Banyak cerita yang menghubung-hubungkan Ratu Pantai Selatan dengan sosok sejumlah pemimpin di negeri ini. Salah satunya kisah Nyi Roro Kidul dan Soekarno yang merupakan mitos paling terkenal. Seperti apa ceritanya?
Legenda Nyi Roro Kidul begitu terkenal sebagai sosok yang menguasai Pantai Selatan.
Sosoknya pun sering dikaitkan dengan sejumlah fenomena di negeri ini.
Maka dari itu, tidak heran jika Nyi Roro Kidul selalu menjadi perbincangan masyarakat dari jaman kerajaan hingga era modern seperti sekarang.
Di antara sekian banyak cerita mengenai Ratu Pantai Selatan yang melegenda, terdapat sebuah cerita yang cukup unik.
Ternyata, ada sebuah mitos yang menceritakan bahwa Nyi Roro Kidul memiliki hubungan spesial dengan Presiden Soekarno.
Yuk, simak kisahnya!
Hubungan Soekarno dan Nyi Roro Kidul
Berdasarkan penelusuran 99.co Indonesia dari berbagai sumber, diketahui bahwa Soekarno memang pernah menyebut nama Nyi Roro Kidul dalam berbagai acara.
Misalnya, dalam sebuah pidato di Istana Merdeka, 17 Juli 1959 saat melantik R.E. Martadinata sebagai Kepala Staf Angkatan Laut.
Dalam kesempatan itu, Soekarno menceritakan, sejak era Mataram Islam, terdapat tradisi bahwa seorang raja dapat menjadi besar jika beristrikan Nyi Roro Kidul.
Kemudian, dalam Musyawarah Nasional Maritim, 23 September 1963, nama Nyi Roro Kidul juga kembali muncul.
“Kepercayaan ini berisi satu simbolik bahwa tidak bisa seseorang raja, bahwa tidak bisa sesuatu Negara di Indonesia ini menjadi kuat jikalau tidak dia punya raja kawin beristrikan Ratu Roro Kidul,” kata Soekarno kala itu.
Banyak yang menafsirkan maksud pidato dan sambutan itu adalah menggambarkan bahwa Indonesia bisa kuat jika menguasai lautan.
Kisah Nyi Roro Kidul dan Soekarno
Kisah Nyi Roro Kidul dan Soekarno konon keduanya telah melangsungkan pernikahan gaib.
Melansir Pikiran-Rakyat.com, diceritakan bahwa warga tepi pantai Citepus, Sukabumi, Jawa Barat, sering melihat Soekarno datang berkunjung ke kampung tersebut.
Hingga akhirnya, pada 1960, sebuah Istana Presiden Republik Indonesia dibangun di bibir Pantai Citepus.
Istana tersebut diberi nama Pesanggrahan Tenjoresmi.
Memanfaatkan rampasan penjajahan Jepang, dibangun juga sebuah hotel dengan anggaran Rp660 miliar tidak jauh dari Pesanggrahan Tenjoresmi.
Hotel megah itu pun sering dianggap sebagai gerbang kerajaan sang ratu.
Dikabarkan pula, bahwa Soekarno sering mengunjungi Nyi Roro Kidul di kamar 308 hotel tersebut.
Soekarno Bukan yang Pertama
Menurut mitos yang berkembang di tengah masyarakat, kisah Nyi Roro Kidul dan Soekarno menikah bukanlah rumor yang pertama.
Konon, pernikahan gaib itu juga pernah dilakukan oleh Panembahan Senopati dengan Nyi Roro Kidul sebelum Kerajaan Majapahit dibangun.
Kemudian, tradisi itu berlanjut ke raja-raja berikutnya, semisal Sri Mangkunegaraaan IX dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dan Sinuhun Paku Buwono XIII Pura Mangkengaraan.
Sebagian masyarakat percaya bahwa pernikahan itu benar-benar terjadi.
Namun, ada juga yang percaya bahwa pernikahan tersebut hanyalah simbolik yang menandakan, sebagai pemimpin, mereka harus mempertahankan kekuasaannya atas lautan.
Kalau Sahabat 99, lebih percaya yang mana, nih?
***
Itulah kisah Nyi Roro Kidul dan Soekarno.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah impian.
Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian karena kami #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga, salah satunya Alexandria Premiere Cimanggis!