit sehingga membuat kami sulit untuk memahami materi pelajaran.
Saran untuk guru: Cobalah untuk menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dimengerti.
Contoh 2
Kritik untuk guru: Bapak guru kurang tegas dengan murid yang sering ngobrol. Akibatnya, siswa yang mau mendengarkan merasa terganggu.
Saran untuk guru: Saya harap Bapak guru bisa lebih tegas dengan siswa yang ngobrol saat belajar supaya membuat suasana kelas lebih kondusif.
Contoh 3
Kritik untuk guru: Ibu guru kurang interaktif dengan siswanya, membuat siswa pasif dan sulit bertanya.
Saran saran untuk guru: Saran saya agar ibu lebih interaktif dengan siswa, misalnya mengajak siswa untuk bertanya.
Baca Juga: 100 Ucapan Terima Kasih untuk Guru TK, SD, SMP, hingga SMA yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Contoh 4
Kritik untuk guru: Ibu guru sering mengajar lebih dari waktu yang disediakan, kami pun kerap terlambat untuk pulang.
Saran untuk guru: Harapan saya Ibu guru bisa lebih menghargai waktu. Meski materi pelajaran belum usai, tetapi hal tersebut jangan sampai memakan waktu terlalu lama.
Contoh 5
Kritik untuk guru: Bapak guru sering meninggalkan kelas di tengah jam pelajaran hal itu membuat siswa mempunyai jam kosong.
Saran untuk guru: Saran saya agar Bapak tak sering keluar dari kelas di tengah jam pelajaran. Jika itu terjadi, Bapak bisa memberikan tugas terlebih dulu supaya kelas tidak kosong.
Contoh 6
Kritik untuk guru: Ibu guru matematika jarang memotivasi para siswanya. Padahal, motivasi bisa meningkatkan moral siswa yang kesulitan belajar matematika.
Saran untuk guru: Motivasi yang diberikan tak selalu harus setiap hari. Minimal, ibu memberikan dukungan kepada siswa yang tampak kesulitan.
Contoh 7
Kritik untuk guru: Bapak guru acapkali lupa dengan hal yang ia sampaikan sehingga PR di minggu lalu sering tak diperiksanya.
Saran untuk guru: Saran saya, agar tidak mudah lupa Bapak bisa mencatat atau bertanya ke murid yang sebelum memulai pelajaran.
Baca Juga: 10 Contoh Refleksi Pembelajaran untuk Optimalkan Proses Bel ajar. Guru Wajib Paham!
Contoh 8
Kritik untuk guru: Ibu guru jarang melakukan interaksi dengan siswa di kelas sehingga membuat kami mudah sekali mengantuk.
Saran untuk guru: Saran saya agar ibu lebih aktif, minimal mengajak muridnya untuk menjawab pertanyaan.
Contoh 9
Kritik untuk guru: Ibu guru sering memberikan PR yang banyak kepada para siswanya.
Saran untuk guru: Harapan saya ibu tidak setiap minggu memberikan PR. Boleh ada tugas, tetapi tugas yang memang mampu dikerjakan oleh siswa.
Contoh 10
Kritik untuk guru: Bapak guru tak jarang memainkan ponselnya ketika belajar.
Saran untuk guru: Saya harap Bapak tidak mengeluarkan ponsel saat belajar supaya tidak ditiru para siswa.
Contoh Kritik dan Saran untuk Guru PPL
Contoh 11
Kritik: Ibu guru sering kebingungan saat mengajar di kelas.
Saran: Harapan saya sebelum mengajar di kelas, Ibu benar-benar menguasai silabus materi ajar terlebih dulu.
Contoh 12
Kritik: Bapak guru suaranya terlalu kecil dan kurang lantang, seperti malu-malu mengajar di kelas.
Saran: Semoga Bapak ketika sudah menjadi guru bisa lebih percaya diri lagi.
Contoh 13
Kritik: Bapak guru PPL sering mengajak interaksi dengan siswa yang itu-itu saja, terlihat seperti pilih kasih.
Saran: Saran saya, Bapak bisa lebih aktif berinteraksi dengan siswa yang lain.
Contoh 14
Kritik: Ibu guru jarang memberikan tugas kelompok padahal itu menyenangkan.
Saran: Sebaiknya ada beberapa tugas yang dibagi per kelompok.
Contoh 15
Kritik: Bapak guru lebih banyak berbicara hal di luar mata pelajaran.
Saran: Tidak mengapa jika membicarakan hal di luar mata pelajar, apalagi jika itu positif. Namun, tetap saja materi pelajaran harus disampaikan dengan utuh.
Contoh Kritik dan Saran untuk Guru yang Baik
Contoh 16
Kritik: Tolong berikan banyak materi belajar yang mendorong siswa untuk lebih aktif.
Saran: Harapan saya Ibu tidak pindah sekolah karena anak-anak sudah nyaman bersama Ibu.
Contoh 17
Kritik: Jika ada anak yang tidak memerhatikan, tak masalah untuk sedikit menegurnya.
Saran: Semoga Ibu bisa lebih sabar dalam mengajar.
Contoh 18
Kritik: Ibu sering lupa dengan PR yang diberikan.
Saran: Supaya tak mudah lupa, saya sarankan Ibu mencatat setiap tugas yang sudah diberikan kepada anak-anak.
Contoh 19
Kritik: Gaya belajar ibu sudah baik, tetapi terkadang anak-anak sulit mencerna informasi yang disampaikan oleh Ibu guru.
Saran: Cobalah untuk menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
Contoh 20
Kritik: Ibu tidak boleh kalah dengan anak-anak, Ibu bisa sedikit lebih tegas.
Saran: Lebih tegas lagi. Sebab, dengan ketegasan, anak-anak pun bisa lebih mengetahui batasan sopan dan santun.
***
Itulah contoh kritik dan saran untuk guru.
Semoga bermanfaat, Property People.
Segera ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu mendapatkan berbagai informasi paling baru.
#segampangitu lo menemukan rekomendasi properti terbaik di www.99.co/id.
Ingin buktinya? Cek sekarang juga!