Berita Berita Properti

Mengenal Kolam Retensi: Jenis hingga Fungsinya dalam Menanggulangi Banjir

2 menit

Buat kamu yang belum familier dengan istilah kolam retensi, yuk pantengin artikel ini sampai habis. Kali ini, 99.co Indonesia akan mengupas tuntas secara mendalam tentang kolam retensi untuk kamu jadikan referensi!

Banjir adalah kejadian alam di mana suatu daerah atau daratan yang biasanya kering menjadi terendam air.

Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan sebagai luapan air dalam jumlah besar ke daratan yang biasanya kering.

Terjadinya banjir bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti hujan yang berlebihan, meluapnya aliran sungai, danau, atau lautan.

Terdapat beragam solusi untuk menanggulangi bencana ini.

Adapun salah satunya adalah membangun kolam retensi.

Perlu diketahui, kolam retensi digadang-gadang menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di berbagai daerah Tanah Air.

Tentu saja solusi ini perlu didukung dengan solusi jangka pendek, seperti pelebaran alur sungai dan meninggikan tanggul.

Jenis Kolam Retensi

kolam retensi

sumber: kreasiprimaland.com

Terdapat banyak ragam kolam retensi yang bisa menampung air hujan dalam suatu wilayah.

Adapun penjelasannya bisa kamu simak dalam uraian di bawah.

1. Retensi di Luar Badan Sungai

Bangunan ini dibuat pada area sekitar aliran sungai.

Untuk membuatnya, stakeholder terkait perlu menyediakan lahan kosong untuk pembangunan kolam ini karena keberadaannya harus di luar badan sungai.

Perlu diperhatikan pula bahwa keberadaan kolam ini tidak boleh mengganggu jalannya aliran utama dari sungai.

2. Retensi di Dalam Badan Sungai

Kemudian, retensi yang dibuat pada badan sungai bisa dilakukan jika pihak berwenang mengalami kendala dalam permasalahan lahan.

Sebagian dari badan sungai juga akan diperlebar sehingga membentuk seperti sebuah bendungan.

3. Retensi di Samping Badan Sungai

Jenis retensi ini tepat dibuat pada lahan yang tersedia untuk kolam dengan luasan yang besar sehingga dapat mencapai kapasitas optimal.

Tipe kolam ini juga punya beberapa keunggulan, seperti mudah dalam pemeliharaan, mudah dalam pembuatan, dan keberadaannya tidak mengganggu sistem aliran yang ada.



Adapun jenis kolam ini biasa berada di pintu outlet dan pintu inlet, bangunan pelimpah samping, ambang rendah yang ditempatkan di depan pintu outlet, kolam untuk menampung sedimen serta penyaring sampah.

4. Retensi Memanjang

Idealnya, kolam retensi memiliki ukuran perbandingan panjang dan lebar lebih besar dari 2:1.

Bentuk kolam yang memanjang ini umumnya dibuat pada lahan terbatas dan harus menyesuaikan dengan saluran pengairan yang sudah ada.

Meskipun bentuknya tidak ideal, tetapi kolam ini memiliki kelebihan yakni perkembangan biologis di dalam kolam menjadi lebih aktif karena air yang terus mengalir dan sedimen pun lebih cepat mengendap.

Sayangnya, pelaksanaan kolam seperti ini terbilang sulit dan kapasitasnya pun terbatas.

Manfaat Keberadaan Kolam Retensi

solusi banjir

sumber: strong-indonesia.com

Manfaat utama dari pembangunan konstruksi ini antara lain bisa dijadikan sebagai penampung air hujan dan sekaligus pengendali banjir.

Selain itu, kolam retensi juga memiliki beberapa manfaat, yakni sebagai berikut:

  • Menjadi lokasi pariwisata air. Adanya tempat ini dapat memutar roda perekonomian masyarakat setempat.
  • Difungsikan sebagai lahan untuk menjadi lokasi konservasi air. Nantinya, air yang tertampung akan tersimpan menjadi air tanah untuk sumber mata air setempat.

***

Nah, itulah serba-serbi mengenai kolam retensi yang bisa kamu simak.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Simak potret rumah lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kalau kamu sedang cari rumah, pastikan kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com!

Cek sekarang juga salah satunya dari Alexandria Premiere Cimanggis!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts