Sejumlah konglomerat Malaysia kabarnya berencana untuk melakukan investasi di dua mega proyek tanah air. Tidak main-main, nilai dana yang mereka siapkan konon mencapai puluhan triliun. Berikut berita selengkapnya!
Partisipasi investor asing dalam proyek pembangunan nasional ini sebenarnya masih dalam tahap pembahasan.
Namun, informasi mengenai rencana total nilai investasinya telah bocor ke media.
Dilansir dari kompas.com, angkanya mencapai RM5-7 miliar atau setara Rp16-23 triliun.
Penasaran mega proyek apa saja menjadi incaran konglomerat Malaysia?
Langsung saja simak informasi selengkapnya berikut ini!
Konglomerat Malaysia Incar Dua Mega Proyek Tanah Air
Sumber: nusantaratv.com
Informasi keterlibatan investor Malaysia dalam pembangunan nasional datang dari Komisaris Perdagangan External Trade Development Corporation Malaysia, Har Man Ahmad.
Menurutnya, sejumlah proyek yang mereka incar meliputi pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta dan kawasan Rebana Metropolitan di Jawa Barat.
Menurut Kompas, nilai proyek tersebut masing-masing adalah RM5 miliar atau setara Rp16 triliun dan RM7 miliar atau setara Rp23 triliun.
Namun, ia mengakui bahwa partisipasi konglomerat Malaysia ini masih belum deal.
“Partisipasi perusahaan Malaysia masih dalam pembahasan dan akan segera selesai,” kata Harn Man, dilansir dari kompas.com, Kamis (23/6/2022).
Lebih lanjut, ia juga menegaskan tengah mendesak para pebisnis Malaysia untuk terus menjajaki peluang investasi di Indonesia.
Tujuannya adalah untuk pertumbuhan di masa depan dengan memanfaatkan momen pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi.
Indonesia Dinilai Memiliki Pertumbuhan Ekonomi Tercepat
Sumber: radarcirebon.com
Alasan utama para konglomerat Malaysia tertarik untuk menjalin kerja sama adalah mereka menilai Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat.
Harapannya, melalui kerja sama ini produk serta layanan dari Negeri Jiran bisa turut terpromosikan.
“Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan produk dan layanan Malaysia, menjajaki peluang bisnis serta berkolaborasi dengan mitra strategis Indonesia yang potensial dalam proyek terkait konstruksi,” jelas Har Man lebih lanjut.
Produk serta layanan ini meliputi sektor arsitektur, teknik, manajemen proyek, jasa konstruksi, penerangan, penerbangan, dan lainnya.
Ada juga produk ramah lingkungan dan berkelanjutan seperti tenaga surya dan solusi pengisi daya kendaraan listrik.
“Insha Allah yang terpenting bagi kami berkembang bersama,” tegasnya.
Karena itu, selain pembangunan tol Solo-Yogyakarta dan kawasan Rebana Metropolitan, investor Malaysia juga tertarik dengan proyek IKN.
“Kita tahu Indonesia saat ini sedang mengembangkan IKN, kita ingin berpartisipasi di sana tentunya dengan banyaknya proyek di sana kami bisa ikut dalam membangun desainnya,” kata arsitek asal Malaysia, Mohd Safuan Azam, dilansir dari kumparan.com, Kamis (23/6/2022).
***
Itu dia ulasan lengkap mengenai rencana investasi konglomerat Malaysia di pembangunan nasional.
Jangan lupa, simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu juga bisa mengunjungi 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian idaman.
Ada banyak penawaran properti menarik seperti kawasan Leuwi Gajah Residence.
