Berita Ragam

Kisah Jenderal Nasution, Satu-satunya Jenderal yang Lolos dari Pembantaian PKI. Ternyata Dibantu oleh Sosok Ini…

2 menit

Ingin mengetahui kisah lengkap bagaimana Jenderal Nasution bisa selamat dari penculikan kelompok G30S PKI? Simak kisahnya pada artikel berikut ini!

Malam tanggal 30 September 1965 merupakan salah satu peristiwa kelam bagi Indonesia.

Pada malam itu, enam jenderal Angkatan Darat serta satu ajudan diculik dan dibunuh oleh kelompok G30S PKI.

Hanya ada satu jenderal yang berhasil selamat, yakni Abdul Haris Nasution atau lebih dikenal dengan A.H Nasution.

Bagaimana kisah lengkapnya?

Melansir laman nasional.okezone.com, berikut ulasannya!

Peran Istri dalam Kaburnya Jenderal Nasution

Johanna Sunarti, istri Jenderal Nasution

sumber: manado.tribunnews.com

Jenderal Nasution patut berterima kasih kepada istrinya, Johanna Suniarti.

Johanna merupakan salah sosok yang berperan penting dalam menyelamatkan A.H. Nasution dari penculikan kelompok G30S PKI.

Saat itu, ia mengenali eksekutor yang berpenampilan seperti Cakrabirawa PKI, pasukan khusus pengamanan presiden.

Ketika Cakrabirawa sampai di rumah Nasution di Jalan Teuku Umar, Johanna menahan pintu kamarnya.

Wanita tersebut menyuruh Nasution untuk pergi menyelamatkan diri.

Walau Cakrabirawa melancarkan tembakan ke kamarnya, Johanna bertahan dengan menutup pintu agar suaminya punya waktu meloloskan diri.

Kisah A.H. Nasution Lolos dari Penculikan G30S PKI

Setelah berhasil memanjat tembok samping rumahnya, Jenderal Nasution sempat berusaha kembali karena melihat anaknya, Ade Irma Nasution tertembak.

Namun, usaha tersebut dicegah oleh sang istri yang memohon agar Nasution menyelamatkan diri.

A.H. Nasution berhasil lolos berkat tumbuhan lebat ada di dekat dinding rumahnya.

Saat memanjang tembok samping rumah, Nasution sempat ditembaki oleh Cakrabirawa, tetapi berhasil selamat.

Setelah Nasution berhasil lolos, ajudannya, Pierre Tendean menghadap pasukan Cakrabirawa.



Kala itu, ia mengaku sebagai A.H. Nasution.

Tendean akhirnya ditembak mati dan dibawa ke Lubang Buaya bersama dengan jenderal lainnya.

Sempat Bersembunyi di Belakang Tong Air

Hubungan antara Jenderal Nasution, Soekarno, dan Leimena

sumber: wikimedia.org dan tribunnews.com

Setelah kabur dari rumahnya, ia bersembunyi di belakang tong air yang berada di rumah duta besar Irak.

Lantas, ia mencoba untuk pergi ke rumah Wakil Menteri, Leimena.

Jenderal Nasution percaya bahwa Leimena tidak akan mengkhianatinya jika ia meminta bantuan untuk menghubungi Presiden Soekarno.

Saat itu, ia juga ingin bertanya kepada Soekarno soal alasan Cakrabirawa PKI berusaha menculik dirinya.

Pria kelahiran Mandailing Natal ini berasumsi bahwa usaha penculikannya saat itu akibat dari fitnah yang didengar presiden.

Namun, A.H. Nasution mengurungkan niatan tersebut.

Ia memutuskan untuk tetap bersembunyi hingga pasukannya datang membantu.

Hingga pagi 1 Oktober 1965, Nasution berhasil selamat dan belum menerima laporan terkait peristiwa yang terjadi padanya.

***

Semoga pembahasan jenderal Nasution di atas dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Pantau terus artikel kisah jenderal Indonesia lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian impian seperti Rosalie Hills di Cimahi Utara, Cimahi?

Dapatkan beragam penawaran menarik dalam mewujudkan rumah dambaanmu di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Emier Abdul Fiqih P

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts