Berita Ragam

Pemerintah Arab Bangun Objek Wisata di Tanah Haram Penuh Jin yang Dijauhi Nabi. Dikecam Umat Islam?

2 menit

Kamu familiar dengan kota Al Ula di Arab Saudi? Kawasan ini konon merupakan tanah haram yang Rasulullah hindari, lo. Anehnya, pemerintah setempat malah berencana untuk membangunnya menjadi kota wisata. Berikut kisah selengkapnya!

Hingga saat ini Al Ula masih terkenal sebagai kawasan berhantu berisi jin dan ruh jahat.

Makanya tidak heran jika masyarakat setempat menghindari kawasan ini.

Namun, terlepas dari rumor yang beredar, pemerintah Arab Saudi malah berencana untuk membangun kota wisata di atasnya.

Padahal, konon Rasulullah juga menghindari tanah haram ini, lo.

Sejarah Tanah Haram Al Ula

pembangunan tanah haram al ula

Berlokasi 300  kilometer dari sisi utara Madinah, Al Ulu merupakan ibu kota Lihyanites Kuno.

Menurut kompas.com, kota ini termasak kawasan yang sangat Rasulullah hindari.

Dalam suatu riwayat, tertulis bahwa nabi Muhammas saw. selalu mempercepat langkah ketika melalui kawasan ini.

Bahkan beliau tidak menoleh ke kanan atau kiri ketika berjalan.

Tidak hanya itu, Ibnu Battuta pernah melakukan perjalanan bersama rombongan yang enggan berhenti di Al Ula.

Konon, ini karena Al Ula merupakan tempat di mana azab Allah Swt. bagi kamu Nabi Saleh a.s. turun.

Tidak hanya itu, menurut kisah yang beredar, tanah haram ini merupakan markas jin.

Ada banyak jin jahat bersemayam di atasnya sebab kaum Nabatean yang membangun Al Ula menolak menyembah Tuhan.

Mereka lebih memilih menyembah Dewi Nasib, Manat, dan Hubal.



Rencana Pembangunan Kota Wisata Al Ula

sejarah kota al ula tanah haram

Terlepas dari berbagai kisah negatif yang melekat pada kota ini, sebenarnya masih ada penduduk Arab yang menghuninya.

Apalagi sejak tahun 1901 dan 1908 memang sudah ada jalur kereta api yang melintasi Al Ula.

Jalur ini menghubungkan antara Damaskus dan Madinah.

Hal ini jugalah yang menjadi pertimbangan pemerintah Arab ketika merencanakan pembangunannya.

Pemerintah melihat peluang investasi sehingga berencana untuk membangun sebuah resor mewah di tanah haram ini.

Nantinya, resor tersebut akan beroperasi dengan memanfaatkan energi terbarukan.

Target utamanya, pemerintah ingin resor bisa menarik hingga dua juta pengunjung setiap tahun.

Lalu, nantinya kawasan wisata tersebut akan mampu menampung sekitar 38 ribu pekerja.

Makanya anggaran yang disiapkan untuk pembangunan pun tidak sedikit

Dilansir dar pikiran-rakyat.com, pemerintah Arab akan menyediakan dana hingga Rp214 triliun untuk pembangunan tersebut.

Proyek pengerjaannya sendiri terbagi menjadi tiga tahap, yakni tahun 2023, 2030, dan 2035.

***

Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!

Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan The Jasmine Boulevard.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts