Cerita Kita

Kisah Inspiratif Perjuangan Athien Yulianingsih Mewujudkan Mika’s Little House di Usia Muda, Mampu Bangun Rumah Tanpa KPR!

4 menit

Bagi Athien Yulianingsih, rumah bukanlah hanya sekadar bangunan untuk tempat tinggal, melainkan sebagai tempat belajar tentang hidup. Kisah pemilik rumah bertajuk Mika’s Little House alias @mikapratisha itu pun bisa menginspirasi siapa pun yang ingin mempunyai rumah impian.

Athien Yulianingsih adalah seorang milenial yang beruntung karena memiliki memiliki rumah di usia yang masih muda.

Rumah yang ditempatinya saat ini adalah hunian yang memiliki arti untuk saling menjaga, menghargai, dan berkorban.

Di rumah ini, Athien dan keluarga dapat belajar menerima kelebihan dan kekurangan.

“Selain itu, tempat yang ketika ke mana pun kami pergi pasti akan kembali pulang,” katanya pada 99.co Indonesia.

Memiliki rumah di masa muda juga bukanlah sesuatu yang mudah bagi dirinya.

Namun, tidak mustahil dapat diwujudkan dengan terus berusaha dan berikhtiar.

Wanita kelahiran 20 Juli 1986 itu pun menceritakan kisah perjuangannya memiliki rumah impian yang terletak di Tangerang, Banten tersebut.

Kisah milenial yang satu ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun yang tengah berjuang mewujudkan rumah impiannya.

Mulai dari mengontrak dan punya rumah tanpa kredit atau KPR, inilah kisahnya!

Kisah Inspiratif Mika’s Little House

1. Berawal dari Mengontrak Rumah

Mika's Little House

Sebelum memiliki rumah sendiri, Athien juga sempat merasakan mengontrak rumah.

Mengontrak adalah solusi bagi sebagian orang sebelum pada akhirnya mempunyai rumah impiannya.

Beruntung bagi Athien dan keluarga karena mereka menetap dikontrakan yang bukan milik orang lain.

“Sebelum memiliki rumah sendiri, kami tinggal di kontrakan yang kebetulan milik orang tua,” kata dia.

Meski demikian, Athien tidak selalu bergantung pada orang tua.

Buktinya, dia terus menabung agar bisa memiliki rumah dari jerih payahnya sendiri.

2. Memiliki Rumah Sendiri Setelah 9 Tahun Menikah

Mika's Little House

Selama beberapa tahun mengontrak, Athien terus berusaha agar bisa mewujudkan rumah impiannya.

Segala usaha dilakukan, mulai dari menabung sedikit demi sedikit hingga mencari kerja sampingan.

“Kami sisihkan sebagian dari gaji dan mencari kerja sampingan untuk menambah pemasukkan tanpa harus mengorek budget bulanan,” katanya.

Tak dipungkiri, menabung merupakan hal yang cukup sulit bagi sebagian kalangan milenial.

Namun, hal itu tampaknya tidak berlaku bagi Athien.

Berkat dari menabung bertahun-tahun, pada akhirnya dia bisa membangun rumah sendiri meskipun harus ekstra sabar menanti.

“Kami bisa memiliki rumah setelah 9 tahun menikah,” ungkapnya.

3. Memiliki Rumah Tanpa KPR

mikapratisha

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah alternatif pembiayaan bagi milenial yang ingin mempunyai hunian di tengah harga rumah yang makin mahal.

Namun, sebagian orang patut bersyukur bisa mempunyai rumah tanpa KPR untuk memenuhi kebutuhan primernya.

Salah satu orang yang bersyukur itu adalah Athien dan keluarga.

Alasan Athien tidak mengambil KPR adalah tidak ingin mempunyai utang.

“Dari awal kami ingin memiliki rumah tanpa ingin meninggalkan utang dikemudian hari. Kami membangun rumah sesuai dengan budget yang kami miliki,” ujarnya.

Rasa syukur tidak pernah berhenti karena dia mendapat hibah sebidang tanah untuk dibangun rumah dari nol.



4. Membangun Rumah dari Nol

Athien mengatakan bahwa dia memilih membangun rumah dari nol daripada membeli dari pengembang perumahan.

Membangun rumah dari nol tentunya tidak semudah yang dipikirkan.

Hal itu diakui oleh Athien.

Dari tabungan yang dimiliki, Athien memaksimalkan untuk membangun rumah sesuai bujet yang dimiliki.

“Setelah [tabungan] kami rasa cukup, baru kami mulai membangun,” ujarnya.

5. Meminta Bantuan Teman

Perjuangan memiliki rumah impian bukan tanpa kendala, Sahabat 99.

Lagi pula, dia memilih untuk tidak menggunakan jasa arsitek untuk merancang denah dan desain.

Tarif arsitek juga tidaklah murah.

Untuk mewujudkan rumah impiannya, dia memanfaatkan koneksi.

“Kami meminta bantuan teman yang kebetulan mengerti tentang arsitektur untuk membuat denah dan spesifikasi bahan bangunan sesuai dengan tema industrial,” katanya.

6. Mengurus IMB yang Menyita Waktu

Membangun rumah dari nol memang membutuhkan upaya yang jauh lebih besar.

Athien bercerita bahwa salah satu kendala membangun rumah secara mandiri adalah mengurus perizinan yang cukup menyita waktu.

“Karena kami tidak bisa mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) langsung jadi meminta bantuan orang lain. Biaya yang tidak murah, prosesnya juga lama,” kata dia.

Tak cuma sampai disitu, dia juga bercerita bahwa dalam proses pembangunan kerap didatangi oleh sejumlah ormas.

7. Rumah Impian Akhirnya Terwujud

Mika's Little House

Meski berbagai hambatan datang silih berganti, namun pada akhirnya rumah tersebut dapat terwujud.

Athien mengatakan bahwa rumahnya memiliki luas tanah 105 meter persegi dan luas bangunan 94 meter persegi.

Rumah di Jl. Chairil Anwar, Kreo, Larangan Tangerang, Banten tersebut rampung pada 2019 lalu dengan biaya pembangunan mencapai Rp400 juta.

Rumah ini terdiri dari garasi, rooftop, taman depan dan belakang, kamar mandi, kamar tidur, musala, dapur, hingga area laundry.

Adapun konsep yang diusung adalah rumah industrial vintage bertajuk Mika’s Little House alias @mikapratisha.

Potret Mika’s Little House kerap dia bagikan di Instagram dengan nama tersebut.

Athien berharap, rumah yang dia tempati saat ini selalu memberi kenyaman bagi keluarga.

“Selain itu, menjadi inspirasi bagi banyak orang.”

***

Semoga menginspirasi, Sahabat 99.

Simak artikel seputar kisah perjuangan mewujudkan rumah impian hanya di Berita 99.co Indonesia!

Bagi kamu yang sedang mencari rumah, cek selengkapnya hanya di www.99.co/id!

 

Informasi Rumah @Mikapratisha

  • Pemilik: Athien Yulianingsih
  • Lokasi: Tangerang
  • Luas tanah dan bangunan: 105/94
  • Konsep: Industrial
  • Fasilitas: Area laundry, garasi motor, rooftop, taman depan dan belakang.
  • Tahun selesai: 2019
  • Biaya: Rp400 juta (1 1/2 lantai)
  • Arsitek: –
  • Instagram: @mikapratisha

 

**Sumber gambar: Dokumentasi @mikapratisha



Ilham Budhiman

Content Editor
Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Follow Me:

Related Posts