Ingin membeli tanah kosong untuk usaha, tetapi tabunganmu belum cukup? Kalau begitu, gunakan saja bantuan pembiayaan dari bank BTN, Property People. Berikut ulasan selengkapnya mengenai kredit kepemilikan lahan BTN!
Kredit Pemilikan Tanah (KPT) merupakan fasilitas pinjaman dari bank untuk membeli tanah.
Layanannya hampir sama seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), hanya saja objeknya berbeda.
Dalam KPT, objeknya hanya berupa tanah kosong tanpa struktur apapun di atasnya.
Nah, salah satu yang menyediakan fasilitas kredit ini adalah bank BTN.
Yuk, pelajari apa saja syarat mengajukan kredit kepemilikan lahan BTN dalam artikel berikut ini.
Ketentuan Pengajuan KPT Bank BTN
Sumber: detik.net.id
Untuk mengajukan permohonan KPT, kamu bisa langsung datang ke cabang bank BTN terdekat.
Namun, perlu kamu pahami, saat ini fasilitas KPR BTN hanya bisa diambil oleh badan usaha.
Apabila peruntukkannya untuk personal, kamu harus mencari penyedia pinjaman lain.
Syarat umum pengajuan fasilitas kredit ini sendiri adalah sebagai berikut:
- Calon debitur merupakan badan usaha berbadan hukum atau badan usaha non badan hukum
- Maksimal kredit 70-80 persen dari nilai appraisal bank atas tanah
- Luas objek tanah maksimal 20 hektare
- Tidak memiliki kredit bermasalah dalam catatan BI
- Tenor pinjaman kredit pendek, maksimal hanya lima tahun
Syarat Dokumen Kredit Kepemilikan Lahan BTN
Apabila sudah memenuhi syarat di atas, tahap selanjutnya adalah menyiapkan dokumen.
Berikut adalah sejumlah dokumen yang diperlukan untuk pengajuan pinjaman:
- Legalitas pemohon
- Data keuangan
- Legalitas proyek dan lainnya
Sebagai catatan, data keuangan ini biasanya meliputi laporan arus keluar masuk kas badan usaha yang ingin mengajukan kredit pembelian tanah.
Nantinya, bank akan menggunakan data tersebut untuk menilai kesanggupan calon debitur dalam melunasi cicilan.
Ini sangat penting karena tenor KPT tidak sepanjang KPR sehingga cicilannya cenderung lebih tinggi.
Cara Mengajukan Kredit Kepemilikan Lahan BTN
Sumber: finansial.bisnis.com
Langkah selanjutnya adalah menyerahkan seluruh dokumen ke pihak bank.
Berikut rincian selengkapnya:
- Siapkan seluruh syarat dokumen yang diminta.
- Calon debitur mengajukan permohonan kepada Kantor Cabang Bank BTN terdekat.
- Kunjungi bagian Relationship Management Officer untuk mencari keterangan lebih lanjut.
- Isi formulir dan serahkan semua dokumen yang telah dibawa.
- Ikuti semua prosedur sesuai dengan arahan.
Maksimal 14 hari kerja, mereka akan menghubungimu untuk memberitahu hasil evaluasi.
Sebagai catatan, tanah yang bisa kamu ajukan sebagai objek kredit harus memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM).
Apabila statusnya masih atas nama pengembang atau bank, maka pengajuan kredit tidak akan lolos.
Selain itu, lokasi tanah juga harus strategis, misalnya saja di dalam komplek perumahan.
Pasalnya, dalam jangka waktu tertentu kamu sudah harus mendirikan bangunan di atasnya.
Ada surat perjanjian yang perlu ditandatangi untuk memastikan lahan tidak terlantar setelah kamu beli.
Tips Memilih Tanah yang Tepat untuk Mengajukan KPT
Mulai tertarik untuk mengajukan pinjaman ini, tetapi bingung memilih lahan yang ideal?
Tenang saja, berikut beberapa tips memilih lokasi tanah untukmu:
- Hindari memilih tanah dekat sungai, pabrik, dan jalur listrik tekanan tinggi untuk memastikan keamanannya.
- Cek langsung akses jalan di sekitar lokasi tanah, pastikan cukup untuk dilewati mobil.
- Analisa kemungkinan pertumbuhan kawasan sekitar, terutamanya terkait fasilitas umum seperti sekolah, jalan tol, dan lainnya.
- Status tanah saat ini, apakah termasuk lahan sengketa, lahan hijau, atau yang lainnya.
- Cek kondisi batas wilayah tempatmu ingin membeli tanah.
***
Semoga informasi terkait kredit kepemilikan lahan BTN di atas bermanfaat, ya.
Simak artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Untuk menemukan hunian impianmu, jangan lupa kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!
Salah satunya adalah kawasan perumahan Kenari Kebonkopi Alamasri yang berlokasi di Bandung.
