Siapa sangka, Prabowo dan Surya Paloh ternyata bersahabat sejak 40 tahun yang lalu. Hebatnya lagi, hubungan mereka masih kuat hingga sekarang. Bahkan, keduanya dirumorkan berkoalisi di pemilu 2024, lo!
Prabowo dan Surya Paloh adalah dua nama besar di dunia politik yang ternyata merupakan alumni partai Golkar.
Namun, keduanya berpisah dan memulai partai baru, Prabowo membuat Gerindra, sedangkan Surya membuat Nasdem.
Meski sama-sama bersaing di pemilihan umum, ternyata keduanya masih bersahabat baik hingga sekarang.
Dilansir dari merdeka.com dan kompas.com, simak kisah persahabatan keduanya di bawah ini!
Persahabatan Prabowo dan Surya Paloh yang Kuat hingga Sekarang
Melansir dari kompas.com, Prabowo dan Surya Paloh bertemu di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta (1/6/2022).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan tentang persahabatan mereka masing-masing serta kedekatan partai Gerindra dengan Nasdem.
“Pertemuan kami tadi lebih banyak membicarakan hal-hal romantisme, semangat persahabatan yang cukup terjaga dalam kurun waktu yang cukup lama puluhan tahun,” kata Paloh usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta.
Konon, alasan Menteri Pertahanan menemui Surya Paloh adalah untuk melepas rindu sebagai sesama alumni Golkar.
“Kita bersahabat dan kita juga alumni Golkar. Kita istilahnya temu kangen sebetulnya,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengatakan bahwa hubungannya dengan Ketua Umum Partai NasDem itu sudah sampai 40 tahun.
“Jadi benar saya dengan Pak Surya hubungannya sudah ada 40 tahun, kita bersahabat dan kita juga alumni Golkar,” sambungnya.
Prabowo juga mengaku bahwa dirinya memanggil Surya dengan panggilan Abang karena umurnya yang lebih tua.
“Pak Surya ini lebih senior dari saya. Jadi saya panggil Bang Surya. Walaupun seniornya hanya tiga bulan, tapi kalau adat istiadat kita, walau satu hari kalau lebih tua kita tetap harus panggil abang,” kata Prabowo di DPP NasDem.
Sempat Beda Jalan, tetapi Masih Bersahabat
Meski sudah bersahabat selama 40 tahun, ikatan keduanya ini sempat naik turun karena perbedaan pendapat.
Bahkan, keduanya sempat bersaing di dunia politik dan memiliki pandangan politik yang berbeda.
“Kita pernah bersaing, kita pernah kadang-kadang berbeda pandangan. Tapi di ujungnya karena kita saling yakin, bahwa kita sama-sama cinta merah putih sama-sama cinta tanah air,” tuturnya.
Prabowo mengatakan dirinya banyak belajar dari Surya Paloh tentang ilmu praktis dan ilmu lapangan.
Keduanya juga berhasil dekat karena memiliki kesukaan pada beberapa tokoh dunia yang revolusioner.
“Mahatma Gandhi, Nelson Mandela, dan lain lain yang saya lihat beliau suka dengan tokoh-tokoh revolusioner,” sebut Prabowo.
“Tokoh yang selalu membela rakyat tokoh-tokoh yang membela kebenaran dan keadilan. Mungkin karena kita mirip, kita mirip Libra Oktober, dekat-dekat situ lah,” lanjutnya.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Kenari Kebonkopi Alamasri adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!
Wujudkan hunian idamanmu sekarang juga, karena kami selalu #AdaBuatKamu!